.
Rinz tengah kesal dengan baby ujinnya di karnakan beberapa hari ini kekasihnya tidak memakan apapun dan hanya makan mie instan. Mengingat kekasihnya itu memiliki masalah lambung, membuat rinz semakin khawatir dengan pria mungil itu. Week 6 tinggal beberapa hari dan mereka akan melawan fanatic onic untuk leg yg ke 2.
Panjang umur sekali kekasihnya pikir rinz, ketika melihat ujin yg turun dari tangga dan berjalan ke arah dapur. Rinz segera meletakkan hpnya dan menyusul ujin meninggalkan 4 satwa liar yg tengah ngerank. Ia lebih memilih AFK dari pada melihat baby ujinnya kembali mengkonsumsi mie instan lagi. Tepat sasaran, seperti tebakkannya ujin tengah membuka 1 cup pop mie dan menyedunya dengan air panas. Rinz menyandarkan bahunya di sisi pintu dapur sembari melipat kedua tangannya di depan dada. Sutsujin yg sadar tengah di perhatikan seseorang segera membalikkan badannya. Ia hanya memberikan senyum sebelum kembali membalikkan badannya untuk melihat mienya sudah matang atau belum. Rinz juga tetap berada di posisinya dalam diam. Tak berselang lama terlihat uap panas yg keluar ketika ujin membuka tutup cup tersebut. Rinz langsung berjalan ke depan dan mengambil cup mie tersebut dari tangan ujin, hal itu langsung mendapatkan suara protes dari ujin.
" Rinz balikin , kalau mw bikin sendiri " Ucap ujin namun rinz menggelengkan kepalanya. Rinz menyedok mie dengan penuh kemudian mengarahkan ke depan mulutnya..
" Fuhhh fuhh fuhh fuhh " Rinz meniup gumpalan itu membuat pipinya mengembung lucu. Ujin yg berfikir bahwa rinz akan menyuapinya segera mendekat dan mebuka mulutnya, namun ekspresinya berubah menjadi masam seketika ketika melihat rinz melahap habis mie yg ia buat.
" Tinggal seduh apa susahnya sih ck " Kesal ujin langsubg berjalan melewati rinz untuk mengambil 1 cup mie lagi.Namun lengannya di tahan rinz yg langsung di tarik hingga tubuhnya mengadap ke kitchen set dapur GH . Rinz menghimpit tubuh ujin di sana , tangan kirinya mengambil 2 telur yg terletak tidak jauh dari sana. Mengetok sedikit telur tersebut , membuka cangkangnya dan mecemplungkannya di dalam kuah cup mie yg tidak ia sentuh. Kemudian mengocoknya agar tercampur dengan kuah mie tersebut.
" Kamu ngapain campurin telur mentah ke kuahnya? " Tanya ujin penasaran sambil melihat kegiatan rinz.
" Ayokk sini " Rinz menarik tangan ujin dan mendudukannya di kursi meja makan. Rinz kemudian memasukkan cup mie ke dalan microwave, ia pernah melihat cara masak ini di tik tok. Setelah menunggu beberapa saat rinz mengeluarkan cup mie tersebut dan meletakkannya di meja tepat di depan baby ujinnya.Mata ujin langsung berbinar melihat bentukan telur yg terkukus itu.
" Bentar pakai nasi lebih enak " Rinz segera mengambil piring dan menyendok banyak nasi ke piring tersebut. Ini kesempatannya untuk membuat ujin makan nasi pikirnya. Rinz menyajikan nasi sepiring penuh dan tak lupa mengambil sendok , menyerahkan ke tangan ujin. Ujin kemudian menyendok telur itu , meniup pelan dan memasukkannya ke mulut mungilnya. Ia sontak menoleh ke rinz dengan matanya yg membulat. Ia tersenyum sangat manis ke rinz kemudian mengacungkan jempol ke rinz. Rinz yg melihat ujin tersenyum merasa gemas dan tanpa sadar mencubit gemas pipi ujin." Woii woi ngapain kalian hei.. Bermesraan kalian ya " Ucap skylar , ia awalnya mencium aroma enak dari arah meja makan bermaksud mengecek malah melihat tom and jerry yg sok mesra baginya.
" Apa yg kau makan tuh thur" Tanya ler sambil melihat ke dalam cup mie ujin.
"Telur kukus chef rinz " Ujar ujin sambil menyendokkan nasi beserta telur ke dalam mulutnya.
" Buatkan aku juga lah rinzz , pilih kasih kau ya" Ucap skylar
" Bikinlah sendiri , kau kan tw caranya ler" Tolak rinz yg langsung duduk di samping kiri ujin.
" Ishh pelit x kau" Skylar langsung menuju ke arah dapur setelah mengambil 1 cup mie di lemari. Melihat skylar yg berjalan ke arah dapur dengan cepat rinz meraih pipi kanan ujin dan menciumnya gemas. Ujin terkejut tapi tetap mengunyah nasi di dalam mulutnya. Rinz mengusak rambut ujin gemas.
.
.
.
.
.
Malamnya setelah mereka scrim, merka di beri waktu untuk mandi dan makan sebelum kembali scrim lagi. Semua player melakukan mandi kilat namun tak lupa drama mandi mereka sehari hari. Rinz yg sudah selesai mandi langsung turun ke lantai bawah mencari baby ujinnya. Ia takut baby ujinnya kembali makan mie instan. Saat sampai di bawah ia mendapati kekasihnya tengah menggenggam cup mie lagi. Baru saja ia ingin sedikit mengomeli kekasihnya itu, ujin segera berlari ke arahnya dan memberi cup mie itu ke rinz.
" Masakin lagi kayak yg tadi siang rinz" Pinta ujin dengan ekspresi layaknya anak kecil yg meminta sesuatu. Rinz tersenyum ia mengelus pipi ujin sebelum mengambil cup mie itu dan membawanya ke dapur. Lama lama dia bisa diabetes jika baby ujinnya sering bertingkah manis seperti itu. Sebelum memasuki dapur ia melihat bungkusan nasi di atas meja, mencium aromanya ia tebak itu nasi goreng.Rinz menatap ke baby ujinnya yg sedang makan itu. Ujin tidak menyentuh nasi goreng tetapi malah memakan nasi putih dan telur kukus buatannya. Di pikir pikir sudah lebih dua minggu mereka memakan makanan yg sama, nasgor, nasduk, pecel, seafood ikan bakar. Seperti memecahkan kasus rumit Rinz menganggukan kepalanya seolah paham kenapa baby ujinnya beberapa hari ini hanya makan mie instan. Bosan itulah pikir rinz, ia tw baby ujinnya org yg tdk enakkan jadi dari pada membeli makanan di luar ia lebih memilih makan mie instan.
.
.
Jam menunjukan pukul 7 pagi para penghuni GH masih menyelami alam mimpi mereka masing masing. Tapi terlihat ujin yg sudah bangun dan terlihat kebingungan karna saat terbangun ia mendapati kasur rinz yg kosong. Setelah selesai mandipun ia masih tidak melihat rinz kembali ke kasurnya. Padahal ini masih pagi dan tak biasanya rinz bangun seawal ini. Ujin pun mulai turun dan mencari keadaan sosok kekasihnya itu. Namun nihil, ujin mengerucutkan bibirnya kemudian berjalan ke lemari dan mengambil cup mie lagi. Ia duduk di sofa ruang tv sambil membuka youtube di tv tersebut menonton ulang mic chek rrq. Ia memutar mutarkan cup mie di tangannya. Beberapa saat kemudian ia mendengar suara pintu depan terbuka, ujin sontak bediri dan berlari kecil ke arah pintu keluar GH.
.
Rinz yg baru saja pulang dari luar terkejut ketika melihat ujin yg berlari ke arahnya sambil membawa cup mie yg belum di buka.
" Dari mana rinz" Tanya ujin sambil melihat ke arah plastik besar yg di tenteng kekasihnya. Rinz mengangkat salah satu bungkusan.
" Soto sayang " Ucap rinz, ia tahu belum ada yg bangun jadi panggilan sayangnya tidak akan ada yg dengar. Ujin yg mendengar soto segera ia mengulurkan tangannya untuk membantu rinz membawanya. Namun di tolak dengan halus oleh rinz.
" Gpp sayang aku bisa sendiri kok bawanya, sana ambil mangkok dan makan dulu " Ucap rinz. Mendengar hal itu ujin segera berlari ke arah dapur dan mengambil 2 mangkok kosong untuknya dan rinz. Rinz membeli cukup banyak bungkus soto ia membeli lebih untuk di simpan ke kulkas jaga jaga jika ujin ingin memakannya saat makan siang ataupun malam. Sisanya ia akan berikan ke anak anak GH yg lain.Tebakannya betul siang dan malam ujin makan dengan di temani soto. Setidaknya baby ujinnya makan nasi dari pada mie instan. Ia sudah berbicara dengan xoxo tadi sore tentang dirinya yg bosan dengan makanan GH yg itu itu saja. Dan xoxo setuju untuk membeli atau memesan makanan yg beragam mulai besok karna ia juga mulai bosan.
Jam 1 dini hari para anak anak hoshi mulai tertidur menyisakan rinz yg masih menyelami sosial medianya. Ia memang sering tidur lebih malam karna memiliki penyakit insomnia. Lihat saja mata pandanya. Tiba tiba rinz merasakanya pergerakan di dalam selimut bagian kakinya. Ia langsung menoleh ke bawah. Dan mendapati tubuh merangkak ke dalam selimutnya. Ia segera membuka selimutnya dan kembali terkejut mendapati ternyata sang pelaku adalah baby ujinya, untung ia belum sempat berteriak. Ujin merangkak sampai di dada rinz, dan membaringkan kepalanya di atas dada rinz. Mengusap wajahnya di sana, rinz terkekeh di buatnya. Tangan kanannya terangkat dam mengelus kepala ujin sembari berkata.
" Nanti ad yg liat sayang"
" Gpp kasi alasan aj aku tertidur di kasur mu , toh 2 hari yg lalu si praba juga tertidur di kasur dyren. " Mendengar itu rinz hanya bisa terkekeh pelan sambil mengelus kepala ujin dan sesekali mencium pucuk kepala ujin.
" Ya sudah kalau gitu , ayok tidur " Ujar rinz sambil menyelimuti mereka berdua.
"Cuppp" ujin mengangkat kepalanya dan mencium bibir rinz "
(" Sial, gw perlu pergi ke rumah sakit buat cek darah.. Diabetes gw lama lama ini ") Ujar rinz dalam hati. Kemudian mereka pun mulai tertidur ,ujin yg awalnya tidur di atas tubuh rinz menjadi di samping kiri rinz. Dan terlihat pelukan mereka yg erat meski sudah terlelap. Sungguh pemandangan yg indah.
.
.
.
.
End
Jangan lupa follow dan vote yg guyss
Semoga suka💚
Seee yaaaa
KAMU SEDANG MEMBACA
FF U Know I Know
FanfictionFF Yang ga suka dan ga kuat baca BXB Di saranin MINGGIR!!! No ramah tamah