Aku hanya ingin kebebasan

122 18 2
                                    

Hari ini, kelas 11-11 ada pelajaran olahraga. Hari ini, olahraganya adalah bermain bola beracun. Guru olahraga mereka cukup santai, jadi rasanya menyenangkan di ajar dengannya.

Kobo dan Kaela satu tim.

Bola ada di tangan Kaela, kini ia harus mengoper bola itu ke timnya atau langsung menembak tim lawan.

Namun Kobo nampak berlari ke dekat daerah lawan, ia melambaikan tangannya memberi isyarat untuk mengoper bola itu kepadanya.

Kaela pun sedikit menggocek lawan yang ada di hadapannya, lalu ia melompat dan bola itu dilempar. Kobo langsung menangkapnya dan langsung menembak musuh dan berhasil mengenainya.

"Yes! Kena!!" Serunya.

Kaela ikut senang karena musuh berkurang satu. Namun tiba-tiba, ia merasakan sakit kepala luar biasa. Namun ia mencoba menyembunyikan nya.

"Ela!!" Seru salah satu tim memperingatkan Kaela akan bola yang datang dari musuh.

Kaela langsung tersadar, sayangnya ia tak sempat menghindar dan akhirnya bola itu mengenai kakinya. Selain itu, bola itu juga memantul cukup jauh.

"Biar aku yang ambil" Seru Kaela menawarkan diri. Ia pun segera berlari untuk mengambil bola itu.

Deg!

Lagi-lagi, sakit kepala itu kembali terasa dan kini semakin sakit rasanya. Larinya pun melambat dan ia nampak terhuyung-huyung, seperti orang yang baru bangun tidur dan nyawanya belum terkumpul.

Kobo yang melihat itu jelas sangat khawatir.
"Ela.." Batinnya

Pandangan Kaela menjadi buram, semakin buram, lalu menjadi kabur. Dunia pun seolah berbayang dan bergoyang di pandangan Kaela. Suara berdengung yang nyaring mulai terdengar di telinga Kaela. Kaela pun dapat mendengar detak jantungnya sendiri dengan sangat keras. Suara-suara disekitarnya perlahan menghilang, menyisakan suara dengung dan detak jantungnya sendiri.

Kaela semakin melambat, sepertinya ingin pingsan.

"E-Ela..? Ela!!" Seru Kobo, menyadari apa yang sedang terjadi.

Bola sudah ada di hadapannya, tangannya pun mencoba meraih bola itu, namun...

"Aku... Sudah tidak.... Kuat lagi.." Ucapnya pelan sebelum akhirnya jatuh pingsan tepat di depan bola itu.

"KAELA!!!" Seru Kobo panik. Lalu ia dan teman kelasnya langsung menghampirinya.

"Kaela! Bangun! Ela!!" Kobo menggoyangkan tubuh Kaela, berharap ia bangun.

"Bawa ke UKS!!" Seru guru olahraga.

***

Kobo istirahat bersama dengan yang lainnya seperti biasa. Namun Iofi dan Risu tidak ada disana.

"Bo, Ela mana?" Tanya Ollie
"Dia di UKS"

"HAH?! SEORANG KAELA KOVALSKIA MASUK UKS?!!" Seru Ollie dan Reine yang bahkan lebih terkejut mendengar fakta kalau Kaela masuk ke UKS.

"Kalian kenapa kaget banget?" Heran Anya
"Karena dia gak pernah masuk UKS!" Jawab Ollie
"Iya, Kaela itu adalah anak yang sangat kuat baik secara fisik ataupun mental, lagipula dia itukan atlet. Selama di SMP pun, dia sama sekali gak pernah menginjakan kakinya di ruangan UKS" Ujar Reine

"Kok dia bisa masuk UKS Bo?" Tanya Moona
"Aku juga gatau. Tadi kan olahraga nya main bola beracun, terus bolanya tuh mantul lumayan jauh. Nah Kaela dengan sukarela mau ngambil bolanya. Tapi pas berlari untuk mengambil bola, lama lama dia melambat dan akhirnya pingsan" Jelas Kobo

Suka Duka Anak SMA - HololiveID FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang