[I] The Villainess turns the Hourglass

Ch 73

Keluarga Count Roscent telah menjadi anjingnya yang setia, dan hubungan mereka akan menjadi sangat dekat jika pertunangan Mielle dan Oscar terjadi. Jadi Cain dan Mielle, yang memiliki kekuasaan di punggung mereka, mampu memenggal kepala Aria dengan mudah tanpa banyak percobaan.

Aria akan sangat sial jika mereka sampai berkenalan. Meski begitu, karena dia tidak bisa memikirkan cara untuk menghentikannya, dia hanya duduk diam.

"Benar-benar?"

Aria menjawab dengan acuh tak acuh. Kemudian, untuk menarik perhatian Aria, Annie merilis informasi berikut.

“Yah, ini tentang Tuan Oscar!”

“Benarkah begitu?”

“Ya! Aku tidak mendengar rincian lebih lanjut, tapi… aku yakin ini tentang pertunangan!”

Dia cukup cerdas. Dia juga pandai memberi tuannya informasi yang dibutuhkannya.

“Mengapa menurutmu begitu?”

"Itu saja…"

Selama ini dia sangat pandai berceloteh, tetapi tiba-tiba dia menutup mulutnya. 'Kenapa? Apakah dia melakukan sesuatu yang tidak jujur?' Saat itulah Aria baru menunjukkan ketertarikannya. Dia bertanya-tanya di mana dia telah mencuri informasi Mielle.

“Sebenarnya… Aku baru saja membaca surat dari Nona Mielle untuk Putri Frederick…”

Seperti yang diduga, dia penuh dengan kejahatan sampai ke tulang. Dia cemburu dan iri dengan kekayaan tuannya, dan Aria telah merayunya, dan Annie telah mengkhianati tuannya dalam sekejap. Ketika mata Aria menyipit, Annie buru-buru membuat alasan.

"Tentu saja, aku belum pernah membaca isi surat Nona Aria! Surat itu disegel dengan rapat sejak awal."

“Maksudmu kau akan membacanya jika aku tidak menyegelnya?”

“Saya tidak akan melakukan itu! Sama sekali tidak!”

Annie bahkan melambaikan tangannya dan menyangkalnya. Tidak, dia pasti telah merobek surat yang tidak rapi itu. Dia tidak bermaksud memarahinya atau mengusirnya karena perilakunya. Annie tidak mungkin mengkhianatinya.

Annie pasti bertanya-tanya tentang rahasia Mielle, yang berpura-pura menjadi bangsawan dan angkuh. Selain itu, itu adalah informasi yang akan membantunya. Bukan masalah besar bagi Annie untuk membaca surat itu. Aria tersenyum lembut dan mempermanis Annie.

"Tentu saja. Aku percaya padamu, Annie."

“… be-benarkah?”

“Anda kebetulan melihatnya, bukan? Surat-surat berserakan di atas meja, jadi Anda dapat dengan mudah melihatnya saat membersihkan, atau Anda akan memeriksanya jika Anda mengira itu sampah karena surat-surat itu berada di lantai.”

Aria memberi Annie kesempatan untuk berbohong secara wajar. Aria juga tersenyum kepada Annie seolah-olah dia mengatakan bahwa dia telah melakukan pekerjaan dengan baik, apa pun jawaban yang dipilihnya.

“Benar sekali…! Aku menemukannya saat sedang bersih-bersih!”

“Saya tahu itu benar.”

“Nona…! Terima kasih banyak atas kepercayaannya.”

'Jadi, apa isinya?' Melihat ekspresi mata Aria, Annie mengatakan apa yang dilihatnya.

“Sudah sejauh mana aku bercerita? Oh! Surat yang akan dia kirimkan kepada sang putri mengatakan bahwa dia menyesal tidak sempat bertemu dengannya karena dia sibuk dan dia ingin segera menjadi dewasa dan bersamanya.”

'Bukankah cukup cerdik untuk menyelidiki orang yang benar-benar berpengaruh dalam keluarga Duke Frederick dan bahkan mengirimkan surat secara langsung?'