0.9

475 59 1
                                    

PAGI hari ini Aeron tengah menyiapkan semua barang yang akan ia bawa ke bandung untuk lomba nanti.

Usai mengecek seluruh barang yang akan ia bawa tak ada yang tertinggal ia merebahkan tubuhnya dikasur lalu mengeluarkan ponselnya.

Usai mengecek seluruh barang yang akan ia bawa tak ada yang tertinggal ia merebahkan tubuhnya dikasur lalu mengeluarkan ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelahnya ia meletakkan ponselnya dinakas lalu menatap langit langit kamarnya "kurang pd gua diajak MDL dadakan gini" gumannya.

Sekitar 15 menit terdengar suara klakson mobil didepan dan Aeron langsung menuju keluar membuka pintu pagar.

Saat mobil Skylar sudah masuk ia kembali menutup pagar lalu berlari ke teras rumah. "Sung masuk aja yo gua dikamar" teriaknya lalu masuk kerumahnya kembali.

"Gua gatau kamarnya dimana" guman Gugun yang sedang melepas setbeltnya. Skylar menatap Gugun yang ternyata juga menatapnya "gua tau kok" mendengar itu Gugun tercengang, bagaimana bisa Skylar tau sedangkan dirinya tidak.

Sampai didepan kamar baru saja Gugun ingin mengetuk pintu namun Skylar langsung menerobos masuk layaknya kamar sendiri.

"Gasopan anying" Gugun menjitak kepala Skylar. Didalam terdapat Aeron yang sedang rebahan sembari bermain ponsel. Gugun melihat sekeliling kamar dan mendapati sebuah koper berukuran sedang disebelah meja gamingnya.

"Berangkat hari ini yon?" Aeron bangun dari tidurnya lalu mengangguk "nanti sore, makanya pen main dulu" Skylar hanya diam tak mengerti kemana pembahasan mereka.

"Main uno kuy" ajak Aeron lalu disetujui keduanya. Aeron bergerak mengambil pack kartu uno nya di lemari khusus mainan miliknya.

"Skuyy gunting batu kertas" Aeron meletakkan pack tersebut ditengah mereka yang duduk melingkar. Mereka mulai mengambil ancang ancang untuk memulai suit gunbattas.

"Lu terakhir, berarti dari gua ya" Gugun mengangguk lalu membantu Aeron agar kartu uno nya ter acak adil. Dan mereka mulai bermain.

Tak terasa waktu berlalu terasa sangat cepat dan mereka baru saja usai bermain uno. "Udah jam 2 aja nying" ucap Skylar melihat jam di ponselnya. "Lah iya" sahut Gugun membuat Aeron ikut mengecek jam.

"Cepet banget sat" umpatnya. "Pergi sekarang yon?" tanya Gugun dan diangguki oleh Aeron "nebeng lu pada ya sekalian hehehe males gua bawa motor kesana nanti rusak co gua tinggal gada yang urus" Skylar hanya menggeleng heran dengan tingkah Aeron.

Aeron mengambil Headphone nya lalu meletakkan dilehernya "kuy" ajaknya sambil menarik koper.

Akhirnya Aeron numpang di mobil Skylar bersama Gugun tentunya. "Yon anter gua dulu ya, barusan Nnael ngechat dia dirumah dan gada orang" ucapnya sambil menunjukkan chatnya dengan Nnael.

"Yop, anter Gumoy dulu ler"

"Sape Gumoy?"

"Gugun gemoy, dah gece" Gugun tercengang mendapat tittle baru dari Aeron. "Aja aja ada kau ya" Aeron hanya tertawa kecil.

Your Enemy ???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang