PART 9

52 3 0
                                    

Happy Reading❤️
📌Sorry nih, kalau nanti tetiba nama Asha jadi Aca. Mereka dua orang yang sama. Untuk teman dekat dan orang rumah manggilnya Aca. Dan teman teman yang tdk terlalu deket manggilnya Asha. Just info aja sih, nanti semisal ada yang bingung wkwwk

Masih  usaha buat rajin Upload, semoga ajaa bisa ya




Di waktu siang tepatnya di jam makan siang, para karyawan mulai meninggalkan ruangan masing masing. Bergegas menuju kantin atau ke arah rumah makan yang dekat dengan kantor. Banyak juga yang memesan online untuk di makan di kantor.

"Atas nama Mba Asha?" Tanya bapak driver ojek online yang mengantar kan makanan.

Asha mengangguk "iya pak bener."

"Pesanan nya dua nasi padang sama es teh dua ya mba?" Tanya Bapak driver sambil menyerahkan satu plastik berisi makanan.

Asha  mengambil bungkusan plastik "Iya makasih ya pak, udh di bayar via online."

"Ca, Aca. Tungguin woyyyyy." Pekik seseorang dari arah belakang.

Dari suara dan cara memanggilnya, Asha sudah dapat menebak itu siapa. Ia mempercepat langkah nya tanpa memperdulikan orang tersebut. Asha masih kesal dengan kejadian kemarin.

"Ca, sialan lo. Di panggil bukannya berhenti malah jalan terus. Itu kuping apa gantungan Baju?" Omel Ify dengan nafas terengah engah.

Aca melirik sekilas tanpa berkata apapun.

"Eh, iya. Lo pasti marah ya gara gara kemarin gue ga dateng. Sorry Ca. Kemarin ada hal urgent, hp gue ketinggalan di rumah. Seharian banget, jadi belum sempet bales." Jelas Ify panjang lebar. Ia berharap Asha dapat memaafkannya.

"Bodo." Kata Asha melangkah.

Ify menahan lengan Asha. "Maafin sahabat lo yang imut ini kenapa sih. Beneran kemarin urgent, ga boong deh. Mmmmm sebagai tanda permintaan maaf, gue traktir maksi deh. Mau apa aja gue oke in."

Asha melirik sekilas. 'Boleh juga penawaran dia. Bisa gur kerjain nih. Tapi gue udah beli naspad.'

"Gimana? Mau ngga?"

"Oke gue mau. Tapi buat maksi besok. Gue udah beli naspad." Jawab Asha sambil menunjukkan satu bungkus berisi nasi padang dan 2 es teh.

"Kok lo beli nyaa 2? Buat gue satu ya?" Tanya Ify percaya diri.

Asha menoyor kepala Ify. Ia tak habis pikir, sahabat satu satu nya ini kenapa bisa kepedean seperti ini sih.

"Ini buat bos satu tau."

"Hah bos? Pak Saga maksud lo? Wah gila. Udah lunch bareng aja nih. Kenapa lo ngga order makanan mahal sih? Ajakin ke resto kek, malah order naspad. Kalau gue jadi lo, udah gue manfaatin situasinya." Kata Ify.

Drrrttt drrrttt

Asha membuka ponselnya.

Si Paling Urgent (BOS) Calling....

Asha melotot kaget, ia lupa kalau harus mengantar makan siang untuk Saga.

Hallo pak. Ini sudah otw naik pak.
Sebentar ya pak, lift nya antri ehehehe

"..."

Iya pak

Asha pergi meninggalkan Ify yang menunggu nya sejak tadi. Ia lupa dengan keberadaan Ify di sampingnya.

"Woyyy Ca. Kok gue di tinggal sih."

"Eh Sorry, udah di tunggu bos. Gue duluan." Kata Asha sebelum pintu lift tertutup.

Seperti KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang