Chapter 5

214 70 20
                                    

Jam menunjukkan pukul 12.00 siang, jam pulang mahasiswa yang memilih jadwal masuk kuliah pagi. Fabiola dan ketiga temannya berjalan di lorong kampus, namun mereka tidak sengaja bertemu dengan Khalifah dan ketiga temannya yaitu Gomgom, Efraim, Steven.

Khalifah menatap Fabiola sambil tersenyum, "Wihh, anak hukum lo ternyata".

"Gue mau pergi, buang-buang waktu aja nanggepin orang gak penting kaya lo" Ucap Fabiola langsung pergi meninggalkan teman-temannya.

"Lo, sih" Ucap Nabila menunjuk Khalifah.

Nabila, Eunike dan Ayudi berlari mengejar Fabiola yang sudah pergi lebih dulu. "Tuh cewek kenapa sensi banget sih".

"Lo harus tau, dia gak akan marah kalo orang gak ganggu hidupnya. Tuh cewek cueknya minta ampun, makanya lo harus minta maaf sama dia biar gak di omelin mulu" Ucap Gomgom.

"Ya, nanti gue minta maaf" Sahut Khalifah.

"Sekarang, Khal. Sana kejar sebelum Fabiola pergi" Ucap Gomgom.

"Yaudah, gue susul" Sahut Khalifah.

Baru selangkah Khalifah berjalan langkahnya terhenti saat mendengar teriakan Yolanda yang merupakan kekasihnya, "SAYANGGGG".

Khalifah berbalik badan menatap Yola, "Kenapa, sayang?".

"Ke mall, yuk. Lips cream aku habis" Ucap Yola sambil memanyunkan bibirnya.

"Yaudah, ayo kita beli" Sahut Khalifah.

"Mau muntah gue lihat tuh orang gelantungan kek monyet" Bisik Gomgom pada Steven.

"Diem, lo. Nanti Khalifah denger mending kita pergi aja" Sahut Steven.

"Khal, duluan ya" Ucap Gomgom.

"Iya, Hati-hati lo pada" Sahut Khalifah.

Gomgom, Efraim dan Steven langsung pergi meninggalkan Khalifah yang masih berdiri di lorong kampus bersama sang kekasih.

"Ayo, kita ke mall" Ucap Khalifah merangkul Yolanda.

"Ayo, sayang" Sahut Yolanda.

•••

Gadis itu memakai earphone untuk mendengarkan musik, menemani perjalanannya pulang sampai ke rumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu memakai earphone untuk mendengarkan musik, menemani perjalanannya pulang sampai ke rumah.

"Say to you, baby, but I just can't do it".

Fabiola bernyanyi sembari menyetir mobil, "I'm in love with you, I-I-I-I".

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan untuknya, karena pagi tadi bertemu dengan cowok yang ngeselin ditambah harus menanggapi ucapan yang tidak penting.

Fabiola meraih gelas yang berisi kopi di cup holder mobilnya, namun ternyata kopinya sudah habis ia lupa membeli lagi, "Yaelah, pakai segala habis lagi nih kopi".

***
Saat tiba di rumah, Fabiola langsung memasukkan mobilnya kedalam garasi. Setelah memarkirkan mobilnya di garasi, Fabiola berjalan keluar dari garasi namun saat ia hendak melangkah menuju teras rumah langkahnya terhenti saat melihat papa dan ibunya berpakaian rapi seperti ingin pergi bertemu dengan orang penting.

"Mau kemana?" Tanya Fabiola.

"Papa sama ibu mau ke lampung, ada urusan pekerjaan" Sahut papa.

"Berdua aja?" Tanya Fabiola.

"Iya, nak. Paling nanti sore kak Vira pulang" Sahut Ibu.

"Yaudah, ibu sama papa hati-hati. Kalo udah sampai langsung kabarin aku" Ucap Fabiola mencium tangan kedua orang tuanya.

"Iya, sayang. Kamu jangan lupa makan ya" Sahut Ibu.

"Iya, Ibu" Ucap Fabiola tersenyum.

Setelah mobil yang mengantarkan kedua orang tuanya kebandara itu keluar dari pekarangan rumah, Fabiola langsung masuk ke dalam rumah.

Cewek Tomboy Vs Cowok PopulerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang