Hai, ketemu lagi dicerita key, pada kangen gak sama key, klu kangen jangan lupa vote ya biar aku rajin update oke.Sebenarnya chapter ini di-upload besok cuman aku liat banyak vote chapter 3 jadi aku upload sekarang.
Jadi vote ya biar aku cepat update ya. (^v^)________________________________.
🐯Happy Reading🐼
Semua yang berada diruangan tersebut terkejut dengan kedatangan revan termasuk key.
"Hei, kok kalian pada kaget si" tanya revan dengan pertanyaan konyolnya.
hey siapa yang gak kaget juga kalau kalian yg lagi enak enak nya ngobrol tiba tiba ada yang datang datang dobrak pintu.
Ya, masih untung orang orang yang berada disana tidak memiliki riwayat penyakit jantung kalau ada ya tidak tau lagi nasibnya bagaimana selanjutnya.
"Lo goblok atau bagaimana ya,jelas kaget lah, lo datang datang dobrak pintu" jawab seseorang yang bernama
Renzi.Kalian masih ingat Renzi kan? Atau udah pada lupa ya (눈‸눈)
Renzi agasta leondra, abangnya revan klu nggak ingat bahaya sih ٩( 💢•̀ з•́)و
"Santai dong bang, kaya sama siapa aja lo"ucap revan.
Renzi yang mendengar itu hanya bisa memendam rasa kesal nya kalau makin diladenin makin menjadi jadi nanti si revan.
"Mom itu siapa kok kaya enggak asing" ucap revan ketika melihat key.
Kirana ingin menjawab pertanyaan revan tapi terpotong oleh teriakan revan.
"Ohh... Gue tau nama lo key kan, lo masih ingat gue nggak" tanya revan kepada key.
Key yang mendengar itu berusaha mengingat seseorang yang berada didepan nya itu.
"Emm... Siapa ya key nggak inget lagi" ucap key yang berusaha untuk mengingat seseorang yang berada didepan nya.
"Masaa lo gak inget si, revan yang kemarin lo tolongin dari preman preman yang botak itu loh" ucap revan.
Key yang mendengar itu berusaha mengingat kembali revan hingga berabad abad kemudian...
Nggak sampe berabad abad juga sih, cuman bermenit menit kemudian...
Key telah mengingat revan, dia pernah menolong revan saat sedang diserang oleh beberapa preman.
"Ohh... Key udah inget, revan yang pernah di serang oleh preman kan" ucap key kepada revan.
Revan yang mendengar itu mengangguk kan kepalanya.
Sang kepala keluarga yaitu Rey mendengar hal itu lantas bertanya kepada sang putra, kapan sang anak di serang oleh para preman.
Dan revan menjawab pada kemarin sore saat ingin pulang ke rumah.
Key melihat itu merasa iri terhadap revan karena bisa merasakan kasih sayang orang tua kepada anaknya.
Key merasa sedih karena dia merasa dia tidak pantas mendapat kasih sayang orang tua, tapi dia masih bersyukur karena masih ada sang kakek masih sayang kepadanya.
Omong-omong tentang kakek dia jadi ingat bahwa kakeknya hanya sendirian di rumah.
Lantas dia bertanya kepada revan jam berapa sekarang dan revan menjawab jam yang 16.23 yang berarti bahwa waktu sudah sore.
Key meminta izin kepada keluarga revan karena dia ingin pulang dan sekaligus berterima kasih kepada keluarga revan yang telah merawatnya.
"Onty uncle, key pamit dulu ya, udah sore soalnya dan terimakasih udah rawat key tadi" ucap key pada kirana dan rey.
"Key nggak perlu terimakasih itu atas pertanggung jawaban onty dan uncle Kok, tapi kok key ingin pulang kan key masih sakit" ucap kirana pada key.
"nanti kakek sendiri dirumah, key takut terjadi apa apa sama kakek"jawab key kepada kirana.
" yaudah deh, tapi key diantar pulang ya"ucap kirana pada key.
"Nggak usah onty, key bisa pulang sendiri" ucap key pada Kirana.
"Emang key tau jalan pulang, kan key sini saat tidur"ucap Rey untuk meyakinkan key.
Key mendengar itu pun langsung terdiam karena yang diucapkan oleh oleh rey itu benar.
Rey melihat itupun langsung senang karena melihat key masuk ke dalam perangkatnya.
" yaudah, key mau diantar pulang deh, tapi nggak ngerepotin kan"ucap key dengan rasa bersalah takut dia lo ngerepotin orang.
"Nggak ngerepotin kok, klu ngerepotin ngapain ditawarin untuk dianter pulang" ucap Kirana.
Omong omong revan udah ada dikamar nya ya jdi jangan cari revan udah ada dimana.
"Yaudah, yuk key kita kemobil biar uncle antar" ucap Rey.
Key yg mendengar itu lantas mengikuti langkah Rey menuju kemobil tapi saat ingin masuk kedalam mobil, terdengar suara teriakan seseorang.
"Dad, tunggu Renzi pengen ikut"
Kalian tau siapa itu berteriak ya dia adalah Renzi yang pengen ikut untuk mengantarkan key pulang.
Dan mereka pun mengantarkan key pulang kerumah nya.
•••
•••
•••
Next chapter ya (^v^)
________________________________.
Bagaimana dengan chapter kali ini kalian suka nggak, klu suka vote ya biar aku semangat update nya.
dan udah vote thank you ya karena klu kalian udah vote aku bersyukur banget karena kalian suka dengan cerita aku (*´∨'*)
•
•
•
Bye sampai bertemu dichapter selanjutnya (つㅅ・')・ᵇʸᵉ
KAMU SEDANG MEMBACA
baby or abang key?
Teen FictionDunia remaja yang hanya melakukan bermain bersama teman temannya, sekolah, dll. Tapi berbeda dengan key adalah remaja polos dan imut berusia 18 tahun yang hidup sederhana yang hanya ditemani oleh kakek yang menjaganya dari umur 3 tahun, karena kata...