Chapter 2

10.5K 518 12
                                    

                __________________________  
                    Selamat membaca🌷
                __________________________

Andrea tiba di mansion, ia langsung pulang ke mansion di karenakan tugasnya menjaga cia sudah di gantikan oleh bodyguard yang lain.

Ia sampai ke tempat istirahat para bodyguard,yang terdiri dari beberapa kamar. jadi mansion terdiri dari tiga lantai, nah di samping rumah ada  paviliun tempat para bodyguard, kalau pelayan beda lagi, ada di lantai satu mansion .

"Loh ko kamu udah pulang?" Tanya rekan Andrea, Abian .

"Baru aku mau ngawasin non cia, eh sudah di telpon tuan di suruh ke kantor ,setelah dari kantor tuan suruh aku balik aja ke mansion".

"Emangnya kamu ngapain dari kantor tuan?" Tanya bian.

"Kepo, udah lah aku mau liat ikan".

"Eh cah Iki".

Tak lama Andrea pergi, Bagas si kepala bodyguard datang dengan membawa paper bag di tangannya .

"Di mana Andre?" Tanya Bagas kepada Abian Yang sedang ngopi .

"Tuh, kalian liat ikan itu bocah".

Tanpa mengucapkan terima kasih, Bagas langsung menghampiri Andrea .

Saat sedang asik memberi makan ikan, tiba-tiba sebuah paper bag dengan merk brand terkenal di sodorkan seseorang kepadanya .

Rea menoleh dan mendapati Bagas seperti biasa dengan wajah datar kaya pantat si abian🗿.

"Titipan tuan stewart untuk mu".

"Hah? Apa itu".

"Jika ingin tau buka saja, jangan bertanya padaku"sinis Bagas.

"Yaudah sih biasa aja, belagu lu".

Kemudian Andrea langsung menarik paper bag dari tangan Bagas, lalu pergi meninggalkan Bagas .

"Bocah aneh".

Andrea sampai di kamarnya, ya si Andrea itu kamarnya sendiri doang ga kaya yang lain, ga tau kenapa dia juga bingung, cuma ini perintah dari taun Jeffrey ( mungkin biar leluasa kalau mau wleowleo di sana wkwk).

Andrea duduk di ranjang kemudian membuka isi paper bag, yang isinya ternyata adalah jas dengan merk terkenal, yang pasti harganya mehong ya guys .

"Ngapain coba pake segala beliin jas baru mana lengkap bngt lagi, padahal kan jas biasa ada...ihh begoo rea pasti dia malu lah bawa Lo ke sana pake baju biasa ,eh tapi kan gw bodyguardnya anjir".

"Ga tau ah pusing monyet pala gw".

"Mending gw tidur dulu, enak juga hari ini gw ga kerja, makan gaji buta dong gw hhaa".

Puas berbicara sendiri seperti orang stres, tak lama Andrea pun tertidur .

Malam hari

Andrea telah siap dengan jas nya, ia sedang bercermin di dalam kamarnya .

"Emang ya, uang merubah segalanya. Gara-gara gw pake jas mahal gw semakin ganteng aja, eh tapi sebelum pake jas ini juga gw udah ganteng hhaa".

"Kamu cantik bukan tampan".

Suara berat seseorang langsung mengalihkan perhatian Andrea.

"Tuan, apakah saya sangat lama sehingga anda kesini?".

Jeffrey tidak menjawab,justru ia membalikan tubuh Andrea menghadap cermin kemudian ia berdiri di belakang Andrea .

"Tidak hanya saja, saya sudah tidak sabar ingin melihat kamu" ucap Jeffrey tepat di telinga Andrea,plis selamatkan rea.

Mr. Stewart and His bodyguard Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang