* * *
Pernah gak sih kalian dibuat jatuh cinta lagi sama orang yang sama. Itulah yang sedang Rajevan rasanya. Dulu, saat dia baru masuk SMA dimana hari mereka baru dibagi kelas. Matanya tak bisa berhenti memandang seorang Nadikta.
Cowok manis yang dikenal galak, tapi ceria itu bikin dia punya banyak teman dengan cepat. Rajevan bisa lihat betapa cepatnya orang-orang ingin berteman dengan Nadikta, termasuk dia.
Jujur, Rajevan gak tahu harus gimana, baru kali ini dia mau kenalan aja gugupnya minta ampun.
"Anjay gue sekelas sama playboy kakap nya SMP 3!" Teriak Angga saat itu bikin perhatian kelas langsung tertuju pada Rajevan.
Termasuk sosok yang sejak tadi dia perhatikan, Nadikta. Mereka pada ketawa dengar ucapan konyol dari Angga, sedangkan para anak cewek langsung kagum dengan wajah tampan Rajevan.
Rajevan mengusap wajahnya dengan kasar, ia memukul bahu Angga cukup kencang. "Bacot!"
Seperti yang kalian tahu, Rajevan ini anak nya susah nolak permintaan orang, sebenarnya bukan gak enak cuma merasa selagi dia bisa bantu, ya kenapa ngga gitu loh.
Sayang nya rasa baiknya itu sering dimanfaat kan oleh orang-orang yang mau modus deketin dia, entah itu cowok ataupun cewek. Tubuh dan wajahnya emang bisa memikat 2 gender sekaligus.
Dia gak pernah nyangka kalau tindakan nya itu akan terlihat seperti seorang Playboy di mata orang-orang, sayangnya termasuk di mata Nadikta. Sial, sekarang cowok cantik itu seakan terus mengacuhkan nya walau Rajevan sering menggoda.
Perasaan nya meledak saat dia mengetahui kalau Nadikta malah naksir sama Kakak sepupunya; Sanjaya. Anak tante nya itu emang ganteng dan gagah sih, pantas banyak yang minat, ya gak beda jauh sama dia toh.
Dari sana Rajevan sadar, kalau perasaan nya benar-benar gak bisa diabaikan lagi. Cemburu tapi bukan siapa-siapa ternyata sangat menyiksa. Bikin Rajevan mendapat tekad untuk berani mengambil langkah lebih maju.
Dan kemarin, saat dimana Nadikta dengan lembut menghibur dirinya yang kesepian bikin Rajevan lagi-lagi jatuh dalam pesona nya. Hingga mau tidur pun Rajevan masih bisa merasakan elusan lembut yang Nadikta beri saat menenangkan nya.
Satu lagi yang bikin dia mau gila rasanya, sebuah kecupan manis yang Nadikta jatuhkan ke dahi nya. GILAAAA GILAAA GILAAAA hari itu rasanya hari paling beruntung sedunia!
Aduh gak kuat. Rasanya Rajevan pengen cium Nadikta, gak kuat banget. Bukan sekedar kecupan di pipi, atau di dahi. You know lah, sebuah ciuman manis dan hangat di bibir. RAJEVAN UDAH NGEBET BANGET TOLONG.
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy Bucin | nomin.
Conto"Sakit ternyata suka sama orang yang belum selesai dengan masa lalunya." "Makanya pacaran sama gue, dijamin bahagia terus." "Alah kentut. Pacaran sama playboy kayak lo lebih nyakitin!"