Happy Reading!
Mereka dibawa ke sebuah hotel bintang lima. Di sana mereka ditawari untuk menjadi warga dan Hunter Amerika. Seperti biasa, negara itu selalu menginginkan yang terbaik dari negara lain untuk menjadi milik mereka.
Yang tentunya Jinwoo tolak karena tujuannya ke sana berbeda dengan topik mereka saat ini. Membuat Michael Connor, wakil direktur dari Birokrat Hunter Amerika, mendatangkan nyonya Selner. Hunter yang bisa meningkatkan kekuatan Hunter lain.
"Antar nyonya Selner kemari," perintah Michael pada bawahannya.
Beberapa menit kemudian, seorang wanita yang sudah terlihat keriput di wajahnya. Menunjukkan sudah berapa lama dia hidup di dunia.
Alara menelisik nyonya Selner. Melihat apakah wanita tersebut bukanlah penipu atau bukan.
[Apa yang sedang kau lakukan?] -Gale.
[Kenapa?] -Alara.
[Kami datang ke apartemen Jinwoo untuk mencarimu, tapi ternyata kau belum pulang,] -Gale.
[Sebentar lagi kami akan pulang,] -Alara.
[Kalian sedang apa sih sebenarnya?] -Uriel.
[Aku dan Jinwoo ditawari menjadi Hunter Amerika dengan jaminan mendapat peningkatan kekuatan dari Hunter yang bisa meningkatkan kekuatan Hunter lain,] -Alara.
[Kalau itu kita juga bisa, bahkan lebih kuat,] -Uriel.
"Aaahhhh!!!"
Teriakan nyonya Selner membuat Alara memutus komunikasi mereka. Dia melihat nyonya Selner yang menatap Jinwoo ketakutan. Sedangkan Jinwoo menatap bingung nyonya Selner yang sudah terlihat pucat.
"Dasar brengsek! Apa yang kau lakukan pada nyonya Selner?!" teriak salah satu bodyguard sembari menodong Jinwoo dengan senjata api.
"Hentikan! Apa kalian sudah gila?! Kalian tidak tahu siapa yang ada di hadapan kalian?!"
"T-tapi nyonya Selner ...."
"Dasar bodoh! Jika kalian khawatir dengan nyonya Selner, segera rawat dia!"
Michael memarahi bawahannya yang berperilaku yang akan membuat mereka mati jika bukan Jinwoo yang ada di sana, melainkan Liu Zhigang atau Thomas Andre yang akan langsung membunuh mereka.
"nyonya Selner tiba-tiba ketakutan setelah melihat ke dalam dirimu, apa jadinya kalau dia melihatku?" gumam Alara.
Jinwoo yang mendengar itu bisa membayangkan bagaimana ketakutannya wanita di depannya jika melihat kekuatan Alara.
"Sepertinya nyonya Selner sedang tidak enak badan hari ini, apa kami bisa menghubungi anda lain kali?"
"... iya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate : Aplistia
FantasíaDia akan pergi... "Kumohon...." Jinwoo dengan menahan pahit di hatinya, harus merelakan kekasihnya yang pergi sementara dengan waktu yang tidak bisa di tentukan. Juga kematian yang mengikat takdir kekasihnya. "Tolong kembalilah dengan selamat ...."...