Part 6

135 5 0
                                    

Hai haiii ketemu sama ranran lagi nih
Muehehehe udah siap ketemu si Saga sama Asha?
Happy Reading ❤️



Perwira Group, 07.53 WIB

Karyawan kantor mulai berdatangan, memenuhi masing masing kubikel kantor. Sedikit terburu karna sudah jam masuk kantor. memang jika telat sedikit saja, otomatis mereka tidak di hitung masuk.

Asha dan Ify beriringan memasuki gedung bertingkat tersebut. Satu tangan memegang susu kotak pengganti sarapan untuk mereka.

"Sarapan apa hari ini?" Tanya Ify sambil menyedot susu kotak rasa coklat.

"Hari ini bawa bekel roti panggang aja si." Jawab Asha menunjukkan kotak bekalnya.

Biasanya mereka akan sarapan di ruangan. Memang dasarnya mereka malas sarapan di rumah, karena telat bangun. Makanya mereka membawa bekal untuk sarapan.

"Yah, berarti mulai hari ini gue sarapan sendiri dong." Ucap Ify menoleh ke arah Asha.

"Ya iya. Gue juga kali."

"Lah lo enak, sarapan dapet pemandangan bagus. Lah gue?"

"Bagus apanya sih Ipy."

"Kan ditemenin sama pak Saga."

" ih, ngga banget."

Saat sampai di lift, Asha melihat layar ponsel nya. Ia melotot saat jam di ponselnya menunjukkan pukul 08.00.

"Mampus gue. Udah jam 8 aja."

"Yeu. Biasanya kan kita jam segini nyampe kantor. Gimana sih, kek anak baru aja." Sahut Ify menggelengkan kepalanya.

"Bukan itu masalahnya, pagi ini gue kan jadi sekretaris pak Saga. Dia kemarin udah ngewanti Wanti gue buat ngga telat."

" udah si, santai aja. Pasti di maklumin sama dia."

"Ya semoga aja. Duh ini lift lama banget, pake acara turun lagi."

"Sabar deh."

08.02 WIB
Asha berlarian saat keluar dari lift. Ia segera menuju keruangan Saga. Terlihat Caka sudah duduk manis di meja nya. Memilah beberap kertas kemudian di baca satu persatu.

"Mas Caka.." sapa Asha ngos ngosan.

" eh, Sha. Udah dateng lo?" Tanya Caka basa basi.

" iya mas. Sorry ya. Telat."

"Engga. Tenang aja. Oke karna lo mulai sekarang balal jadi sekretaris bos, gue bakal ngejelasin apa aja kerjaannya." Terang Caka. Kemudian Caka menjelaskan hal hal yang perlu ia pelajari, beberapa ia catat di buku noted yang telah Asha siapkan.

"Udah paham kan? Atau ada yang mau di tanyain?"

"Udah si mas. Nanti kalau bingung, gue tanya sama lo lagi ya mas?" Ucap Asha meringis.

Caka tersenyum. "Boleh kok."

"Btw, mas Caka mau kemana sih emangnya? Kok aku di mutasi gantiin mas Caka?"

"Si bos tuh. Dia kan ada cabang baru, terus nyuruh gur buat ngurus cabang baru. Makanya lo di mutasi. "

"Oh gitu. Definisi tajir melintir banget ya mas si bos. Tapi, aslinya gue takut sama dia. Ngeri banget orangnya."

"Hahaha ya gitu orangnya. Biasany cewek cewek suka sama Saga, kok lo malah takut sih?"

"Ya gimana ngga takut. Orang nyeremin gitu tampangnya."

"Tapi ganteng kan?" Tanya Caka menggoda Asha.

"B aja padahal."

Ting ting

Seperti KisahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang