Mr. Stewart and His bodyguard

Chapter 16

                         ________________________
                           Selamat membaca🌷
                        _________________________

Jeffrey duduk dengan gelisah,sedari tadi pintu ruang UGD belum juga terbuka .

"Kenapa sangat lambat sekali, sialan!".

Bodyguard yang melihat tuannya se kacau itu saling tatap dengan yang lainnya .

Bagas datang menghampiri Jeffrey dengan membawakan baju ganti untuk Jeffrey .

"Tuan".

"Sebaiknya tuan ganti baju terlebih dahulu".

Jeffrey menatap Bagas dengan dingin,kemudian ia bangkit dan menghajar Bagas .

Brug

"Kalau saja kamu tidak mencium Andrea, ini semua tidak akan terjadi!".

"Mohon maaf tuan,saya tidak pernah mencium Andrea ataupun ada hubungan dengan Andrea".

"Aargg bajingan! Kembali ke mansion".

"Baik tuan".

Bagas memberikan paper bag kepada bodyguard yang lain kemudian ia pamit untuk kembali ke mansion .

"Dia yang salah, kenapa malah memukul ku, dasar aneh . Lelaki tidak pasti seperti itu kenapa Andrea mau dengannya"batin Bagas.

Beberapa saat setelah Bagas pergi, pintu ruangan terbuka dengan cepat Jeffrey menghampiri dokter wanita yang sudah memasang wajah ketakutannya .

"T-tuan Andrea baik-baik saja, tapi..."

"Tapi apa sialan, kenapa berbelit belit langsung saja".

"Saya perlu membicarakan ini di ruangan saya tuan".

"Kenapa tidak di sini saja hah!!".

"Mohon maaf tuan ini sudah ketentuan rumah sakit".

Jeffrey terdiam kemudian menatap empat bodyguard nya .

"Tetaplah di sini, jaga Andrea" perintahnya kepada bodyguard .

"Baik tuan" jawab mereka .

Kemudian Jeffrey berjalan mengikuti dokter .

Ruangan dokter .

"Jadi begini tuan, saya ingin bertanya apakah tuan Andrea seorang transgender?".

"Dia lelaki asli, kenapa kau malah membahas hal tidak penting ini hah! Cepat jelaskan kondisi Andrea!!".

"Tuan Andrea mengalami keguguran".

Deg

Jeffrey terdiam mendengar ucapan dokter wanita itu, tiba-tiba hatinya sangat sakit seperti di timpa beton besar .

"Keguguran?".

"Betul tuan, tuan Andrea hamil dan usia kandungannya baru 2 Minggu, tapi maaf kami tidak bisa menyelamatkannya, kandungan tuan Andrea lemah dikarenakan aktivitas dan pikiran tuan Andrea, di tambah lagi akibat hubungan badan yang terlalu kasar dan guncangan mengakibatkan tuan Andrea mengalami keguguran".

" Di sarankan untuk beberapa hari ke depan tuan Andrea di rawat inap agar  kami bisa memantau kondisi tuan Andrea".

Tanpa mengucapkan apapun, Jeffrey langsung keluar dari ruangan dokter dengan raut wajah yang sulit di artikan.

Jeffrey masuk ke ruangan UGD terlihat Andrea yang berbaring lemas masih memejamkan matanya, kemudian tatapannya beralih pada seorang suster yang membawa sesuatu di tangannya .