10

546 23 0
                                    

Sesampai di rumah, megan memarkirkan mobilnya didalam garasi rumah nya. Ia masih duduk didalam mobilnya karena ia masih ingin mengecek isi chat  yang ada di ponsel dela.
Lalu ia mulai menghidupkan layar ponsel dela tenyata ia tidak memasang pin di ponselnya.

Ia melihat banyak notifikasi pesan masuk dan panggilan tak terjawab.

Ia mengecek melihat panggilan tak terjawab ternyata dari lara sebanyak 20 kali,ia segera beralih melihat pesan yang belum dibaca.

"Dela tolong bantuin aku keluar dari rumah papa tiriku, aku udah di kurung sama kakak tiriku dan dia udah melecehkan ku, maaf aku gak datang ke rumah kamu, karna waktu itu aku kecelakaan dan aku dibawa kk tiriku ke rumah sakit,sekarang kk tiriku udah bawa aku pulang  untuk dirawat di rumah."

"Dela tolong bales chatku"

"Dela kamu dimana? kok aku telpon gak diangkat-angkat. "

"Dela tolong bantu aku!.. Aku takut banget sama kk tiriku. "

"Cepat datang kesini aku benar-benar butuh bantuan kamu"

Kira-kira begitulah isi pesan dari lara dan masih banyak lagi.

"Ck! Dasar gadis nakal! Aku bakal kasih  hukuman tunggu aja nanti! memangnya setelah kamu minta bantuan pada dela kamu bakalan bisa terlepas dariku itu gak akan pernah!! " Ucap megan yang sudah emosi.

Tapi ia merasa cukup lega karena pesan dari lara belum sempat dibaca oleh dela.

"Lebih baik aku hancurin aja hp ini! tapi nanti dulu karna aku masih mau nunjukin isi chatnya sama lara"Gumam nya.

"Gak akan ada yg bisa pisahin aku
Sama adik tersayang ku! "Ucapnya lagi.

Setelah selesai membaca semua pesan, megan pun keluar dari mobilnya.

Ia langsung segera masuk kedalam rumah menuju kamarnya, untuk membersihkan dirinya. Setelah selesai nanti baru ia akan ke kamar dimana ia mengurung adiknya.

"Awas aja kamu, berani-beraninya kamu berniat untuk kabur dariku!" Gumam megan yang menahan amarah.

Lara kini sudah kembali tertidur pulas setelah ia kelelahan menangis.

Ia sudah mengembalikan ponselnya didalam laci, ia langsung menghapus semua pesan yang sudah ia kirim ke dela.
Setelahnya, ia langsung mematikan ponselnya agar megan tidak curiga padanya.

...
Disisi lain.
Dela kini sudah mulai tersadar dari pingsannya, ia mengerjapkan matanya beberapa kali,ia bingung kenapa ia bisa tertidur di depan pintu. ia terus mencerna apa yang sebenarnya yang sudah terjadi pada dirinya.
Setelah beberapa menit barulah ia tersadar ternyata dirinya pingsan,tapi siapa orang yang sudah membuatnya pingsan pikirnya. karena kejadiannya begitu cepat,bahkan ia tidak sempat melihat orang yang sudah membuat dirinya pingsan.tapi ia masih mengingat saat ia membuka pintu rumahnya,leher terasa seperti kena suntikan setelahnya ia tidak sadar.

"Apa jangan-jangan pencuri? " Ucapnya dengan cemas, ia melihat dirinya takut-takut dirinya sudah dilecehkan oleh orang yang tidak dikenal,ia merasa tenang karena melihat dirinya tidak ada tanda bekas pelecehan.

Ia segera bangkit berdiri dan langsung mengunci pintu rumahnya, ia pun terus memeriksa semua barang yang ada di dalam rumah nya. ternyata tidak ada barang yang hilang,satu lagi ia baru mengingat ponselnya tidak ada.

Ia segera mencari ponselnya dikamar nya tapi nihil ia tidak menemukan nya.

"HP ku dimana sih? Apa mungkin hpku sudah dicuri, astaga! mana banyak pesan penting disana lagi! " Gerutunya frustasi.

"Kalo kayak gini aku gak bakal bisa hubungi lara, terpaksa aku harus beli HP baru lagi! mana aku gak hapal nomor lara lagi huff... "Gumam nya panik.

Stepsister Crazy ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang