Warning
.
.
Lumatan lumatan lembut berubah menjadi lumatan kasar. Nafas berat saling beradu. Suara kecapan mulai terdengar di ruangan itu.
"Argh " Pekik ujin. Rinz menggigit bibir ujin sehingga menciptakan ruang untuk menelusupkan lidahnya ke dalam mulut sang pria manis itu. Mengabsen setiap deretan gigi, Lidah mereka saling bergelut di dalam. Rinz memancing lidah ujin keluar dari goanya, saat lidah ujin terjulur keluar rinz langsung menghisap lidah mungil itu dengan kuat hingga menciptakan lenguhan sexy dari ujin.
"Slurpppp "
"Emhhhh ahh " Desah ujin sambil meremas rambut rinz. Sensasi aneh di rasakan ujin. Ia merasa aliran darahnya langsung mendidih.
Rinz menggigit kecil lidah ujin dan kembali mendorong lidah itu masuk ke dalam mulut ujin kembali. Mengangkat kepalanya hingga menyisakan saliva yg menghubung lidah mereka. Ciuman rinz berlanjut turun ke bagian leher ujin. Mencium setiap inci leher itu tanpa meninggalnya satu areapun yg tak terjamah Rinz mencium dan menghisap setiap tempat tanpa meninggalkan jejak. Ia cukup waras untuk tidak memberi kissmark di area sana.Ujin mengadahkan kepalanya ketika rasa menggelitik di daerah perutnya terasa.
" Ahhhh rinzzz ssshhh emhhh " Desah ujin . Tangan rinz tak tinggal diam, ia menyentuh pinggang ujin memasukan tanganya ke dalam kaos ujin . Meremas pinggang ujin sambil mengelus dan merambat keatas. Hingga jarinya bertemu dengan sebuah tonjolan yg mengeras di daerah bagian dada ujin.
" Arghhh rinz ja ahh nhgannh " Desah ujin terputus putus ketika merasakan putingnya di pilin dan di tarik rinz. Tangannya meremas bahu rinz dan satunya memegang tangan rinz yg berada di balik kaosnya guna menghentikan tangan itu bergerak liar.
" Ughhh aghhh " Rinz menggigit salah satu niplenya dari luar bajunya. Sambil meremas dan memilin puting ujin. Rinz menghentikan sejenak aksinya, ia bangkit dan membuka kaosnya tanpa melepaskan kontak matanya dengan ujin. Sontak hal itu membuat wajah ujin semakin merona bagaikan tomat matang. Sexy itu lah yg ad di pikiran ujin saat ini setelah melihat aksi rinz." Emhh hentikan ah " Rinz menggesakan bagian bawahnya dengan bagian bawah ujin. Tangan nya mulai membuka baju ujin. Menarik kaus itu ke atas dan melepaskannya. Dapat ia lihat 2 puting ujin yg menegang, rinz menggigit puting kanan ujin dan tangan kananya meramas dan memilin puting kiri ujin. Rinz memainkan puting itu dengan lidahnya dan menghisap puting ujin dengan kuat membuat ujin merasakan sakit dan geli di saat yg bersamaan.
" Argg rinz jangan ahh emhhhh aghhh rinnhh" Rinz dapat merasakan remasan tangan ujin di rambutnya menguat. Dan itu semakin membuat libido rinz naik. Rinz bangkit namun tetap kakinya menumpu di kasur tanpa babibu ia pun melepaskan celana ujin yg berhasil membuat ujin terkejut dan mencoba menutup ujin junior dengan ke dua tangannya dan juga menutup ke dua pahanya rapat. Namun dirinya kalah telak dengan kekuata rinz. Rinz membuka ke dua paha itu membuat kaki ujin mengangkang dan menarik ke 2 tangan itu ke atas kepala ujin . Rinz menghimpit tubuh ujin ,mengaitkan jari jarinya ke jari ujin menekan tangan itu sembari menggesekan bagian bawah merake berdua." Enggh rinzhh ahh janghannn emmmhhh " Menggesek dan menekan bagian bawah mereka. Di mana milik ujin yg sudah terbungkus apapun bergesekkan dengan milik rinz yg masih terbungkus celana pendek rinz. Tanpa sadar kaki ujin melingkar ke pinggul rinz. Ujin yg sudah tenggelam kedalam kenikmataan itu tak menyadari pergerakan rinz yg mulai mengarah ke juniornya.
" Arghh rinz jangan umhh kotor , rinz ahh hentikan ahhh " Desah ujin ketika ia merasakan sebuah kehangatan yg menyelimuti miliknya yg sudah menegang itu . Ia menggelengkan kepalanya ke kiri dan kanan, tanggannya pun kembali meremas rambut rinz.
Rinz menaik turunkan kepalanya kemudian mengeluarkan junior ujin dari mulutnya. Mengarah ke dua bola imut milik ujin, rinz menciumnya ke dua bola itu dan memasukan salah satu ke dalam mulutnya dan menghisapnya pelan. Tubuh ujin bergetar kenikmatan akan perlakuan rinz. Lidah rinz mulai menjilati junior ujin dari jengkal bawah hingga ke atas di mana terlihat cairan per cum mulai keluar dari junior itu. Rinz mulai menggoda ujin dengan memainkan lidahnya di ujung junior ujin tanpa memasukkannya ke dalam mulut.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF U Know I Know
FanfictionFF Yang ga suka dan ga kuat baca BXB Di saranin MINGGIR!!! No ramah tamah