chapter 5

2.7K 120 2
                                    


Hai*(^o^)/*

Ketemu lagi di cerita key chapter 5, vote cerita key ya, supaya aku rajin update (^v^)
______________________________.

🐯Happy Reading🐼

•••

•••

•••

mereka telah sampai didepan rumah key, dan mereka pun keluar dari mobil, Rey dan Rendi bisa dibilang terkejut dengan keadaan rumah key.

Rumah itu kaya tidak bisa disebut dengan rumah, lebih cocok disebut dengan gubuk karena rumah itu terbuat dari kayu dan terlihat rapuh dan bahkan ada kayu sudah terjatuh diganti hanya kain, dan atap yang bocor.

Walaupun begitu Rey dan Rendi seberusaha mungkin untuk menyembunyikan ekspresi mereka untuk menjaga hati key.

Dan saat masuk terlihat seseorang kakek yang sedang terbaring dikarpet, Rey yang melihat itu merasa prihatin dengan keadaan sang kakek, bagaimana bisa seorang kakek tua dan bocah manis itu tinggal dirumah kecil ini.

Key menyuruh Rey dan Rendi duduk dan, Key berlari menuju sang kakek untuk membangunkannya.

Dan key mendudukkan sang kakek dengan menyadarkannya dengan dinding.

Key melihat sang kakek ingin berbicara dia langsung menanyakan apa yg dia inginkan.

Setelah mendengarkan ucapan sang kakek key, key meminta ijin kepada Rey dan Renzi untuk pergi mengambil kan air minum untuk kakek.

Saat key pergi untuk mengambil kan air minum untuk kakek, kakek menanyakan nama kepada dia orang yang pulang dengan key.

Walaupun suara kakek kecil, Rey dan Renzi masih bisa mendengarkan ucapan kakek, lantas Rey dan Renzi berkenalan dengan kakek.

Kakek yang mendengar nama mereka terkejut lantas sang kakek menyuruh Rey untuk mengambil kotak dilemari.

Rey bingung kepada kakek menyuruhnya untuk mengambil kotak itu, tetapi dia menuruti ucapan kakek.

Setelah mengambil kotak itu, Rey ingin memberikan nya kepada kakek tetapi kakek berkata bahwa kotak itu untuk nya tetapi dia harus membuka kotak itu saat berkumpul dengan keluarga nya.

Rey semakin bingung tapi dia lagi lagi menuruti permintaan kakek, dan menyuruh Renzi menyimpan kotak itu dimobil.

Setelah itu datang key dengan air minum, dan membantu kakek untuk minum, dan Renzi telah kembali dari meletakkan kotak itu dimobil.

Mereka mengobrol di sana, tapi tidak lama mereka melihat kakek terbatuk batuk, dan lebih kaget nya terlihat kakek terbatuk dengan darah keluar dari mulutnya.

Mereka langsung khawatir terlebih lagi dengan key, key sampai menangis karena saking khawatir nya dengan sang kakek.

Rey yang melihat itu langsung membawa kakek kemobil untuk pergi kerumah sakit, untuk Renzi dia mengendong key karena key terlihat tidak mampu untuk sekedar berdiri karena melihat sang kakek.

Di mobil key terus memeluk kakeknya sambil menangis, dan renzi berusaha menenangkan key.

baby or abang key? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang