menceritakan tentang seorang gadis tomboy yang bertemu dengan seorang cowok populer di kampus, setiap harinya mereka tidak luput dengan adu mulut dan bertengkar. Bisakah pria itu mengubah si gadis tomboy itu menjadi feminim? Yuk, baca dan ikutin ter...
Tiba di rumah. Khalifah baru saja hendak merebahkan badannya di kasur, ia sudah mendapatkan panggilan whatsapp dari Gomgom.
Drrt Drrt Drrt
Khalifah meraih ponselnya, lalu menerima panggilan dari Gomgom.
{ Call On : Gomgom }
Woy
Kenapa?
Lo dimana?
Baru aja nyampe gue di rumah Kenapa?
Gue lihat Yola nih di caffe sama cowok Gue gak kenal, keknya gak kuliah di kampus kita
Bercanda lo gak lucu
Gue gak bercanda, emang lo aja yang rada budek
Gue gak budek Coba lo foto, kirim ke gue
Iya, ntar gue kirim
Pokoknya lo ikutin aja terus mereka
Khal, lo gak gila kan? Lo di pelet ya
Apaan, gak jelas lo
Mending lo susul gue kesini
Males, gue capek Biarin aja dia selingkuhin gue di belakang
Aneh, orang gila
{ Call Off }
Gomgom memutuskan panggilan whatsapp, Khalifah melempar ponselnya ke kasur. Ia merebahkan badannya di atas kasur dan menatap langit-langit kamar, "Yola, yola. Mau cari rekening baru lagi kek nya".
•••
Setelah selesai mandi, Fabiola duduk di kursi berjemur yang terletak di dekat kolam renang sambil menikmati indah suara gemercik air kolam renang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fabiola duduk bersantai sambil membaca buku dan meminum jus jeruk yang dibuatkan oleh bibi Asni. Vira yang baru saja pulang dari kantor, ia melihat sang adik tengah bersantai di pinggir kolam pun langsung berjalan menghampiri.
"Dek, kamu sudah makan?" Tanya Vira sambil mengusap kepala Fabiola.
"Udah, kakak baru pulang ya" Ucap Fabiola.
"Iya, hari ini melelahkan banget" Sahut Vira duduk di kursi samping Fabiola.
"Kenapa? Coba cerita" Ucap Fabiola meletakkan bukunya lalu menatap mata lelah sang kakak.
"Aku capek banget hari ini, banyak banget kerjaan di kantor gak ada habisnya" Sahut Vira.
"Malam ini, makan di luar yuk" Ucap Fabiola memegang pundak sang kakak.
"Ayo, aku juga udah lama gak jalan berdua sama adek" Sahut Vira tersenyum.
"Yaudah, kakak masuk dulu sana. Mandi terus istirahat, tapi jangan lupa makan" Ucap Fabiola.
"Iya, adek. Aku masuk dulu, ya" Sahut Vira beranjak pergi masuk ke dalam rumah.
Kakak dan adek ini menyayangi satu sama lain, mereka tidak akan membiarkan salah satunya bersedih dan rasanya tidak adil jika sang adik tertawa tetapi sang kakak bersedih karena lelah dengan pekerjaannya. Fabiola selalu memeluk badan lelah sang kakak, karena hanya Vira yang menemaninya di rumah sedangkan kakak perempuan pertamanya sudah bersuami jadi sangat jarang sekali berkunjung ke rumah.
