Happy Reading!
"Jin?"
Jinwoo berjalan menuju Alara dengan langkah cepat.
"Apa yang kau lakukan disini, Ara? Kenapa kau bisa bersama makhluk ular itu?"
Alara membuat gestur agar Jinwoo berhenti berjalan.
"Berjanjilah kau tidak akan menyerangnya."
"Iyaa aku janji. Tadi itu aku hanya membela diri."
Makhluk itu berbicara dengan bahasa yang tidak dimengerti Jinwoo. Sepertinya makhluk ini berbeda dengan monster yang biasa dia temui.
"Medusa bilang dia menyerangmu karena kau membawa senjata. Dia juga meminta maaf karena menyerangmu tiba-tiba."
"Aku maafkan. Sekarang jelaskan."
Saat Alara akan menjelaskan kepada Jinwoo. Tiba-tiba dia merasakan sihir Medusa melemah.
"Medusa!" seru Alara dengan khawatir.
"Tidak apa-apa. Sudah waktunya aku kembali," ucap Medusa dengan tersenyum lembut.
Jinwoo yang tidak mengerti dengan bahasa yang mereka gunakan, dia hanya dapat memahami bahwa Alara sedang khawatir yang terlihat dari raut wajahnya.
"Secepat ini?" tanya Alara dengan nada yang sedih?
"Kau tahu jawabannya, Ara."
"...ya."
Tubuh Medusa mulai memudar. Membentuk butiran-butiran kecil sihir yang dengan cepat menghilang. Alara hanya bisa terdiam dengan perasaan sesak. Medusa tersenyum.
Jinwoo dan Esil terdiam. Keduanya tidak bersuara karena tidak ingin merusak suasana.
"Tenang saja. Kita akan bertemu kembali jika kau kembali rumah."
Medusa memeluk Alara. Berusaha menenangkan anak itu yang mungkin sedikit lagi akan menangis. Tubuhnya sudah tidak bisa bertahan lagi. Sihirnya semakin cepat menghilang karena tidak bisa di pertahankan.
Tubuh yang tadinya setengah ular berubah menjadi tubuh manusia seutuhnya. Parasnya yang cantik membuat Esil dan Jinwoo terpesona.
"Jangan sedih. Sebagai gantinya aku menyiapkan hadiah untukmu. Pulanglah dengan selamat, kami menunggumu di rumah," ucap Medusa dengan senyuman lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fate : Aplistia
FantasiaDia akan pergi... "Kumohon...." Jinwoo dengan menahan pahit di hatinya, harus merelakan kekasihnya yang pergi sementara dengan waktu yang tidak bisa di tentukan. Juga kematian yang mengikat takdir kekasihnya. "Tolong kembalilah dengan selamat ...."...