Sepulang dari arena playoff seluruh player masuk kembali ke kamar masing masing. Sutsujin yg sudah membersihkan diripun tengah duduk di atas kursi di daerah balkon sambil melihat match tadi di hpnya. Sebuah tepukan di bahu kirinya membuat ia menoleh ke belakang. Dyren melihat ke kiri, kanan dan belakang. Merasa sudah aman ia pun menoel noel pipi ujin.
" Jawab jujur lek, yg terakhir tw hubungan kalian aku kah lek?? " Tanya dyren. Pertanyaan itu pun membuat alis ujin mengkerut.
"Lu yg pertama lek"
" Hah?? Lalu idok?? "
Mendengar nama itu ujin mematung sebentar. Namun....
"Plakk"
"Aghh annyinggg lu ren, ngapain sih lu" Kesal ujin sambil mengelus jidatnya.
" Hehehe aku bantu pukul lek, soalnya ku liat tangan kau dah naik mw mukul jidat kau" Ujar dyren sambil cengengesan.
" Alasan aj lu lek, bilang aj emang mw mukul gw "
Dyren hanya mengedikan bahunya di selingi tawa khas nya.
.
." Kau ngapain baby ujin ku lek " Terdengar suara rinz dari belakang. Sontak mereka pun mengalihkan pandangan mereka ke rinz.
"Sini kau lek, ada yg mw aku tanyain" Ujar dyren sambil melambaikan tangannya agar rinz berjalan ke arahnya.
Bukannya berjalan ke arah dyren ia malah melewati dyren sambil menoyor kepala dyren dan mengelus jidat kekasihnya yg tadi di pukul dyren.
"Stop berhenti,jangan sentuh baby ujin. aku jijik mas aku jijik" Ucap dyren geram sambil meremas rambutnya sendiri. Bukannya berhenti rinz dan ujin semakin menjadi jadi.
"Rinz sakitttt" Rengek ujin dengan suara manja
"cuppp, udah baikan?" Rinz menundukkan kepalanya dan mencium jidat ujin.
" Mmm" Jawab ujin sambil tersenyum manis ke arah kekasihnya. Aksi mereka menimbulkan suara mual dari dyren.
"Hoekkkkkkk tolonggggg aku jijik ya allah" Ujar dyren dramatis. Inikah rasanya mendapatkan ulti ling yg tengah di rasuki angela. Sakit tak berkutik.
Rinz dan sutsujin pun tertawa melihat tingkah random sang Exp rrq itu." Jadi ,kau mw tanya apa lek? "
"Yang tw hubungan kalian tuh idok am aku kah lek?
" Iya, napa?? "
" Hehehhe berarti aku bukan yg terakhir ya lek" Ucap dyren sambil mengalungkan lengannya ke pundak rinz.
"Jangan sentuh pacar gw " Ujin menarik tangan rinz dan memeluk pinggang kekasihnya. Yg membuat rinz tersenyum bodoh dan dyren yg menyipitkan matanya ke arah baby ujin.
" Bucin kali kau kho ternyata ya kalo dah pacaran. Kau dulu sama euni juga gitu kah lek? Upsss" Dyren segera menutup mulut lemes nya dan melihat ke arah rinz yg menatap tajam padanya.
Sutsujin dengan perlahan mengangkat kepalanya ke atas untuk melihat ekspresi kekasihnya. Dikarnakan posisinya masih duduk di kursi sedangkan kekasihnya dan dyren tengah berdiri.
Deg deg deg
Ada yang salah dengan dirinya pikir ujin. Ia menyukai ekspresi cemburu yg terlihat di wajah kekasihnya itu. Membuat jantungnya berdebar, ia senang ketika kekasihnya cemburu atas dirinya. Maniak sekali dirinya pikir baby ujin .
" Errrrr hehehe udah malam lek, waktunya bobo baby ujin. Bayi ga boleh tidur malam malam ya lek" Dyren segera melepas pelukan ujin dan menariknya ke dalam. Tangan rinz belum sempat menggapai tangan kekasihnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF U Know I Know
FanficFF Yang ga suka dan ga kuat baca BXB Di saranin MINGGIR!!! No ramah tamah