🐼 20 🦋

693 87 12
                                    

"Ngga, ahyeon ngga akan lakuin itu. Ahyeon bahagia dengan Dain, sampai kapanpun ahyeon ngga akan lepasin Dain."

PLAKK

______________________

Ahyeon memejamkan matanya saat melihat sang mommy akan menamparnya. Namun hingga bunyi tamparan terdengar, ahyeon tidak merasakan sakit dan panas di wajahnya.

"Siapa yang mengizinkan kamu masuk? Pergi dan akhiri hubunganmu dengan putriku." Ujar jennie

"Dain" Ahyeon sangat terkejut saat melihat tubuh kekasihnya yang sedang berdiri di depannya.

Itu tandanya Dain lah yang menerima tamparan yang di layangkan sang mommy untuknya.

"Maaf, nyonya. Tapi saya diberi tugas untuk menjaga dan melindungi ahyeon." Jawab Dain berusaha untuk tetap sopan.

"Menjaga dan melindungi anak saya? Dengan menjerumuskannya ke hubungan salah seperti yang sedang kalian jalin? Omong kosong. Pergi dari sini, mulai malam ini kalian tidak memiliki hubungan apapun, dan kamu saya pecat dari pekerjaan sebagai asisten putri saya."

"Saya dipekerjakan kakek Jung, dan hanya beliaulah yang bisa memecat saya. Dan saya sangat mencintai ahyeon, sampai kapanpun saya tidak akan mengakhiri hubungan kita, ataupu meninggalkan ahyeon. Kecuali ahyeon sendiri yang minta." Balas Dain dengan menatap wajah sang kekasih dengan senyum manisnya.

"SAYA TIDAK AKAN MEMBERIKAN RESTU, HUBUNGAN SEPERTI INI SANGAT MEMALUKAN. APALAGI KAMU YANG TIDAK JELAS ASAL-USULNYA, KAMU PASTI MENDEKATI ANAK SAYA KARENA POPULARITAS YANG ANAK SAYA MILIKI." Teriak Jennie

"Mommy salah paham, bahkan Dain ngga pernah deketin ahyeon sejak awal, Dain mulai berinteraksi sama aku, setelah kakek beri kepercayaan. Jangan bentak Dain, dan ahyeon mohon tolong jangan maksa kita untuk pisah." Bujuk ahyeon dengan tangis.

"Sayang, sebaiknya kita bicarakan ini baik-baik. Berbicara dengan emosi seperti ini, hanya akan buat an,,,"

"Stop, berhenti untuk selalu membela anak kita seperti Papa, Jae. Lihatlah akibat dari kalian yang selalu memanjakannya, dia jadi seenaknya dalam mengambil keputusan." Potong Jennie saat sang suami ingin berbicara.

"Mulai besok, kamu tidak perlu ke sekolah. Mommy akan menyewa guru terbaik, untuk kamu belajar dirumah. Kamu boleh kembali ke sekolah setelah mengakhiri hubungan kalian, dan kamu pergi dari sini." Lanjutnya.

"Ngga ngga, ahyeon ngga mau. Dain jangan pergi, aku mohon. Kalau kamu ingin pergi bawah aku." Ahyeon menangis histeris, memeluk erat tubuh Dain.

"Pengawal seret dia keluar, dan jangan pernah izinkan dia masuk mulai malam ini." Perintah Jennie untuk beberapa pengawal yang berdiri sedari tadi didekat mereka.

"Ngga mommy, ngga boleh ada yang bawah Dain pergi, Dain akan tetap disini sama aku. Kalian jangan sentuh Dain." Ujar Ahyeon disela tangisnya, dengan semakin mengeratkan pelukannya.

"Sayang, Hei. Tenang ya? Untuk saat ini, ada baiknya aku pulang dulu. Mommy kamu masih terlalu emosi untuk kita ajak bicara, aku janji akan balik kesini lagi besok setelah pulang sekolah. Berhenti menang, nanti cantiknya hilang." Dain berusaha menenangkan sang kekasih.

"Ngga, aku ngga mau hiks. Aku ikut kamu pulang hiks"

Tiba-tiba tarikan kuat membuat pelukan ahyeon ke tubuh Dain terlepas, Jennie terus menarik tubuh ahyeon menjauh, sedangkan ahyeon semakin menangis histeris. Apalagi melihat Dain diseret dengan kasar oleh 2 orang pengawal sang daddy.

"Saya akan pergi sendiri, tapi tolong anda berjanji untuk tidak berlaku kasar apalagi sampai menyakiti ahyeon, nyonya." Ujar Dain yang tak suka melihat cara nyonya Jung menarik tubuh sang kekasih.

STUBBORNLY IN LOVE [ ROYEON - Babymonster]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang