Chapter 13

39 6 0
                                    

Happy Reading!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!

"Mataku!"

Alara menatap lelah adik bungsunya itu.

"Apa kau lupa kau juga sebenarnya kilatan cahaya?" tanya Uriel.

"Benarkah?" Gale balik bertanya membuat Uriel mendengus dan tidak menghiraukan adiknya itu.

"Sudah, kita akan segera masuk. Persiapanmu sudah selesai, Ara?" tanya Jinwoo sembari menghentikan Gale yang akan protes.

"Hmph!" Gale mengerutkan dahinya kesal.

Membuat Jinwoo menghela napas lelah dengan tingkah unik adik dari kekasihnya itu.

"Tidak banyak yang kupersiapkan. Jangan pedulikan dia, Jin," ujar Alara.

"Bagaimana denganmu, Jinho?"

"Aku sudah siap semua."

'Dia selalu membawa banyak sekali barang,' batin Alara dan Uriel.

Jinho meneguk ludahnya saat menatap Gate besar didepannya.

"Besar sekali," ucap Jinho.

"Ini lebih kecil dari Gate yang pernah kumasuki," ujar Uriel.

"Sebesar apa Gate itu?" gumam Jinho dengan perasaan ngeri membayangkan betapa bahayanya Gate itu.

"Hyung-nim, kita tidak menggunakan tim penambang atau tim pengumpul? Akan sulit kalau hanya aku seorang diri," ujar Jinho.

"Tidak ada kemungkinan Nona Mai mau membantuku," bisik Jinho pada Jinwoo.

"Akan kubantu," ucap Mai di belakang keduanya. Membuat dua pria itu terkejut.

Jinwoo menggelengkan kepala.

"Tidak usah, para shadow akan melakukannya. Kalian bertarung saja seperti biasa."

Mai menganggukkan kepalanya saja dan kembali ke samping Gale. Ichika sejak tadi masih berusaha agar Tuannya, Uriel, tidak kabur kemana-mana. Akan sulit mencari pria itu kalau sudah kabur. Sedangkan Gale akan terus mengikuti Alara kemanapun kakaknya itu pergi.

"Kakak ipar tidak ingin menggunakan makhluk summon juga?" tanya Jinho.

"Tidak, mereka hanya digunakan di saat-saat genting," jawab Alara.

'Aku ingin tahu seberapa kuat mereka,' batin Jinho penasaran.

Jinchul mengukur kekuatan mahkluk summon Jinwoo. Pria itu terlihat terkejut dengan hasil yang ditunjukkan alat pengukur.

'Sebenarnya, dengan keberadaan 4 orang Hunter rank-S, Raid ini akan sangat aman. Tetapi orang-orang bodoh dengan berani menentang kekuatan seperti ini hanya karena kurangnya anggota. Benar-benar bodoh,' batin Jinchul.

Fate : AplistiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang