Hari ini merupakan hari terakhir mereka di bandung. Anak anak rrq beserta coaching staff dan manager di berikan waktu untuk menikmati hari terakhir mereka sebelum pulang. Terlihat skylar , dyren , idok, hazle dan ujin tengah berjalan ke arah parkiran mobil van yg mereka tumpangi.
Jika kalian bertanya di mana rinz yg selalu menempeli baby ujinnya , rinz missing. Itu juga yg membuat ujin sedari tadi terus menghubungi ponsel kekasihnya itu. Namun nihil , sang kekasih jangkungnya tidak mengangkat telepon darinya.
Namun saat tinggal beberapa langkah mereka akan sampai ke mobil van , pandangan ujin teralihkah oleh sessosok pria yg berdiri 500 meter lebih darinya.
Dua lengan putih mengalungi leher pria itu. Ujin tak dapat melihat dengan jelas siapa yg berdiri di depan pria itu karna tertutupi badan pria tersebut.
Namun tanpa di duga pemilik lengan putih itu adalah seorang gadis cantik yg pernah ia temui beberapa kali . Gadis cantik yg memberi coklat untuk kekasihnya, di mana di bungkusan coklat itu terdapat nomor gadis itu.
Ujin membeku di tempatnya, kaki nya seolah di tahan. Ia melihat gadis itu menjinjitkan kakinya berniat mencium pria yg tak lain dan tak bukan adalah kekasihnya rinz.
" BERHENTIIIII " Teriakan berasal dari ujin berhasil menghentikkan aksi mereka berdua yg ada di depannya.
Deg
Rinz dan wanita itu menatap ke arah ujin dengan tatapan yg biasa bahkan tatapan rinz terlihat dingin. Ujin dapat merasakan bagian dadanya sakit .
Ia masih mengingat tatapan hangat dan penuh damba milik kekasihnya kemarin. Bagaimana bisa sekarang pria yg di cintainya itu menatap dingin ke arahnya.
Belum sempat dirinya melangkah untuk mendekati mereka gadis itu sudah lebih dulu merangkul lengan rinz dan berjalan ke arah mobil putih di depan sana.
Ujin terkejut ia segera berlari ke arah mereka, namun sayang mereka sudah masuk ke dalam mobil itu.
Tak menyerah ujin tetap mengejar .
BRUKK
Hingga Ujin terjatuh , ia dapat merasakan kakinya yg tak bisa ia gerakkan. Hanya terdengar suara nya yg memanggil nama kekasihnya yg berada di dalam mobil itu yg kini telah malaju pergi.
" RINNNNN BERHENTIIII.... RINNNNN JANGAN PERGI!!!!!! RINNNNNN JANGANNNNN "
" Bangun sayang, heiiii bangun "
Tiba tiba ujin mendengar suara kekasihnya. Ujin mengedarkan pandangannya ke seluruh arah namun ia tak menemukan siapapun.
" Rinzzz hikss jangan pergi hikssss rinnnn " Ujin menangis ia hanya dapat mendengar suara kekasihnya yg memintanya untuk bangun.
Namun kakinya sakit dan ia tak bisa bangkit sama sekali. Pandangan matanya mular memudar hingga...
" Sayang hei.. Buka matamu sayangg bangunn "
Ujin mengerjabkan matanya, ia dapat melihat wajah kekasihnya yg sangat dekat dengan wajahnya di tambah tangan kekasihnya yg berada di samping pipinya menepuk pelan di sana.
" Rinnnn " Panggil ujin pelan.
" Iya sayang?? Aku di sini ... Shtttt tenanglah "
Ujin segera melihat sekeliling yg ternyata ia masih berada di kamar hotel. Jadi semua itu hanya mimpi.
Ujin segera mengulurkan tangannya dan memeluk kekasihnya dan terisak pelan. Ia merasa lega karna semua yg terjadi hanyalah mimpi buruknya.
Sretttt
Rinz membawa ujin ke pelukkannya dan merubah posisi mereka menjadi baby ujinnya berbaring di atas tubuhnya.
Rinz mengusap punggung kekasih mungilnya dengan pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FF U Know I Know
FanfictionFF Yang ga suka dan ga kuat baca BXB Di saranin MINGGIR!!! No ramah tamah