[I] The Villainess turns the Hourglass

Ch 91

“Ah! Maksudmu karena kamu sudah banyak mendengar dan melihat?”

Tidak, itu adalah hasil dari pembelajaran dan pengalaman Aria selama bertahun-tahun. Itu adalah hasil dari dirinya yang telah menempatkan laki-laki di bawah kakinya dan membuat mereka bertindak seperti tangan dan kakinya. Namun, dia tidak dapat mengatakan itu.

"… bisa dibilang begitu."

Semua wanita muda berkumpul, saling memandang dan mengangguk.

“Ada hal yang bisa dipelajari dari masyarakat umum juga!”

“Hebat sekali. Aku juga ingin sekali mendengar kisah cinta mereka!”

'Anda tidak menginginkan kisah cinta, melainkan metode untuk berhasil dengan merayu bangsawan berpangkat tinggi.'

Aria menjawab mereka dengan senyum tulus. “Aku di sini seperti ini, jadi kapan pun kau bertanya padaku, aku akan menjawabmu. Aku tidak tahu apakah itu akan membantu.”

“Jika itu nasihat Lady Aria, kita harus mendengarkan dan mengikutinya!”

“Ya! Terima kasih banyak, Lady Aria!”

Tentu saja, tidak peduli seberapa banyak keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki Aria dalam menarik perhatian pria, itu tidak akan berguna bagi mereka. Pertama-tama, cara yang digunakan Aria dan yang dapat mereka lakukan sama sekali berbeda.

Dalam kasus Sarah, tindakan apa pun dapat diterima karena Marquis menaruh hati padanya, tetapi tindakan itu tidak akan ada pengaruhnya terhadap pria yang tidak punya kenalan sama sekali atau yang tidak punya perasaan baik terhadap mereka.

Meski begitu, Aria dengan senang hati menawarkan bantuannya. Orang yang nilainya meningkat bukanlah Sarah yang statusnya akan naik mulai sekarang, melainkan Aria, karena dialah yang menanamkan harapan pada mereka.

“Kalau dipikir-pikir, sampai baru-baru ini, ada rumor yang cukup berantakan?” kata seorang wanita muda, sambil melirik ke arah Aria.

Wanita-wanita lain juga mengangguk seolah-olah mereka tahu apa yang sedang dibicarakannya.

“Ah, apakah kamu berbicara tentang rumor tentang Lady Aria?”

“Itu benar-benar jelek. Untung saja itu tidak terjadi.”

Aria, orang yang digosipkan itu, bertanya, “Apa maksudmu dengan itu?”

“Ya Tuhan…! Kau tidak tahu itu? Rumor gila yang beredar di masyarakat?”

“Ya, saya tidak tahu apa maksudmu.”

Memang begitu banyak rumor yang beredar di sekitarnya, sehingga dia tidak dapat menebak yang mana.

“Itu rumor yang sangat lucu. Ada rumor bahwa Anda telah merayu Oscar dan menyakiti Lady Mielle.”

"Oh, begitukah yang kau bicarakan? Itu benar jika itu rumor." Meski begitu, Aria menelan ludahnya seolah-olah dia sangat malu.

“Ini, ini konyol! Beraninya aku…!”

“Omong kosong. Lady Aria, yang begitu baik dan menawan, tidak bisa melakukan itu. Aku terus berkata tidak, tetapi orang-orang di sekitarku tidak bisa mempercayainya. Aku sangat marah…! Wah,”

"Untungnya, itu ternyata bohong karena banyak orang melihat Tuan Oscar mengurus Lady Miele sendiri di hari ulang tahun sang putri. Kalau tidak karena itu, rumor tidak masuk akal seperti itu masih akan beredar."

Aria sendiri berpikir betapa baiknya jika itu benar di antara para wanita yang marah. Jika demikian, dia akan menyakiti Mielle dan membawanya ke jurang tanpa kembali seperti ini.