Hi I'm Back.
..Jeno dan Nana sedang berada disalah satu pusat perbelanjaan, tepatnya berada di satu toko mainan.
Nana melihat ada satu spot mainan patung kecil-kecil kesukaan Haechan yaitu Sinchan, segera menghampirinya.
Para pengunjung disana melihat takjub si kecil terlihat sangat manis dan imut.
Jeno yang melihat si kecil menghampiri mainan segera menghampiri si kecil.
"Na-na ma-u be-li i-ni un-tu-k E-ch-an Bo-leh?"
Si kecil bertanya dengan binar matanya, Nana berpikir pasti Haechan akan sangat senang sekali mendapatkan hadiah kesukaannya, walaupun sebenarnya sudah banyak dirumah, tapi tidak apa, Haechan pasti tetap suka jika Nana yang pilih.
Para pengunjung yang menatap sanjung merubah pandangannya menjadi iba, yang terlihat sempurna tidak sesuai ekspektasinya.
"Sure,"
Jeno menjawab singkat diiringi senyumannya.
"Parasnya sangat lucu tapi tidak bisa bicara,"
"Apa si kecil imut itu bisu? Sayang sekali,"
"Kasian si kecil lucu itu,"
"Apa itu putranya?"
Jeno yang mendengar itu segera mengangkat tubuh kecil Jaemin, menggendongnya menjauh dari para pengunjung yang melihat si kecil penuh kasian, apa mereka merasa sempurna dengan hidupnya, Jeno benar-benar muah dengan manusia seperti itu.
Si kecil Nana menangkap kedua pipi Jeno, ekspresi yang tadinya menegang kian melunak menatap si kecil.
"Ja-ng-an ma-rah, i-tu me-ma-ng fak-ta-nya, ta-pi ya-ng pe-nti-ng Na-na te-ta-p bi-sa ber-bi-ca-ra de-ng-an ba-ha-sa ya-ng ka-li-an me-nge-rti i-tu su-dah cu-kup,"
Jeno mencium gemas pipi gembul itu, adik kecil yang biasa menjerit ini mengeluarkan kata hatinya yang begitu baik.
"Na-na ma-u be-li a-pa? Un-tu-k Na-na?"
Si kecil menggeleng cepat,memang tujuannya membeli mainan kali ini hanya untuk Haechan bukan untuknya.
"Ke-na-pa ti-da-k? Ua-ng Hyu-ng ma-sih cu-kup,"
Si kecil kembali menggeleng lalu memeluk leher Jeno menyembunyikan wajahnya disana, tidak ingin ditanya lagi, sepertinya mood si kecil mulai jelek kembali.
Salahkan Jeno kenapa dia tidak memboking mallnya untuk mengosongkan pengunjung barang 1/2 jam saat mereka ingin berbelanja.
Jeno menuju kasir, mengatakan jika Dia membeli semua mainan yang tadi ditunjuk oleh Nana, mengeluarkan Blackcardnya untuk membayar, Setelah satu Paper bag besar berisi mainan untuk Haechan ditangannya berlalu pergi meninggalkan mall itu.
Jeno melihat si kecil Na yang masih menekukkan wajahnya,membawanya ke tempat belanja makanan, si kecil bilang tadi ingin membeli Snack.
"Mau beli Snack apa Aegi?"
Jeno menurunkan Nana, membiarkan si kecil memilih Snack kesukaannya, cerianya kembali sembari melompat kecil kesana kemari mencari snack yang Ia cari.
"Uung~"
"Yes Baby,"
"E-ch-an su-ka chokobi, Hyu-ng to-lo-ng ban-tu ca-ri!"
"Ok,"
Akhirnya dua bersaudara itu mencari snack chokobi kesukaan bocah beruang atas usulan si kelinci Na.
Setelah berkeliling si kecil Na menemukannya, tapi malah Jeno yang hilang, mereka terpisah saat mencari snack itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's not same with Us!
Fanfiction"Bunny prioritasku,Beruang musuhku,"-Renjun . "Si kembar dulu baru cari istri!"-Jeno . "Bunny mulu Bunny mulu,Bearnya kapan?!"-Bear . "Bunny udah gede,Bear pendek masih kecil,"-Bunny .. Heyoo Brothership nih Bukan bxb Yang lengket" ma abang aha..