15

425 22 0
                                    

Dela dan lara sedang bersiap-siap untuk segera berangkat ke luar kota.
Mereka berencana naik travel, karena dela sudah memesan pada supir travel bahwa mereka akan berangkat dari subuh.
sebenarnya jadwal keberangkatan supir travel adalah jam 7 pagi,tapi dela terus memohon agar supir mau membawa mereka dengan cepat. dela juga bilang bahwa dia akan membayar lebih pada supir travel,karena merasa kasihan pada mereka akhirnya supir travel pun menuruti kemauan dela. mereka akan menempuh perjalanan yang cukup panjang yaitu 12 jam jika jalur darat.

Kini mereka sedang di dalam mobil dalam perjalanan menuju ke kota tujuan.
Langit tampak masih gelap karena sekarang masih jam 5 subuh.
Lara merasa tenang sekarang karena ia akan terbebas dari kakak tirinya.

"Makasih ya kak,kamu udah nolongin aku kalo gak ada kamu, pasti aku masih dikurung sama kakak tiriku"ucap lara.

" Sebagai teman kan memang seharusnya saling menolong, kan? "

"Iya kak" Ucap lara singkat.

"Yaudah,sekarang kamu tidur aja ya" Ucap dela sembari menepuk ke arah pahanya agar lara membaringkan kepalanya dipaha nya untuk menjadikannya sebagai bantal.

Lara pun langsung membaringkan tubuhnya dan ia memang masih mengantuk,setelah beberapa saat ia mulai memejamkan matanya.
Dela pun mengelus kepala lara dengan lembut agar membuat lara semakin tidur nyenyak, ia menatap ke arah jalanan melewati perkotaan dan langit sudah mulai cerah matahari sudah mulai menampakan sinarnya.

Sebenarnya dela sudah berniat melaporkan kakak tiri lara ke polisi,tapi lara melarang nya karena megan bukanlah orang sembarangan, jadi itu bukanlah hal yang mudah untuk melaporkan nya kepolisi. apalagi mereka tidak punya bukti yang kuat untuk menjebloskan nya kedalam penjara yang ada mereka semakin bermasalah nantinya. lagian lara tidak ingin bertemu dengan kakaknya lagi.

Megan pov.

Aku harus terus mencari keberadaan lara sampai ketemu, lihat saja nanti aku bakal kasih hukuman yang lebih berat lagi.  karena adik ku sudah berani untuk kabur dari ku dan satu lagi aku akan membunuh temannya yang sudah membantu membawa gadisku kabur dari rumah.

Megan sudah mengecek rekaman cctv yang ada di ruangan tengah dan halaman depan rumah.
Ia melihat bagaimana dela memasuki rumahnya saat ia pergi ke garasi mobilnya.
Ia juga melihat dela membantu lara keluar dari rumah nya.
Ia merasa sangat emosi saat melihat rekaman cctv itu.
megan akan terus mencari keberadaan mereka sampai ketemu dan ia akan membawa kembali lara ke genggamannya,Bagaimanapun caranya.
Ia sempat pergi ke rumah dela tapi ia melihat pintu rumahnya digembok berarti mereka sudah pergi dari rumah itu.

"Cih! Kalian benar-benar mempermainkan ku! tunggu balasan dariku nanti dan aku bakal membunuh dela dan menyeret paksa gadis kesayangan ku! "Ucapnya sembari menatap foto lara, senyuman jahat nya terpancar diwajahnya.

"Sayang cuma kamu yg bisa bikin aku puas." Ucapnya dengan sedih sambil membelai foto wajah lara.lalu setelahnya ia tertawa keras seperti orang gila dan raut wajahnya kembali berubah menahan amarah.

Megan benar-benar merindukan adiknya sekarang,  ia sangat merindukan rintihan adiknya yang begitu membuatnya candu.

"Sayang kenapa kamu tega ninggalin aku" Ucapnya terus menatap foto lara.

"Kenapa hah?! Kamu tega ninggalin aku... Brengsek!! " Ucapnya  yang emosi.

PRANGGG!!!

Ia melemparkan gelas kaca ke tembok sampai pecah hingga serpihan beling berserakan dilantai.
Kini megan terlihat seperti orang kurang waras, kehilangan lara membuatnya seperti hilang arah.

"Kamu gabakal bisa kabur dari ku kemana pun kamu pergi akan ku kejar sampai dapat! Tunggu sayang aku akan segera menjemput mu. " Ucapnya.

...

Setelah perjalanan yang cukup panjang akhirnya dela dan lara sudah tiba di tempat tujuan mereka.
Dela membantu lara untuk turun dari mobil.
Supir juga membantu mengeluarkan koper dan tas mereka.

"Nih pak bayarannya aku lebihkan sesuai janjiku,karena bapak udah mau antarin kami dari subuh"

"Terima kasih, saya pamit dulu" Ucap supir.

"Iya pak"

Lalu mereka pun masuk kedalam kosan, dela menyuruh lara untuk beristirahat biar dia saja yang membawa barang bawaan masuk kedalam kosan.

Kosan yang mereka tempati cukup luas, bersih dan rapi.
Dela berencana akan menjual rumahnya tapi lara memberi saran lebih baik ia menyewakan rumahnya daripada pada dijual.
Dela sempat berpikir sejenak mendengar saran dari lara, lalu setelahnya ia setuju dengan saran lara untuk menyewakan rumahnya.

Karena perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan dela dan lara langsung beristirahat dan tidur.




Beberapa hari kemudian...

Megan sedang memantau rumah kediaman dela saat ini untuk memastikan keberadaan lara, dia melihat sepertinya rumah itu sudah ditempati oleh orang lain ia segera bergegas  pergi mendatangi ke rumah itu.

Kebetulan dia melihat ada seorang ibu-ibu yang sedang menyiram tanaman di halaman depan rumah.

"Permisi bu,saya mau tanya dimana orang pemilik rumah ini" Tanya nya.

"Oh itu saya kurang tau non,tapi kemarin pemilik rumahnya ada datang kesini sebentar memberikan kunci pada saya karena saya mau menyewa di rumah ini" Jelas ibu itu.

"Oh jadi rumah ini di sewain, tapi setau ibu ada gak pemilik rumahnya bilang mereka pindah kemana gitu,kebetulan saya teman dari pemilik rumah ini"

"Oh gitu ya non,nanti kalau teman nona datang kesini lagi,saya bisa kasih tau ke dia
Kalau nona mencarinya. "

"Gak perlu bu, saya ingin ibu bekerja sama dengan saya.kalau misalnya nanti teman saya datang kesini, saya ingin ibu menanyakan keberadaan nya dan tinggal dimana, karena saya ingin kasih kejutan dan hadiah, karena sebentar lagi teman saya akan berulang tahun, tapi ibu jangan bilang kalau saya yg sudah menanyakan ini,gimana bu?

"Baik non,pasti teman non senang sekali kalau dikasih kejutan dihari ulang tahunnya. " Ucap Ibu itu.

"Cih bodoh! gampang sekali percaya"batin megan yang mendengar perkataan ibu itu.
Ia sengaja membohongi ibu itu supaya ia tau keberadaan lara dan temannya.

" Iya dong bu, sebagai teman yang baik pasti nya harus memberikan hadiah dihari spesialnya, benar kan bu? "

"Benar tuh non, saya aja senang kalau dikasih hadiah di hari ulang tahun"

"Tapi Ibu ingat ya, jangan kasih tau kalo saya yg tanyain keberadaan nya. Karena saya akan datang kesana kasih kado hadiah ulang tahun"

"Siap non"

"Oh ya bu, nih diambil uangnya sebagai ungkapan Terima kasih saya ke ibu mau bekerja sama dengan saya" Ucap megan memberikan beberapa lembar uang ke ibu itu.

"Terima kasih banyak non" Ucap ibu itu bahagia karena diberikan uang.

"Iya bu, saya pergi dulu"setelah mengucapkan itu megan langsung pergi ke dalam mobilnya.

"Tunggu aja kalian berdua, kalian gak akan bisa lolos dariku dan terutama untuk lara tersayang, aku bakal bawa kamu kembali ke rumah kita yg udah aku siapin dan kita akan memulai hidup yang baru dengan bahagia. Aku juga akan segera menyingkirkan teman sialanmu itu" Gumamnya sambil menyetir mobil menuju ke kantornya.






Next...

Stepsister Crazy ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang