Udara segar menyelimuti kota Gyeonggi Korea Selatan, perkiraan cuaca menunjukkan matahari akan cerah sepanjang hari.
Hari ini peserta ILand dan Ground diizinkan pulang ke rumah masing-masing karena, merupakan hari libur. Namun seperti biasa kebanyakan peserta memilih untuk tetap tinggal demi berlatih keras karena penyisihan peserta semakin ketat. Tak terkecuali Sunoo dan Sunghoon, sejak kemarin sore Sunghoon, Heeseung, Niki dan Sunoo berlatih dance di ruang latihan hingga pukul 3 pagi.
Pagi ini Sunoo bangun agak siang, dia berjalan pelan ke arah kulkas mengambil beberapa Instant Ice Pack, ia menuju ke kamar, Niki dan membagikan ice pack tersebut.
"Kompres kakimu, kakimu bisa bengkak, jika tidak dikompres." Kata Sunoo sambil mengulurkan Ice pack tsb pada Niki.
"Ah, terimakasih Hyung." Ucap Niki sambil tersenyum, ia tidak menyangka Hyung nya yang imut itu sangat peduli padanya."Terimakasih Sunoo." Ucap Sunghoon sambil mengangkat Ice Pack dengan wajah datar melewati kamar Niki
"Iya terimakasih Sunoo." Ucap Heeseung dengan tersenyum melewati kamar Niki."Aku kira kamu hanya memberikan Ice pack padaku." Ucap Niki sambil cemberut. Sunoo hanya merespon Niki yang cemburu dengan tertawa.
"Paket untuk Kim Seon Woo" Panggil Staff dari ruang utama
"Hmmm ? Apa?" Alis Sunoo turun, rasa khawatir muncul di dadanya, ini adalah paket kedua yang terima selama program ini."Dari siapa ya ?" Tanya Sunoo
"Aku tidak tau, paket itu sudah di ruang Staff dari 3 hari yang lalu." Kali ini Staff yang menemukan paket itu berbeda dari Staff yang menemukan paket sebelumnya.
Seperti biasa para peserta langsung mengelilingi Sunoo, Sunoo tak yakin ingin membukanya kali ini, tangannya gemetar.
"Ee, permisi apa ada orang lain yang diizinkan masuk ke gedung kecuali Staff dan peserta?" Tanya Heeseung pada Staff tersebut
"Tidak, kita bahkan punya security, selama ini tak ada orang lain yang masuk kecuali peserta dan Staff, dan tamu penting."
Mendengar itu pandangan curiga peserta mulai mengarah ke Sunoo, apakah Sunoo memiliki orang "besar" yang menjadi backingan di program ini yang menjamin Sunoo bisa debut.
"Ada apa dengan tatapan ini teman-teman, hahah, apa kalian tidak percaya padaku ? Aku sungguh tidak tahu apa-apa siapa yang memberi ini dan apa maksudnya ? Bukannya kalian bilang bisa saja itu dari penggemar ? Kenapa kalian jadi seperti ini" ucap Sunoo sambil tertawa, ia khawatir dengan tatapan teman-temannya.
"Tidak Sunoo, aku mempercayaimu, tenang saja." Jawab Daniel
"Iya aku juga percaya padamu Sunoo, itu pasti dari salah satu penggemar." Ucap Sungchul tak mau kalah membela Sunoo
"Tidak mungkin dari penggemar, aku rasa salah satu Staff memang mengidolakanmu, dan apa salahnya? Sah sah saja kan." Ucap Niki memasang badan untuk Sunoo
"Atau bahkan mungkin bukan dari Staff, tapi memang ada salah satu peserta yang menyukaimu." Sahut salah satu peserta lain sambil terkekeh."Tapi kalau dilihat dari tampilan luarnya, ini terlihat lebih sederhana dari sebelumnya, bisa jadi kado ini dari orang berbeda dari sebelumnya, apa kamu mau buka sekarang ?" Tanya Daniel pada Sunoo. Melihat beberapa temannya sudah berusaha membantunya, Sunoo buru buru mengiyakan dan membuka bungkus kado itu.
Setelah dibuka isinya ternyata sebuah buku harian kosong dengan sampul berbahan kain berwarna biru muda dengan rajutan ikatan bunga Daisy warna putih ditengahnya. Dipojok kanan bawah ada rajutan nama pemilik buku tersebut yang ditulis dengan huruf latin miring, Kim Seon Woo.
Tak lupa dibelakang buku tersebut tersempil sebuah kartu ucapan yang bertuliskan
Aku mohon jangan jatuh cinta pada siapapun, aku akan menunggumu. ~S
"Hyung kamu masih menyimpan kartu ucapan sebelumnya tidak ?" Tanya Kyungmin
"Ada, tunggu sebentar !" Sunoo buru buru lari mencari barang yang ia taruh di loker, setelah dicocokkan rupanya tulisan tangan tersebut sama persis dengan pengirim sebelumnya.
"Kalau Sunoo benar-benar tidak tau siapa pengirimnya, dan penggemar tidak tau alamat tempat ini, Staff juga tidak mengaku membawa kado ini, bukannya ia sangat berbahaya, bagaimana kalau ada stalker yang mengincar Sunoo ?" Ucap Hanbin menyela
"Tidak-tidak kita terlalu cepat menyimpulkan, kemungkinannya sangat banyak, tapi kamu benar ini berbahaya, sebaiknya Staff mulai serius menanggapi ini." Ucap Jay yang hanya menyimak dari awal, sambil menatap para Staff dibelakang layar.
Melihat keributan itu, para Staff akhirnya mengambil ulang kado terakhir Sunoo tersebut, keamanan diperketat dengan menambah jumlah personil security, menaruh CCTV tambahan di titik-titik tertentu termasuk di pintu masuk dan area kerja Staff dimana kado ditemukan.

Cuih Sial! Yang benar saja, aku kan hanya memberi hadiah kecil, tapi setidaknya Sunoo ku sudah membaca pesannya , heheh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Sunoo
RomanceKim Sunoo adalah salah satu member iland yang berhasil debut menjadi member Enhypen, tapi sayangnya tak ada satupun member Enhypen lain yang menyukainya, mereka membenci Kim Sunoo karena terlalu feminim untuk debut menjadi member boyband KPop yang b...