Kegelapan yang Menyeret

4 2 0
                                    


Beberapa hari kemudian, Devin mulai menyelidiki lebih dalam. Dia merasa semakin terganggu oleh bayangan Elsa yang terus menghantui malam-malamnya. Namun, yang paling menakutkan bukanlah penampakan Elsa—melainkan rasa bahwa ada sesuatu yang selalu mengikuti di balik setiap langkahnya.

Suatu malam, ketika Devin sedang dalam perjalanan pulang , dia merasakan lagi hawa dingin yang sama seperti malam di kamarnya. Tapi kali ini, hawa itu terasa lebih dekat, lebih kuat. Suara langkah kaki terdengar di belakangnya, meskipun jalanan sepi.

Devin mempercepat langkahnya, tapi suara itu semakin keras, semakin cepat mengikuti iramanya. Akhirnya, dia berbalik dengan cepat—tapi tidak ada siapa-siapa di sana. Jalanan kosong, dan angin malam hanya membawa bisikan-bisikan lembut yang membuat suasana semakin mencekam.

Dia merasakan desakan kuat di dadanya, seolah-olah ada yang menekan jiwanya. Pandangannya kabur sejenak, dan ketika ia melihat ke arah trotoar di seberangnya, dia melihat bayangan hitam yang berkelebat di bawah cahaya lampu jalanan.

"Siapa di sana?!" teriak Devin, suara gemetar di balik ketakutannya.

Tak ada jawaban. Hanya keheningan yang memekakkan telinga. Devin berlari sekuat tenaga, tak lagi peduli apa yang sedang mengejarnya. Dia hanya tahu satu hal—apapun yang terjadi, ini bukan hal biasa. Ini bukan hanya kenangan atau rasa bersalah yang menghantuinya.

Sesampainya di rumah, dia langsung menutup pintu dan mengunci semua jendela, napasnya terengah-engah. Tapi ketika dia menoleh ke cermin, jantungnya nyaris berhenti. Di balik cermin, di sudut gelap kamarnya, bayangan itu kembali muncul. Kali ini, bayangan itu bukan hanya Elsa.

Ada sosok lain di belakangnya.

Sosok yang jauh lebih gelap, lebih besar, dan lebih menyeramkan.

Dan saat bayangan itu bergerak mendekat, Devin menyadari bahwa ini lebih dari sekadar mimpi buruk. Ini adalah kenyataan yang tidak bisa dia hindari.

In The Grip Of Darkness ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang