Bab 022 "Rencana Persiapan"

1.5K 141 31
                                    

Vote+komen✨
Happy reading all><




Disebuah ruang tamu.....

Ada beberapa orang berkumpul disana, mereka seperti mengelilingi seseorang yang saat ini sedang dalam kondisi takut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada beberapa orang berkumpul disana, mereka seperti mengelilingi seseorang yang saat ini sedang dalam kondisi takut.

Pakaiannya lusuh dan berantakan, serta penuh lebam. Ia bergetar hebat saat mendapatkan tatapan mengintimidasi itu.

"Bagaimana kau bisa membiarkan dia diculik begitu saja hah?" Bentak seorang wanita yang sudah berumur.

"M-maafkan saya, nyonya besar" lirihnya sambil berlutut didepan orang-orang itu.

Ada beberapa orang yang tertawa mendengar berita itu, ada juga yang diam dan ada juga ekspresi kesal bercampur khawatir.

Seorang pemuda meremas ujung pakaiannya dengan pikirannya yang kemana-mana saat ini.

Iapun menatap kebawah sambil memejamkan matanya saat mendengarkan perdebatan konyol dari keluarganya sendiri.

"Cari dia sampai dapat!" Titah wanita berumur itu dengan tegas.

"Bu tenanglah, kita pasti akan mencarinya" jawab seorang pria yang terlihat masih muda.

"Baguslah, cari dia sampai ketemu, bagaimanapun dia adalah saudaramu" ujar wanita berumur itu dengan wajah khawatir.

Merekapun sibuk dengan memerintahkan beberapa orang untuk mulai mencari orang yang diculik itu.





Disisi lain........

Ditempat lusuh yang sangat kotor dan gelap....

Disana ada 3 orang yang sedang mengobrol sesuatu yang rahasia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disana ada 3 orang yang sedang mengobrol sesuatu yang rahasia. Mereka bahkan harus berbisik saat berbicara.

"Bagaimana bisa kau diserang dan anak idiot itu diculik?" Tanyanya kesal.

"M-maafkan saya nyonya, saat itu mereka menyerangku tiba-tiba dan itu membuatku tak bisa melawan sendirian" jawabnya dengan takut-takut.

"Mereka ada berapa orang?" Tanyanya penasaran saat ini setelah mendengar bahwa ia tak bisa melawan sendirian.

TRANSMIGRASI KETUBUH PRIA BODOH (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang