Ending: Warisan Cinta
Hari-hari berlalu, dan kehidupan Aluna, Daniel, dan Leo terus berjalan. Setiap momen bersama menjadi berharga, dipenuhi dengan cinta dan tawa. Namun, mereka selalu mengingat Leo, pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kebahagiaan mereka.
Aluna dan Daniel menjadikan kenangan Leo sebagai bagian integral dari keluarga mereka. Setiap tahun, mereka merayakan ulang tahun Leo dengan mengadakan perayaan kecil di taman, di mana mereka akan berbagi cerita tentangnya dan mengenang semua kebaikan yang telah ia lakukan. Mereka juga mengunjungi makamnya untuk menempatkan bunga segar dan mengucapkan doa, mengingatkan Leo bahwa mereka akan selalu mencintainya.
Leo, anak yang kini tumbuh menjadi remaja yang baik dan penuh kasih, sering berbicara tentang pahlawannya dengan teman-temannya. Dia menggambar dan menulis cerita tentang Leo, mengabadikan kenangan indah tentang orang yang telah mengubah hidupnya. Leo percaya bahwa dengan melakukan itu, dia bisa menjaga warisan Leo hidup dan memberi inspirasi kepada orang lain untuk menjadi pahlawan dalam hidup mereka sendiri.
Suatu malam, di bawah langit berbintang, Aluna dan Daniel duduk di beranda, menikmati suasana tenang. Mereka saling memandang, saling mengingat perjalanan yang telah mereka lalui—betapa banyak tantangan yang harus mereka hadapi dan berapa banyak cinta yang telah mereka dapatkan.
“Leo akan selalu ada dalam hati kita,” kata Aluna, menatap bintang-bintang yang berkelap-kelip di langit. “Dia adalah bagian dari kita, selamanya.”
Daniel mengangguk, “Dan kita akan terus menceritakan kisahnya, agar dia tidak pernah dilupakan.”
“Setiap kali aku menari, aku merasakan kehadirannya,” Aluna melanjutkan. “Dia memberi semangat untuk terus bergerak dan berjuang.”
Malam itu, mereka bertiga—Aluna, Daniel, dan Leo—berdiri di depan jendela, melihat ke luar, dan berbagi tawa. Leo menatap ke luar, seolah melihat bintang-bintang sebagai sahabat, dan dia tahu bahwa di mana pun Leo berada, dia akan selalu mengawasi mereka.
Waktu terus berlalu, dan mereka menjalani hidup dengan penuh rasa syukur. Cinta yang mereka miliki bukan hanya untuk satu sama lain, tetapi juga untuk Leo, yang telah menjadi inspirasi dan pahlawan sejati dalam hidup mereka. Dalam setiap tawa, dalam setiap tarian, dalam setiap langkah yang mereka ambil, cinta Leo tetap hidup, mengikat mereka dalam satu kisah yang indah.
Di hari-hari mendatang, ketika hidup membawa mereka ke arah yang tak terduga, mereka tahu bahwa selama mereka bersama, cinta Leo akan selalu menyinari jalan mereka. Dan dengan itu, mereka berjanji untuk menjalani hidup ini dengan sepenuh hati, menghargai setiap momen, dan menjaga warisan cinta itu tetap hidup selamanya.
Tamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Simfoni yang Hening
RomanceAluna duduk di lantai studio, mengatur napas "Kadang aku merasa seperti menari di antara bayangan. Setiap gerakan terasa lebih berat dari sebelumnya. Aku hanya ingin sekali lagi merasakan kebebasan itu..." Daniel memainkan biola dengan lembut "Tari...