"Kaela... Buka pintunya! Kaela!!" Ibunya terus mengetuk pintu kamar Kaela yang terkunci dan memanggil namanya. Ibunya datang tak lama kemudian setelah Kaela pergi tadi.
Sementara didalam, Kaela duduk di atas tempat tidurnya sambil memeluk kakinya. Ia tidak mempedulikan ibunya yang terus memanggil namanya.
Kamarnya cukup berantakan dan juga gelap. Buku bertumpuk di meja belajarnya dan berserakan dilantai. Bola-bola kertas tersebar di mana-mana. Penerangannya hanyalah dari cahaya oranye matahari dari jendela.
Ponselnya tergeletak di atas tempat tidur. Tiba-tiba ponselnya menyala karena seseorang meneleponnya, Ollie meneleponnya.
Kaela menatap ponselnya yang berdering, ia sebenarnya sedang tidak ingin berbicara saat ini. Karena ia baru saja menangis, Ollie pasti akan menyadari perbedaan suaranya dan berujung menjadi obrolan panjang dan membuat Ollie semakin khawatir.
Jadi Kaela membiarkan teleponnya mati sendiri.
Sementara itu di tempat lain, Ollie bingung karena Kaela tidak menjawab teleponnya. Tidak biasanya, Kaela pasti menjawab teleponnya di kondisi apapun. Minimal mengabari melalui chat jika ia tidak bisa teleponan saat itu.
"Aneh.. Dia tidak menjawab atau chat... Apakah sedang berbicara dengan orang tuanya?"
Tadinya Ollie ingin meneleponnya lagi, namun ia takut mengganggu. Jadi ia memfoto apa yang ada di hadapannya.
Ollie sedang berada di sebuah toko yang menjual berbagai game untuk Nintendo Switch maupun ps. Selain game, ada case, tas dan banyak hal lainnya yang berhubungan dengan game.
Ollie memfoto sebuah case untuk Nintendo Switch. Case itu bergambar karakter gorilla bernama Donkey Kong. Kaela selalu menggunakan karakter Donkey Kong jika ada didalam game, jadi Ollie berpikir kalau Kaela suka dengan gorilla coklat berdasi merah itu.
Ia juga berpikir kalau mungkin Kaela ingin case Donkey Kong itu untuk menggantikan case hitam polosnya, jadi Ollie berniat untuk memberitahukan Kaela soal case ini. Beberapa hari sebelumnya saat ia ke toko ini, case itu tidak ada.
Ia mengirim pesan seperti ini,
*foto*
'Kaela lihat aku nemu apa'
'Mungkin kamu mau beli? Gimana kalau besok kita kesini bareng?'
'Pulang sekolah ya'Setelah mengirim pesan itu, Ollie langsung membeli game untuk Ellie sebagai ucapan selamat karena berhasil memenangkan Olimpiade Matematika tingkat nasional untuk jenjang SMP.
***
"HAH? SEORANG KAELA KOVALSKIA GAK MASUK SEKOLAH?!!" Seru Reine dan Ollie terkejut mendengar ucapan Kobo
"Kalian bisa santai aja gak sih?" Tanya Kobo datar
"GAK BISA!" Seru Ollie
"Habis dia selalu hadir, jadi agak aneh kalau dia gak masuk sekolah" Ujar Reine"Dia gak masuk karena apa?" Tanya Moona
"Ga tau, ga ada kabar" Jawab Kobo"TUH, TANPA KABAR LAGI?!" Seru Reine semakin terkejut.
"Hmm... Apa dia sedang tidak baik-baik saja sekarang?" Ujar Iofi
"Jangan-jangan, dia sudah bicara dengan orang tuanya lalu malah diusir?!" Ucap Zeta
"Gak mungkin. Kalau dia di usir, dia pasti ke rumahku atau Ollie" Kata Reine"Atau... Bisa jadi dia ngurung diri di kamarnya. Dia ngurung diri sampai sekarang jadi orang tuanya pun tidak mengabari guru karena mungkin mereka sedang bertengkar?" Jelas Anya
"Tapi, kalau dia mengurung diri begitu, apa dia tidak makan? Bukannya dia malah tambah sakit nanti?" Ujar Risu
"Mungkin ada makanan di kamarnya, setidaknya camilan atau roti?"
![](https://img.wattpad.com/cover/375147878-288-k437732.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Suka Duka Anak SMA - HololiveID Fanfiction
FanficMengisahkan 9 gadis yang kemudian menjadi sahabat. Mereka menjalani kehidupan SMA yang dipenuhi suka dan duka (dan kerandoman) bersama. (Cerita berdasarkan imajinasi dan pengalaman pribadi author hehehe) (No ship between them! Murni kisah persahab...