Chapter 11

6.5K 391 15
                                    

                    ________________________
                       Selamat membaca🌷
                    ________________________

Lama menunggu, akhirnya cia keluar dari sekolahnya, ia melemparkan kunci mobilnya kepada Andrea, kemudian ia masuk dengan di buka kan oleh bodyguard yang lain .

"Jangan langsung pulang, kita ke makam mommy gw dulu, nanti gw yang arahin jalan nya".

"Baik nona".

Kemudian Andrea pun menjalankan mobilnya dengan di ikuti mobil bodyguard di belakangnya .

Andrea menjalankan mobilnya sesuai yang di arahkan cia untuk menuju ke pemakaman .

Setelah beberapa saat akhirnya mereka sampai di tempat pemakaman elit .

"Kalian ga usah ikut! Gw mau sendiri dulu".

Setelah mengatakan itu cia pergi meninggalkan mereka bertiga.

"Kok tumben ya non cia senyap banget, biasanya kan dia berisik banget. Apa mungkin gara² masalah waktu itu ya?" Batin Andrea.

Hampir satu jam mereka menunggu cia, akhirnya cia kembali dengan mata sembabnya, lalu bodyguard langsung membukakan pintu mobil setelah itu mereka langsung pulang menuju mansion .

Di dalam mobil, Andrea memperhatikan raut wajah cia, mata sembab mungkin habis menangis dan tatapan matanya kosong .

Cia mengalihkan pandangannya dari luar jendela kepada Andrea, ia menatap dalam kepada Andre. Andrea yang di tatap seperti itu hanya bisa terdiam .

"Aduh kenapa non cia ngeliatin gw kaya gitu ya? Apa jangan-jangan dia tau tentang gw dan tuan?".

Sesampainya di mansion, cia langsung keluar dari mobil tanpa banyak bicara, bahkan sampai makan malam pun cia hanya diam saja tidak banyak bicara seperti biasanya .

Andrea tidak melihat Jeffrey hari ini, bahkan sampai malam pun ia tidak melihat batang hidung Jeffrey .

"Tuan kemana ya? Ko tumben hari ini dia ga keliatan? Biasa jam segini udah pulang".

"Apa mungkin banyak kerjaan kali ya di kantor".

"Tapi masa sih kerja sampai tengah malem gini!" Batin Andrea.

"Heh!! Ngapain malem-malem termenung gitu kamu?" Tanya Bayu .

"Bay ko tumben tuan belum pulang jam segini? Apa mungkin masih ada kerjaan?".

"Loh kamu ga tau kalau tuan, tadi siang udah berangkat ke bandung".

"Ke bandung? Mau ngapain?".

"Entah, tapi kayanya bukan masalah kerjaan deh".

"Ouh iya bay gw mau tanya?".

"Apaan?".

"Kan Lo udah lumayan lama nih ya kerja di sini".

"Iya kenapa lama bener Lo".

"Lo tau ga siapa wanita yang Deket sama tuan?".

"Kalau sekarang sih gw kurang tau ya, karna kan gw jarang ngawal tuan, tapi dulu sih sebelum di jodohin dia pernah suka sama anak SMA sempet jalin hubungan juga sebelum mereka pisah gara-gara perjodohan".

"Apa tuan masih ada hubungan sama cewe itu".

"Gw kurang tau kalau soal itu, kenapa Lo tanya gitu?".

"Enggak cuma pas waktu kejadian kemarin lusa itu, tuan lagi berduaan sama cewek di restoran dan lebih parahnya si cewek itu udah telanjang sambil duduk di pangkuan tuan, dan non cia datang langsung nampar itu cewe, gw liat sorot mata non cia kaya dendam banget sama cewe itu. Apa mungkin dia anak SMA itu?".

Mr. Stewart and His bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang