Satu minggu berlalu begitu cepat, Anisa telah menjalani kursus nya selama seminggu itu di tempat chef Juan.
Selama itu juga skill-nya dalam memasak meningkat, Anisa sudah bisa membuat banyak macam dan jenis makanan. Juan bahkan mengakui kehebatan Anisa dalam memasak.
Saat Anisa sementara kursus, Brian turut membantunya mengurus restorannya yang sudah jalan selama beberapa hari ini.
Brian sangat membantu nya begitu banyak, dari menentukan tema restorannya, melengkapi isi dalam restorannya sehingga menjadi sebuah restoran sesungguhnya.
Ada beberapa orang yang sudah bekerja di restorannya dan semuanya di rekomendasikan oleh Brian dan juga Juan. Bahkan ada murid dari Juan yang bekerja di restoran Anisa.
Restorannya semakin hari semakin melejit ramai. Sebelum di resmikan saja sudah banyak yang menantikannya. Sebab, sebelum peresmian restorannya, Anisa sudah mempublikasikan menu-menu makanan yang akan menjadi menu di restorannya dengan tampilan yang begitu menarik konsumen. Tentunya, berhasil.
Dalam waktu seminggu itu, Anisa merasa beruntung karena keinginannya terpenuhi dengan waktu singkat.
Akhir-akhir ini pun Anisa disibukkan dengan restoran nya yang semakin hari semakin berkembang dalam kurung waktu yang sangat singkat. Belum ada sebulan berjalan, sudah banyak yang merekomendasikan untuk membuka cabang ke lokasi lain. Sayangnya, Anisa belum menindaklanjuti, karena mencari lokasi yang tepat saat ini tidaklah mudah, apalagi jarang ada orang menjual tempat yang langsung jadi seperti Brian. Rata-rata mereka hanya menjual tanah kosong.
Mengenai Aryan. Anisa sama sekali belum mendapatkan kabar dan bahkan belum pernah menghubungi Anisa, terakhir waktu Aryan ingin pergi ke Australia setelah itu sudah tidak pernah lagi, mungkin Aryan sangat sibuk di sana dan Anisa tidak terlalu memikirkannya karena dengan begitu dirinya dapat melakukan kegiatan nya tanpa gangguan Aryan.
Bahkan belakang ini, hubungan Anisa bersama Brian dan Juan menjadi dekat, dikarenakan mereka berdua selalu ada disisi Anisa dari awal ia memulai karier nya di bidang kuliner. Contohnya sekarang, semua pekerjaan nya menjadi begitu mudah untuk dia lalui tanpa adanya halangan. Sedikit beruntung juga karena Aryan memiliki sahabat seperti Brian dan Juan.
Saat ini Anisa berada di ruangan pribadinya. Nama Restoran Anisa yaitu Restoran Paradise, artinya Restoran Surga.
Alasannya karena nama surga ia akan mengingatkannya pada Ibunya yang sudah di surga.
“Bu, restoran kekurangan tenaga kerja. Semakin hari semakin banyak konsumen berdatangan semenjak restoran kita viral karena kedatangan Chef Juan, sampai membuat beberapa karyawan bagian belakang jadi kewalahan."
"Tapi, mereka masih bisa mengatasi perihal ini dan belum ada keluhan dari konsumen, Bu."
"Walaupun begitu, beberapa pekerja mulai merasa kesulitan, Bu, Saran saya bagaimana kalau kita membuka lowongan kerja, Bu?” jelas seorang wanita yang dua tahun lebih muda Anisa.
Dia adalah Nesya Ayana, Manajer Restoran yang dimana Nesya lah yang bertanggung jawab atas operasional dan manajemen keseluruhan restoran, tentunya dibantu oleh Rehan yang merupakan Asisten Manajer, namun yang sering berinteraksi langsung oleh Anisa adalah Nesya.
Nesya, orang kepercayaan Anisa. Dia salah satu orang yang dikenalnya sewaktu kursus di tempat Juan. Benar sekali, Nesya salah satu orang yang merupakan anak didik Juan dan Anisa merasa se frekuensi dengan Nesya sehingga membuat Anisa cepat dekat dengan Nesya. Bahkan Anisa memperlakukan Nesya seperti seorang adik.
“Begitu yah Nes, kalau begitu saya setuju dengan saran kamu, kalau perlu infokan lowongan untuk semua bagian, yah,” ucap Anisa.
Nesya terdiam sejenak lalu ia mengangguk, “Baik, Bu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Can I Be Happy?
RomanceKisah tentang Anisa Anindita, wanita yang kehidupannya begitu menyedihkan. Hidup bersama Ayah tirinya yang Anisa pikir ayah tirinya baik, tapi ternyata orang yang paling brengsek. Ketika Anisa mencoba kabur dari ayah tirinya, sayangnya selalu gagal...