Cewek Tomboy Vs Cowok Populer

Chapter 8

Di parkiran, Fabiola keluar dari mobil namun tak sengaja ia melihat Khalifah yang juga keluar dari mobil. Karena, Mobil Khalifah dan mobilnya terparkir bersebelahan, Fabiola menatap sekilas ke arah Khalifah sebelum ia berjalan pergi.

"Buset dah, itu cewek tatapannya maut bener" Celetuk Khalifah.

Khalifah dan Yolanda berjalan menuju gedung kampus. Dari kejauhan, Khalifah menatap punggung gadis yang sempat bertatapan dengannya saat bertemu di parkir baru saja, "Tomboy bener dah".

"Siapa?" Tanya Yolanda menatap Khalifah.

"Tuh" Sahut Khalifah menunjuk ke arah Fabiola.

"Oh, Fabiola. Dia anak hukum, dia mahasiswa paling jenius" Ucap Yolanda.

"Oh" Sahut Khalifah.

"Kamu suka ya sama dia?" Tanya Yolanda.

"Gak, cuma heran aja lihat penampilannya. Biasanya anak hukum tuh walaupun kece tetap ada feminim nya" Sahut Khalifah.

"Fabiola, emang gitu. Kamu kuliah disini udah lama tapi kok gak tau sama dia" Ucap Yolanda.

"Gak semua mahasiswa disini aku harus tau, lagian dia gak pernah nongol juga" Sahut Khalifah.

"Fabiola tuh lebih keseringan diem di kelas atau gak di perpus" Ucap Yolanda.

"Oh, udah gak usah bahas dia males banget aku" Sahut Khalifah.

"Yaudah" Ucap Yolanda.

Mereka berdua berjalan memasuki lobby kampus, di dalam sudah banyak mahasiswa yang datang lebih awal. Ada 4 orang cewek yang menghampiri Khalifah lalu memberikannya hadiah, ia sangat populer di kampus membuat banyak cewek-cewek yang menyukainya namun yang di jadikan kekasih oleh Khalifah adalah Yolanda Vania Gabriela Sitompul.

"Ihh, apasih kalian. Sana ngapain segala ngasih hadiah sama cowok gue" Ucap Yolanda.

"Dih, apasih" Celetuk salah satu dari gerombolan cewek itu.

Yolanda menatap kesal ke arah Khalifah, ia berjalan lebih dulu meninggalkan sang kekasih membuat Khalifah. "Hadeh, ngambek lagi ngambek lagi".

"Makanya, cari cewek tuh jangan yang dikit-dikit ngambek. Cari tuh yang berkelas dikit kek" Ucap Gomgom yang tiba-tiba datang dibelakang Khalifah.

"Lo, tiba-tiba banget datang kek jelangkung" Sahut Khalifah.

"Ganteng begini di bilang jelangkung, jahat banget lo" Ucap Gomgom.

"Serah lo, dah. Ayo masuk kelas" Sahut Khalifah yang berjalan lebih dulu meninggalkan Gomgom.

"Nih, orang di suruh nyari nasi goreng malah milih nasi basi" Ucap Gomgom.

•••

Hari ini, mahasiswa hukum akan melakukan 50 menit tatap muka dan 70 menit belajar mandiri. Dosen sudah berada di dalam kelas, semua mahasiswa juga sudah duduk di kursinya masing-masing.

Mereka akan membahas "Pengantar Hukum Indonesia" Oleh Dr. Rahman Syamsuddin, S.H., M.H.

Dosen akan menampilkan penjelasan nya di layar menggunakan LCD Proyektor, "Baiklah, mari kita mulai".

{ Pembelajaran Dimulai }

A. Definisi Hukum

Tidak mudah untuk merumuskan definisi atau menjawab pertanyaan “apakah hukum itu?” Dalam perkembangannya justru memunculkan dua kubu yang berbeda pendapat. Pendapat pertama di antaranya menyatakan bahwa tidak mungkin memberikan definisi tentang hukum, yang sungguh-sungguh dapat memadai kenyataan. Kubu ini dipengaruhi oleh pendapat beberapa pakar hukum, salah satunya adalah.Kisch yang mengatakan “doordat het recht onwaarneembaar is onstaat een moelijkheid bij het vinden van een algemeen bevredigende definitie”, “Oleh karena hukum itu tidak dapat ditangkap pancaindra, maka sukar membuat suatu definisi hukum yang memuaskan umum”. Kubu ini dapat dibenarkan, apalagi jika kembali ke ungkapan lama yang ditulis oleh Peter Mahmud Marzuki di atas, ditanyakan pada 100 orang tentang definisi hukum bisa jadi 100 definisi yang didapatkan. Sulit untuk mencari definisi hukum yang definitif atau tunggal. Pendapat kedua mengatakan bahwa definisi itu ada manfaatnya, sebab pada saat itu juga dapat memberi sekadar pengertian pada orang yang baru mulai tentang apa yang dipelajarinya setidak-tidaknya digunakan sebagai pegangan. Kubu ini juga benar adanya, penting bagi seseorang yang baru memulai belajar ilmu hukum atau bagi masyarakat awam mengetahui atau setidaknya memiliki gambaran yang jelas mengenai definisi hukum. Oleh karena itu, lebih bijak jika dirumuskan unsur-unsur dan ciri-ciri yang terkandung dari beraneka ragam pendapat tentang definisi hukum.