1| ruangan khusus 🔞

16.8K 272 27
                                    

Jadwal update di wattpad : Minggu, Jum'at dan Rabu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jadwal update di wattpad : Minggu, Jum'at dan Rabu.
Jika ingin membaca kisahnya terlebih dahulu, bisa baca di KaryaKarsa dan Nih Buat Jajan. Di sana akan update tiap hari.

***

"Aah-yeshh!" des4h wanita cantik yang seksi ketika dua lubangnya dipenuhi oleh d!ldo dan v!br4tor, sedangkan kaki dan tangannya diborgol di samping tempat tidur dengan mata tertutup.

"Bagaimana rasanya?" tanya seorang pria yang duduk di kursi ruangan gelap tersebut. Kedua mata elangnya menyoroti wanita yang tak henti-hentinya mel*nguh kenikmatan di depannya.

"Ni-nikmat, tapi akan lebih nikmat jika milikmu yang memenuhi liangku- " Wanita itu menggeliat keenakan. Seluruh tubuhnya bergetar dan mulutnya terbuka lebar menikmati setiap getaran yang dihasilkan s3x toys itu. Ia tidak tahu saat ini sedang berbicara dengan siapa. Dia bahkan dengan berani memerintah pria yang ada di ruangan yang sama dengannya itu.

"Kau kira kau memerintahkan siapa, hah!?" Pria itu membentak dingin, langsung saja memasangkan penjepit pada putik wanita itu dan menariknya dengan kuat.

Sang wanita spontan berteriak keras ketika putiknya terasa akan copot akibat tarikan tersebut.

"Apakah kau menikmatinya?" tanya pria itu, memainkan tubuh sang wanita dengan cambuk kecil berwarna maroon. Ia mencambuk gundukan empuk sang wanita yang sudah memerah dengan ekspresi puas.

"Ya! Ya! Aku menikmatinya! Aku sangat menikmatinya!" jerit sang wanita, dia benar-benar menikmati permainan kasar yang dilakukan oleh pria itu. Belum lagi lubang atas dan bawahnya diisi oleh v!brator dan d!ldo. Ia meng3rang karena kenikmatan luar biasa yang dirasakannya.

Pria itu menyeringai, kemudian langsung mencabut d!ldo dan v!brator yang menancap pada lubang wanita itu. Ia membuka borgol yang berada pada tangan dan kaki sang wanita lalu membuka penutup matanya.

Saat penutup matanya dibuka, wanita itu terdiam sejenak, mengagumi pesona makhluk di yang saat ini berdiri di depannya. Pria itu berperawakan tegap nan kekar. Tubuhnya yang menjulang tinggi dibalut oleh pakaian mewah yang semakin menambah ketampanannya.

Namun, wanita itu sama sekali tidak mengetahui siapa gerangan sosok pria itu. Ia juga belum pernah bertemu dengannya dan bisa dibilang ini adalah pertemuan pertama mereka.

Seorang bawahan yang membawanya kemari menutup matanya sejak awal perjalanan hingga dirinya sampai di kamar mewah ini. Berdua dengan sesosok makhluk paling sempurna di dunia.

Pria itu adalah Gabriel Blackwood. Semua orang yang terlibat di dunia bawah menyebutnya dengan sebutan Blackwood dan merupakan ketua mafia yang memiliki enam juta anggota yang tersebar di sepuluh negara.

Gabriel merupakan orang terkaya nomor satu di dunia dengan jumlah kekayaan mencapai $182 miliar. Dia juga memiliki banyak perusahaan dan bisnis bersih seperti hotel, kuliner, dan wisata yang dikelola oleh anggota kepercayaannya.

Namun, bisnis bersih itu hanyalah sebuah kedok untuk menutupi kejahatan dan kekejamannya di dunia gelap.

Wanita itu meneguk ludah dan menatap Gabriel dengan mata terkesima lebar. Dengan senyum lebar di bibirnya, wanita itu pun mengajukan pertanyaan, "Kamu sangat sempurna, siapa namamu, wahai pria tampan?"

Gabriel sama sekali tidak menjawab. Ia justru membuka semua pakaian yang menempel di tubuhnya kemudian membaringkan tubuh telanjangnya di atas sebuah ranjang berukuran king size.

"Puaskan milikku, Bitch! Kau di sini untuk melayaniku hingga kau tak dibutuhkan lagi!" perintah Gabriel dengan suara dingin. Wanita cantik itu menatap milik Gabriel dengan wajah berseri-seri dan mengangguk seperti anjing peliharaan.

"Tentu saja. Wow! Ini adalah batang terbaik yang pernah kulihat sepanjang hidupku."

Devika, nama wanita itu. Ia merangkak ke atas tubuh Gabriel dan mulai menggerakkan pinggulnya di atas keperkasaan Gabriel. Suara des4hannya memenuhi seisi kamar saat ia terus menggesekkan 'pintu masuk'nya dengan gerakan maju-mundur yang cepat. Perlahan, ia membawa keperkasaan besar Gabriel memasuki pintu masuknya.

"Cih! Jangan sentuh tubuhku, Bitch!" ujar Gabriel ketus, menatap tajam Devika yang berusaha menyentuh dada telanjangnya.

Mendengar sinisme Gabriel, seketika Devika mengurungkan niatnya kecilnya untuk merasakan lebih banyak kontak fisik dengan Gabriel. Ia kembali menggerakkan tubuhnya naik-turun yang membuat junior besar Gabriel keluar masuk lubang kenikmatannya.

Des4han wanita itu semakin menjadi-jadi ketika dia semakin cepat menaik-turunkan pinggulnya, menunggangi Gabriel dengan ga!rah yang menggelora.

*
"Dimana, Gabriel?" tanya Kim Eun-Ho ketika menghampiri Tyler di depan ruangan yang biasa dipakai Gabriel untuk bermain dengan seorang wanita. Atau mungkin lebih tepatnya, menyiksa wanita.

"Di dalam, masuk saja," jawab Tyler, menyuruh Eun-Ho untuk masuk.

Dan sepertinya Tyler mencium bau-bau masalah.

Eun-Ho langsung memasuki ruangan itu, di mana Gabriel, sang Bos Blackwood sedang bercinta dengan seorang wanita. Gabriel tampak menikmati pelayanan yang diberikan oleh wanita seksi tersebut.

Eun-Ho menyipitkan matanya ketika melihat seorang wanita berambut brunette naik turun dengan penuh semangat di atas tubuh Gabriel, mendes4h kesetanan sembari meremas sprei dengan erat.

Gabriel sendiri tampak tidak terpengaruh meski miliknya diapit oleh lubang ketat wanita itu. Wajahnya dingin dan datar, hanya saja kulit tubuhnya memerah karena panas yang dihasilkan oleh penyatuan tersebut.

Eun-Ho sudah terbiasa melihat ini. Gabriel akan mengundang wanita mana pun ke kamar privatnya dan akan membuang mereka 'setelah dipakai' seperti sampah.

Eun-Ho menunggu Gabriel selesai dengan kegiatannya sambil menyilangkan tangan di dinding. Tak lama setelahnya, suara l3nguhan keras menggelegar di ruangan itu. Wanita itu mencapai puncak dari permainan mereka dan seluruh tubuhnya bergetar hebat.

Gabriel melirik Eun-Ho sesaat lalu melepas karet pengaman di kej4ntanan besarnya. Eun-Ho mengernyit saat bau percintaan begitu kental di ruangan itu.

"Apa yang membawamu, ke sini?" tanya Gabriel dengan ekspresi yang menunjukkan bahwa Eun-Ho telah mengganggu waktunya.

Eun-Ho menegakkan punggung dan berkata dengan ekspresi serius. "Kita memiliki sedikit masalah, Gab. Ketua dan semua anggota Sevblong telah ditangkap oleh polisi."

Sevblong adalah organisasi mafia yang juga berada di bawah kendali Gabriel. Sevblong merupakan kelompok mafia yang sangat ditakuti oleh masyarakat karena bisnis utamanya adalah perdagangan senjata api, pel4curan, perjudian, pemerasan, hingga pemalsuan.

Gabriel menyingkirkan wanita tadi dari tubuhnya. Ia berdiri dalam keadaan telanjang bulat sebelum memakai bathrobe yang berceceran di lantai.

"Kamu ingin ke mana, Sir? Kita belum selesai, bukan?" tanya wanita itu kepada Gabriel ketika hendak meninggalkan kamar tersebut.

Gabriel menghentikan langkahnya, kemudian membalikkan tubuhnya dan menatap wanita itu dengan tatapan remeh. Lalu ia kembali berjalan ke luar ruangan yang diikuti oleh Eun-Ho dari belakang.

Ketika ia melewati pintu kamar dan melihat Tyler, Gabriel melirik wanita di dalam kamar tanpa minat.

"Urus wanita itu. Aku tak ingin melihatnya lagi," titah Gabriel kepada Tyler. Namun, terdapat makna terdapat makna tersirat dari ucapannya, yakni 'bunuh wanita itu'. Gabriel tidak suka melakukan s3ks dengan wanita yang sama. Karena setelah selesai, Gabriel akan membunuh wanita itu dan menghilangkan jejaknya.

"Dan kamu, Eun-Ho. Cari tahu siapa polisi yang menangkap Sevblong dan bunuh polisi itu beserta anggota yang terlibat!" perintah Gabriel, meninggalkan Tyler dan Eun-Ho di depan kamar yang biasa digunakannya untuk berc!nta.

Trapped With Mr. Mafia (21++) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang