Touched

489 89 2
                                    


MINTA TOLONG BANTU DI VOTE DONG GAES. DIKIT BANGET YANG VOTE, JADI SEDIHHH :((((

MAKASIH BUAT YANG SUDAH SETIA NUNGGUIN CERITA AKU 🌻

LOVE U ALL 🖤💕


.
.
.
.




Saat ini jisoo dan juga Jennie sedang berada di mobil menuju mansion. Jisoo yang memegang kemudi sedangkan Jennie duduk di sampingnya. Setiap kali jennie mengajaknya berbicara, jisoo hanya diam dan sesekali merespon dengan gerakan tubuh saja.

"Jennie yaa, apa kau masih mencintai kai" Jisoo bertanya secara tiba-tiba sambil menahan tawanya

"Jika kau bertanya sekali lagi, akan aku adukan pada suamiku. Jelas-jelas suami ku lebih sempurna dari pria brengsek itu" Jawab Jennie

"Kau selalu saja membuat mommy kesal soyaa" Timpal Jennie lagi

Jisoo menahan tawanya lebih keras kali ini, mencoba menjaga ekspresi serius di wajahnya.

"Aku hanya ingin memastikan kau sudah benar-benar melupakannya" Ujarnya dengan nada menggoda

Jennie meliriknya jisoo serta merasa geli.

"Kau sudah tahu jawabannya Jisoo. Daddy mu jauh lebih baik daripada Kai. Jangan membuat mommy mengulanginya lagi. Jika mommy mencintainya, mungkin mommy sudah menikah dengannya, tidak dengan daddy mu"

"Dih kenapa marah-marah. Aku hanya bertanya. Jika kau masih mencintai kai, aku akan mencarikan wanita lain untuk daddy" Setelah mengucapkan itu Jisoo melepaskan tawanya yang sudah dia tahan dari tadi

"APA KAU MENGINGINKAN MOMMY DAN JUGA DADDY BERCERAI KIM JISOO ??, BISA-BISANYA INGIN MENCARIKAN WANITA LAIN UNTUK DADDY MU" Marah jennie. Sungguh ekspresi nya membuat jisoo semakin tertawa

"Akan sangat menarik jika aku memiliki mommy baru" Ujar jisoo santai

"Kau bahkan masih enggan memanggil ku dengan sebutan mommy jisoo. Dan kau akan mencarikan daddy mu wanita lain ??" Timpal Jennie

Sekarang suasana di mobil yang tadinya penuh tawa terganti kan dengan keheningan. Memang benar, selama jisoo lahir sampai dirinya berumur 18 tahun ini, jisoo masih enggan memanggil Jennie dengan sebutan mommy. Jisoo terlanjur kecewa dengan perbuatan Jennie dulu yang tidak menginginkan kelahirannya.

Keheningan di dalam mobil terasa sangat tegang setelah perkataan Jennie tadi. Jennie menatap Jisoo dengan serius, merasakan perubahannya.

"Jisoo, mommy tahu kau masih marah dan kecewa pada mommy. Tapi mommy benar-benar berusaha untuk memperbaiki semuanya" Kata Jennie lembut

Jisoo tetap diam, hanya menatap jalan di depannya. Dalam pikirannya, kenangan pahit saat Jennie tidak menginginkan kehadirannya masih membekas jelas.

"Kau tahu Jennie, aku mungkin tidak pernah memanggilmu 'mommy'. Dan itu bukan hanya sekadar kata, tetapi juga sebuah perasaan. Kau jelas tau bagaimana perasaan ku saat ini. Aku sudah semakin dewasa, dan aku juga semakin memahami tentang situasi ini" Ucapnya dengan nada pelan, tetapi penuh makna

Jennie menelan ludah, merasa sakit hati mendengar kata-kata Jisoo.

"Mommy minta maaf sayang. Mommy tahu semua ini sulit untukmu, dan mommy tidak ingin menambah bebanmu. Mommy hanya ingin kita bisa menjalani hubungan yang lebih baik lagi kedepannya" Jennie berkata dengan suara yang bergetar

"Aku sudah berusaha, tapi semua ini tidak mudah untukku" Jisoo menjawab, matanya tetap fokus pada jalan

"Aku berusaha untuk menerima mu kembali, tetapi aku butuh waktu"

I'm Going Home Mom || ^SHIPMOM JENSOO^ ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang