Chapter 16

236 71 37
                                    

Pulang ngampus, Fabiola dan Khalifah berjalan di lorong kampus. Khalifah yang terus-terusan mengoceh membuat Fabiola kesal, "Diem bisa gak? Berisik mulut lo".

"Iya, maaf" Sahut Khalifah.

"Fab, lo pulang ikut gue aja ya. Biar nanti lo bisa pulang sendiri bawa mobil" Celetuk Khalifah.

"Ya, tapi gue duduk di belakang" Ucap Fabiola.

"Gue bukan supir lo" Sahut Khalifah.

"Kalo gak mau, yaudah gue pulang di jemput pak Hakim aja" Ucap Fabiola.

"Iya, terserah lo aja. Mau duduk di atas juga gak apa-apa" Sahut Khalifah.

Khalifah dan Fabiola berjalan menuju parkiran mobil, Khalifah ingin membukakan pintu mobil untuk Fabiola namun ditahan Fabiola.

"Gue bukan cewek lo yang manja" Ucap Fabiola menatap Khalifah.

"Kena ulti mulu gue" Celetuk Khalifah.

Khalifah berjalan mengitari kap mobil, ia masuk dan duduk di kursi pengemudi sedangkan Fabiola duduk di kursi penumpang belakang.

***
Selama perjalanan, Khalifah melirik melalui spion tengah dan tersenyum. Fabiola tengah membaca buku yang tadi telah ia pelajari.

Khalifah memberanikan diri untuk membuka pembicaraan, "Fab".

"Apa" Ucap Fabiola.

"Lo, mau jadi Jaksa ya? " Tanya Khalifah.

"Gak tau, gue mau fokus kuliah dulu" Ucap Fabiola.

"Kok bisa lo masuk fh?" Tanya Khalifah.

"Karena kemauan gue" Ucap Fabiola.

"Lo punya pacar gak sih?" Tanya Khalifah.

"Gak punya, buang-buang waktu aja pacaran. Mau pergi aja harus laporan, gak di kabarin dikit langsung marah gak perduli sih gue dia papa gue bukan ibu gue bukan tapi sok banget ngatur hidup anak orang" Ucap Fabiola.

"Lo gak mau rubah penampilan?" Tanya Khalifah.

"Banyak tanya lo, udah kaya wartawan" Ucap Fabiola membuat Khalifah langsung terdiam.

Khalifah mampir ke sebuah caffe ingin membelikan coffee untuk Fabiola, Khalifah turun dari mobil tanpa bilang pada Fabiola.

Setelah menunggu 30 menit namun Khalifah tak kunjung keluar dari caffe tersebut. Karena, lama menunggu akhirnya Fabiola memutuskan untuk keluar dari mobil dan masuk ke dalam caffe tersebut.

Fabiola melihat Khalifah sedang beradu mulut dengan seorang cowok yang di sampingnya ada Yolanda sedang berdiri, "Wahh, bahaya nih".

Fabiola berlari menghampiri Khalifah agar memberhentikan perkelahian ini, "Khal, stop".

"Ambil tuh uang gue, anggap aja sedekah buat cewek gatel kaya lo. Mulai sekarang kita PUTUS" Ucap Khalifah menekankan kata diakhir pembicaraan.

"Khal aku bisa jelasin" Sahut Yolanda menahan tangan Khalifah.

"Gak ada yang perlu di jelasin, gue males adu mulut sama cewek kaya lo. Gue gak akan minta dibalikin uang atau barang yang udah gue kasih sama lo, ambil aja tuh kalo perlu makan aja tuh uang" Ucap Khalifah menggandeng tangan Fabiola keluar dari caffe tersebut.

Khalifah membukakan pintu mobil penumpang depan untuk Fabiola, "Fab, masuk".

"Khalifah kalo lagi emosi, serem juga muka nya bahkan lebih serem dari gue" Ucap Fabiola dalam Hatinya.

Khalifah mengemudi dengan kecepatan tinggi membuat Fabiola langsung memukul lengan Khalifah, "Lo kalo marah jangan ngajakin gue mati, gue gak ada salah sama lo".

"Gue sakit hati tuh karena Yola" Sahut Khalifah.

"STOP" Ucap Fabiola berteriak membuat Khalifah menginjak rem mendadak dan berhenti di pinggir jalan.

"Kenapa sih, Fab?" Tanya Khalifah dengan raut emosi.

"APA! LO MAU MARAH SAMA GUE" Ucap Fabiola berteriak dan menatap tajam kearah Khalifah.

Khalifah menatap mata indah Fabiola yang membuat air matanya menetes, Fabiola menepuk pundak Khalifah.

"Gak ada gunanya lo nangisin dia, buang-buang air mata aja. Dia aja gak ada tuh mikirin perasaan lo, kalo dia mikirin perasaan lo gak mungkin dia selingkuh. Khal, melepaskan satu cewek yang ngebuat hati lo sakit itu jauh lebih baik daripada lo memilih bertahan di dalam hubungan yang isinya cuma perselingkuhan" Ucap Fabiola.

"Gue gak nyangka aja" Sahut Khalifah.

"Udah, gak usah ditangisin. Cewek banyak di dunia ini gak cuma Yola" Ucap Fabiola.

"Fab, Terima kasih ya" Sahut Khalifah.

"Ya, lo jangan nangis mulu kaya anak kecil aja" Ucap Fabiola.

"Iya" Sahut Khalifah.

"Gimana? Udah tenang? Kalo udah ayo kita ke Bengkel, gue mau pulang nih" Ucap Fabiola.

"Yaudah, ayo kita ke bengkel" Sahut Khalifah.

Khalifah menghidupkan mesin mobilnya, setelah itu mereka melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda, Khalifah mengemudi dengan kecepatan sedang.

End































































































































Bercanda aja kokk

Cewek Tomboy Vs Cowok PopulerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang