Adel sama Ashel menghabiskan waktu liburannya dengan jalan jalan, dan tidak lupa mendatangi tempat favorit mereka.
"Adell capek tau"
"Capekan aku Shel, yang ngejar kamu"
"Lebay" Adel yang mendengar itu dari mulut Ashel hanya mendengus.
"Udah ah yuk istirahat" Ajak Ashel. Sedangkan Adel hanya mengikuti saja.
Sekarang mereka sedang piknik berdua. Orang orang mengira mereka bestie wkwk padahal mah pacaran.
"Minum dulu Del" Adel mengambil botol minum dari tangan Ashel.
"Udah ih jangan cemberut, nanti gantengnya ilang" Adel terkekeh mendengar itu.
"Orang aku cantik" Ucap Adel dengan songong.
"Dih kamu tuh ganteng tau. Kenapa ga jadi cowok aja? biar aku ga belok" Ucap Ashel.
"Ya kan gabisa request Ashell" Bales Adel. Ashel terkekeh mendengar itu.
hening.
"Kamu cantik banget Shel" Puji Adel yang sedari tadi memandangi wajah pacarnya itu.
"Apaan sih" Balas Ashel dengan malu malu.
"Ciee salting haha" Ejek Adel.
"Adel ih, nyebelin" Kesal Ashel lalu memukul bahu Adel.
Adel memandangi langit dengan senyuman tipisnya.
"Apapun yang terjadi, tetep sama aku ya Shel?" Ucap Adel tanpa melirik ke arah Ashel.
"Iyaa. Lagian kenapa ngomong gitu sih?" Bingung Ashel.
"Ya gapapa, takut aja" Ashel meraih tangan Adel.
"Jangan pikirin yang enggak enggak. Aku bakal sama kamu terus sampai waktunya Del" Kata kata yang paling ditakuti Adel 'waktunya', tentu saja Adel mengerti.
Ketika sedang sibuk dengan pikiran masing-masing, tiba tiba seorang lelaki menyapa mereka.
"Halo kak"
"Ya?" Heran Ashel.
"Boleh kenalan?" Ucapnya dengan senyuman. Ashel melirik Adel, lalu Adel menganggukkan kepala pertanda boleh.
"Boleh" Jawab Ashel dan membalas senyuman lelaki tersebut.
"Aku Vino kak"
"Aku Ashel" Ashelpun membalas uluran tangan lelaki tersebut. Sepertinya mereka seumuran.
"Aah iya, minta ig boleh?" Adel yang mendengar itu hanya tersenyum remeh lalu memalingkan wajahnya. Ashel yang melihat raut wajah Adelpun mengerti.
"Maaf, aku udah punya pacar" Tolak Ashel dengan sopan.
"O-oh gitu, yaudah kak, sorry mengganggu" Ucapnya sendu lalu pergi.
"Memang pacar kamu siapa?" Adel yang ikut bingung.
"Ya kamu lah" Balas Ashel.
"Oh iya haha"
"Bego"
"Bego bego gini, tapi kamu suka kan?" Goda Adel.
"Kagak" Adel terkejut mendengar itu.
"Kagak salah lagi hehe" Cengir Ashel.
"Yeu" Males Adel.
****
Sudah sore. Langit juga sudah kejinggaan. Waktunya Adel dan Ashel pulang."Ayoo pulang" Ucap Ashel dengan senang.
"Gass" Adelpun melajukan mobilnya lalu meninggalkan tempat itu.
****
"Jadi nginep kan?" Tanya Adel yang kedua kali. Sekarang mereka sudah sampe kerumah Adel. Ashelpun berniat untuk nginap.

KAMU SEDANG MEMBACA
WRONG [DELSHEL]
Teen FictionTidak semua bisa bersatu tapi apa salahnya mencoba? walau ini hal yang mustahil