Jejak yang Tertinggal

3 2 0
                                    


Setelah peristiwa di hutan, Devin tak bisa berhenti memikirkan apa yang dia lihat. Sosok Elsa yang muncul di hadapannya bukanlah sekadar halusinasi atau bayangan dari ingatannya. Ada sesuatu yang lebih dari itu. Sesuatu yang nyata dan terasa seperti sebuah peringatan.

Kembali ke rumah, Devin mendapati dirinya terperangkap dalam lautan pikiran yang berkecamuk. Malam semakin larut, dan rasa lelah yang biasanya membuatnya tertidur kini tak mampu memadamkan kegelisahannya. Pikiran tentang Elsa, bayangannya, serta ingatan-ingatan yang terpecah-pecah membentuk teka-teki yang semakin sulit dipecahkan.

"Gue harus tahu lebih banyak," gumam Devin kepada dirinya sendiri.

Besok paginya, Devin memutuskan untuk bertemu seseorang yang mungkin bisa membantu menjawab pertanyaan-pertanyaannya—ibu Elsa. Dia berharap, dari ibu Elsa, dia bisa mendapatkan informasi lebih banyak tentang apa yang sebenarnya terjadi sebelum kematian Elsa.

Siangitu, Devin sampai di rumah lama Elsa. Sebuah rumah yang penuh kenangan indah sekaligus menyakitkan. Ibu Elsa menyambut Devin dengan senyuman, meski matanya masih menyiratkan kesedihan yang tak pernah benar-benar hilang.

"Dev, apa kabar? Lama nggak lihat kamu," sapa ibu Elsa.

Devin tersenyum kecil. "Baik, Tante. Cuma... ada hal yang pengin saya tanya soal Elsa. saya ngerasa ada sesuatu yang janggal tentang kepergiannya."

Ibu Elsa terdiam sejenak, wajahnya tampak berubah serius. "Memang ada yang nggak pernah kamu tahu, Dev. Elsa... dia sering diganggu sebelum meninggal. Dia sering cerita soal sesuatu yang mengejarnya. tante pikir itu cuma ketakutan biasa, tapi... ternyata itu lebih dari sekadar mimpi buruk."

Devin mendengarkan dengan seksama, hatinya berdegup lebih cepat. "Diganggu? Apa maksud Tante?"

Ibu Elsa menghela napas panjang sebelum melanjutkan. "Dia sering bilang ada yang ngikutin dia, Dev. Sesuatu yang nggak bisa dia jelasin. Setiap kali dia keluar malam, dia ngerasa ada bayangan yang selalu membuntutinya. tante pikir, mungkin itu hanya halusinasi karena dia terlalu lelah dengan sekolah dan masalahnya di rumah. Tapi setelah dia meninggal... aku merasa itu lebih dari sekadar itu."

Devin semakin yakin bahwa ada sesuatu yang misterius dan gelap terkait dengan kematian Elsa. Tapi pertanyaannya, apa atau siapa yang membuntuti Elsa hingga kematiannya.

In The Grip Of Darkness ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang