Strawberries and Cigarettes - Hyunlix

4. Ada Siapa Aja?

***

Felix:
19.20 - changbiinnn
19.20 - abin
19.20 - binantara~~
19.20 - posisi?

Hari ini Felix pulang di jam normal, jam 5-an, setelah menyelesaikan urusan OSIS ini itu, persiapan kabinet mereka lengser sebentar lagi.

Nggak tau kenapa dari siang, tepatnya sejak abis makan siang tadi, dia suntuk, bete banget. Felix udah coba ngilangin suntuk dengan main Valorant dan trial beberapa game baru, tapi itu belum bisa naikin mood-nya. 

Di waktu begini, Changbin adalah solusi.

Binantara:
19.26 - oit nces

Kadang Changbin manggil dia Princess, Felix udah lupa asalnya gimana. Tapi karena udah lama dan that was just a joke tho, Felix diemin aja.

Binantara:
19.30 - di GW
19.30 - sokin

Grasswood/GW, kafe yang nggak terlalu jauh dari sekolah mereka, tempat paling umum buat anak-anak sekolah mereka ngumpul. Felix langsung siap-siap pergi. Tapi sebelum itu, dia pengen mastiin satu hal.

Felix:
19.32 - ada siapa aja?

Felix udah ganti baju, benerin rambut, pake parfum, tinggal pergi. Tapi Changbin belum bales lagi.

Circle dan lapisan pertemanan Changbin sebanyak dan seberagam itu. Nggak cuma sekali Felix diajakin nongkrong sama Changbin, taunya nongkrongnya sama geng motor dari kota sebelah, atau tiba-tiba sama circle selebgram ibukota, pernah juga tiba-tiba sama kumpulan anak pejabat.

Jadi, Felix pengen tau dulu di sana lagi ada siapa. Biasanya sih Felix join aja nggak peduli soal itu circle mana atau sama siapa, karena dia juga seneng mingle. Cuma kali ini Felix isn't in his best mood dan lagi males ketemu beberapa orang. Misalnya Donald, circle Donald, atau someone called 'ceweknya Donald.'

Binantara:
19.45 - biasa, bocahan hexagon

Hexagon, sebutan untuk ultras atau supporter sekolah mereka: Hope for Excellence Global International School (biasa dipendekin jadi Hexa atau HGIS, bisa juga dipanggil versi nama lokalnya: Sekolah Harapan Ekselensia/She).

Hexagon-lah yang selalu ngeramein tribun untuk dukung kontingen HGIS di pertandingan-pertandingan olahraga dan seni. Karena Felix di OSE, dia kenal banyak anak Hexagon. So, that would be fine.

Binantara:
19.47 - ada anak basket juga nih
19.48 - mark, jake, alex
19.49 - haga

Felix wasn't expecting the last one, tho.

Tapi dia langsung turun dari bed, ambil salah satu Air Jordan-nya, dan cabut.

Felix:
19.50 - otw

***

"Eettt Inces gue nyampe juga!"

Changbin langsung berdiri dari kursinya waktu Felix dateng. Dia ngebentangin tangannya, siap ngasih welcome hug buat Felix dan Felix dengan senang hati menyambut balik sambil ketawa. That was just a slight hug dengan tepukan di punggung ala-ala.

Setelah itu, Felix mengedarkan pandangan ke sekeliling. Empat meja di sisi kafe ini penuh sama wajah-wajah familiar. Di sana-sini ada kursi tambahan yang mereka sengaja ambil karena kekurangan tempat duduk.

Anak-anak Hexagon yang duduk di deket Changbin juga langsung berdiri waktu Felix dateng. Felix tos-tosan sama mereka satu-satu, nanyain kabar dan basa-basi.

"Niki? Kok nggak ngabarin gue kalo lagi pada ngumpul di sini, sih?" Felix menyapa Niki, anak kelas 11, Staf OSE yang dia jadiin person in charge perwakilan OSIS buat nge-handle NBL.