Hari ini, Fabiola berangkat ke kampus seperti biasa ia menyetir mobil sendiri. Fabiola memarkirkan mobilnya di tempat parkir kampus, tak sengaja ia bertemu dengan Eunike di parkiran yang juga baru sampai.
"Hai, Fab" Sapa Eunike.
"Hai" Ucap Fabiola tersenyum.
"Ayo, masuk barengan" Sahut Eunike.
"Ayo, tapi temenin gue ke kantin dulu beli coffee" Ucap Fabiola.
"Gampang itu, ayo gue temenin" Sahut Eunike merangkul pundak Fabiola.
Fabiola dan Eunike berjalan menuju gedung kampus, Khalifah berlari menghampiri Fabiola yang berjalan bersama Eunike. Ia menepuk pelan pundak Fabiola, "Pagi, Cantik".
"Ciee, sosweet banget sih" Celetuk Eunike.
"Apasih lo" Ucap Fabiola menepuk lengan Eunike.
"Ciee, malu-malu" Sahut Eunike.
"Diem dulu, Yun" Ucap Fabiola.
"Yaudah, gue masuk duluan aja deh. Gak mau jadi nyamuk disini" Sahut Eunike langsung berjalan meninggalkan Fabiola.
"Lah, katanya mau nemenin gue ke kantin" Celetuk Fabiola.
"Gak usah beli, gue udah beliin coffee kesukaan lo" Sahut Khalifah.
"Kok ada coklat nya" Ucap Fabiola menyambut pemberian Khalifah.
"Spesial" Sahut Khalifah.
"Spesial apanya" Ucap Fabiola.
"Cintanya yang spesial" Sahut Khalifah tertawa.
"Malah bercanda, gue serius ini" Ucap Fabiola.
"Gue juga serius" Sahut Khalifah.
"Serius apa?" Tanya Fabiola.
"Mau gak jadi cewek yang selalu ada buat gue selamanya, kehadiran lo berarti banget buat diri gue" Sahut Khalifah.
"Kalo nemenin ya gue mau, tapi untuk pacaran gak dulu deh" Ucap Fabiola.
"Gak pacaran, gue cuma mau ditemenin sampai gue bisa buktiin sama lo soal omongan gue. Lo gak suka kan yang sekedar ngomong doang, jadi lo harus tetap ada di samping gue dan temenin gue sampai bisa kasih buktinya sama lo" Sahut Khalifah menggenggam kedua tangan Fabiola.
"Iya, gue mau temenin lo. Lepasin dulu tangan gue gak enak di lihatin yang lain" Ucap Fabiola yang membuat Khalifah langsung melepaskan genggamannya dari tangan Fabiola.
"Maaf, Fab. Tapi lo seriusan kan" Sahut Khalifah.
"Ya, gitu. Udah ya nanti lagi, gue mau masuk dulu" Ucap Fabiola.
"Iya, gue mau kesana dulu" Sahut Khalifah.
"Terima kasih coffee sama coklat nya" Ucap Fabiola tersenyum.
"Sama-sama, cantik" Sahut Khalifah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Tomboy Vs Cowok Populer
Teen Fictionmenceritakan tentang seorang gadis tomboy yang bertemu dengan seorang cowok populer di kampus, setiap harinya mereka tidak luput dengan adu mulut dan bertengkar. Bisakah pria itu mengubah si gadis tomboy itu menjadi feminim? Yuk, baca dan ikutin ter...
