🐼 13 🦋

771 105 50
                                    

Cupp

Ahyeon menempelkan batal sofa yang ada di pangkuannya ke bibir Rami yang bersiap mencium Dain.

"Gila lo, kalau Dain hajar lo kita ngga mau tolongin." Ujar ahyeon menatap tajam ke arah Rami.

"Ck, apaan sih lo. Kan sesuai Darenya kalau 10 detik Dain ngga nentuin pilihan dan lakuin darenya, gue yang akan nyium dia." Protes Rami tak Terima

"Ya lo mikir dong, dare yang lo ngasih ngga waras. Ngga sekedar nyium doang, French kiss? Ada gila-gilanya ya lo."

Yang lain hanya bisa menghela nafas, menyaksikan pertengkaran kedua sahabat mereka.

"Ya anggap aja kalau Dain lakuinnya sama lo, itu jadi simulasi sebelum kalian jadian. Iyakan guys?" Rami memberikan jawaban sekaligus melempar pertanyaan ke yang lainnya, meminta dukungan.

"Gue ngga ikutan deh." Ujar Chiki yang di angguki semuanya.

Mereka tidak ada yang mau berurusan dengan emosi Ahyeon, yang suka meledak-ledak. Lebih baik mencari aman.

"Udah larut, ayo sayang kita tidur. Aku udah ngantuk." Ruka yang dari tadi diam, tiba-tiba mengajak sang kekasih untuk tidur.

Dirinya tidak ingin lebih lama berada disituasi sekarang. Sedangkan Chiki ikut berdiri dan mengulurkan tangannya ke sang pacar, menyusul kakak mereka yang sudah berjalan masuk ke kamar mereka.

"YAKKKK, KALIAN MAU KEMANA? PERMAINAN BELUM SELESAI SIALAN." Teriak Rami melihat kepergian ke empat sahabat mereka.

Cup

Dan dan Rami terkejut dengan ahyeon yang tiba-tiba mengecup bibir Dain.

"Udah kan? Ngga ada French kiss French kiss. Intinya kiss nya udah. Yuk Dain." Ujar ahyeon ikut menarik Dain menuju kamar yang akan ia tempati bersama Dain dan Rami.

"YANG DAPAT DARE DAIN, AHYEON JELEK. KENAPA LO YANG NYOSOR KE DAIN? SEGITU PENGENNYA YA LO? DEPAN YANG LAIN AJA SOK JUAL MAHAL."

Ahyeon hanya menjulurkan lidahnya, merespon teriakan Rami. Membuat Rami semakin kesalnya. Tanpa membuang waktu, Rami segera mengejar kedua sahabatnya yang meninggalkan dirinya sendiri.

Setelah mereka bertiga masuk ke kamar yang akan mereka tempati untuk tidur, terlihat raut wajah bingung di ketiga wajah mereka.

"Kalian berdua tidur di ranjang aja, biar gue tidur di bawah. Nanti gue bisa pakai selimut untuk jadi alas gue tidur." Ujar Dain dan mulai membuka sebuah lemari kecil tempat penyimpanan selimut dan seprei.

"Eh ngga ya, gue di bawah aja sama lo. Biarin aja ahyeon tidur di ranjang, gue ini gentlewoman." Ujar Rami

"Ngga, lo tidur berdua di ranjang sama ahyeon." Tolak Dain

"Ya udah kita bisa tidur bertiga, ranjangnya juga gede. Muat untuk kita."

Ahyeon yang sudah mulai mengantuk, menarik kedua tangan gadis yang masih sibuk berdebat masalah tempat tidur. Beruntung kedua gadis tersebut langsung berbaring tanpa mengeluarkan protes apapun.

Sedangkan ahyeon memilih ke kamar mandi terlebih dahulu, beberapa menit gadis itu keluar namun pandangannya terlihat tak suka melihat kedepan, dimana Rami terlihat memeluk tubuh Dain dari belakang. Ahyeon yakin Dain sudah tertidur sehingga tidak menyadari tindakan Rami, kalau belum sudah jelas Dain akan memberikan tatapan setajam silet.

Tanpa berfikir panjang, ahyeon segera naik ke atas ranjang dan membaringkan badannya di tengah-tengah Dain dan Rami.

"Akkkhh tangan gue lo tindih sialan." Rintihan Rami begitu ahyeon membaringkan tubuhnya.

STUBBORNLY IN LOVE [ ROYEON - Babymonster]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang