⚠️🔞🔞🔞🔞🔞🔞⚠️
Gabriel Blackwood, yang memiliki nama lain Blackwood, adalah pemimpin kelompok besar mafia di dunia. Namanya sangat dikenal dan ditakuti, tetapi tidak ada yang mengetahui dengan pasti siapa dibalik Blackwood dan bagaimana rupa Gabri...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Hari ini adalah hari yang sibuk. Gabriel tidak sedikit pun keluar dari kamarnya sejak bercinta dengan polisi wanita itu dan melihat Gabriel menusuk lubang surgawi Evelyn, Hong Jun jadi ingin memiliki wanitanya sendiri.
Hong Jun memanggil Ella, wanita bayaran yang sering ia sewa untuk memakai jasanya. Jun langsung pergi ke kamarnya untuk menemu Ella yang sudah menunggu sejak dua jam yang lalu. Ia melihat Ella yang tertidur dengan sangat nyenyak di ranjangnya, seolah wanita itu sudah terbiasa di sini.
Dengan perlahan Jun mendekati Ella dan naik ketempat tidur kemudian duduk di atas selangkangan Ella.
"Apa yang kau lakukan?" tanya Ella yang terbangun karena sesuatu mengusik tidurnya dan menemukan Jun di atas tubuhnya.
"Tidak perlu banyak tanya, kamu nikmati saja," bisik Hong Jun sambil merendahkan tubuhnya dan mencium bibir Ella. Tentu saja hal itu ditolak oleh Ella. Ella dengan kuat mendorong tubuh Jun hingga Jun tidak lagi duduk di atas tubuhnya.
"Apa yang salah denganmu? Kamu terlihat agresif hari ini."
"Aku melihat Gabriel bercinta dengan polisi itu, dan aku juga menginginkannya. Itu sebabnya aku mengundangmu ke sini." Jun kembali duduk di atas paha Ella dan langsung menarik tengkuk Ella.
"Aku menginginkanmu, Ella. You’re so goddamn sexy," bisik Jun di telinga Ella.
Mendengar itu, Ella langsung mendorong tubuh Jun hingga terpental ke tempat tidur dan membalikkan posisi tubuh mereka dalam posisi woman on top. Ella pun membungkuk untuk meraup bibir Jun, melumatnya dalam sebuah lumatan kasar. Jun membalasnya. Ia selalu menyukai ciuman Ella dan sejauh ini hanya Ella-lah yang mampu membuatnya merasa seperti di surga.
Tidak ada rasa jijik bagi keduanya ketika saliva mereka saling bertukar ke dalam mulut masing-masing.
Lidah Ella mulai masuk ke dalam mulut Jun dan menjelajahi setiap rongga mulut pria itu.
Sementara tangan Jun mulai masuk kedalam nightgown yang dikenakan oleh Ella dan mencari benda menonjol yang berada di dada tersebut. Setelah menemukan benda itu, Jun mencubitnya dan sedikit menariknya.
Ella menahan tangan Jun kemudian melepaskan tautan bibir mereka.
"Aku yang memimpin kali ini,” ucap Ella sambil mencoba menjauhkan tangan Jun dari gundukan kembarnya.
Jun menyeringai, tentu saja dia tidak akan mau mengalah kepada seorang wanita. “No, aku yang akan membuatmu meneriakkan namaku. Bukan sebaliknya.”
“Dasar pria serakah.”
Namun, Ella dengan kuat menarik tangan Jun dari nightgownnya dan mengambil borgol di meja samping kasur untuk memborgol tangan Jun.
"Sorry, Jun. I’ll take the lead tonight," ujar Ella yang saat ini melorotkan celana jeans yang dipakai oleh Jun beserta celana dalamannya.
