11

604 43 2
                                    

Hari ini nanon akan kembali ketempat di mana dirinya di lahirankan dan mungkin akan menjadi tempat peristirahatan terakhirnya juga.pasalnya nanon telah memutuskan untuk tidak melanjutkan pengobatannya. Keadaannya saat ini sangat memperhatikan ia bahkan harus mengenakan kursi roda untuk berjalan.

Nanon sudah mengirim sebuah pesan kepada ohm bahwa ia akan kembali. Tapi ohm tak merespon bahkan hingga detik ini nomornya tidak dapat di hubungi.

Apa ohmnya membenci nanon?

Apa dunianya sudah tidak ingin kembali bersama??

Nanon pulang hanya untuk ohm ,jika ohm tidak menerima kehadirannya lantas untuk apa ia kembali???

"Nak jangan terlalu banyak melamun bentar lagi kita akan sampai" ujar sang ibu seraya terus mengusapkan pundak sang anak sulung.

Mobil yang di Kendari sang kepala Keluarga telah tiba , di sebuah rumah yang beberapa bulan ini tidak di huni oleh siapapun.

"Ayo biar papa bantu " sang papa membantu nanon untuk turun dari mobil dan mendudukkan nanon di kursi roda.

" Welcome home phi " sang adik yg sudah pulang terlebih dahulu kini menyambut kedatangan nanon dengan beberapa hiasan seperti balon dll. Hanya seutas senyum yang di utarakan nanon . Bukan dirinya tak menyukai penyambutan yang telah adiknya bikin hanya saja saat ini nanon hanya ingin seseorang yang menyambut kepulangan nya.

"Non" dari arah belakang seseorang memanggil namanya, ia tahu betul siapa pemilik suara tersebut. Dengan tenaga yang tersisa nanon membalikin kursi roda kehadapan orang yang telah memanggilnya.

"Ohm" ohm menghampiri nanon dengan linangan air mata yang tak henti- hentinya turun . Ia tak sanggup menyaksikan langsung keadaan nanonnya.

Setelah mendapatkan pesan tersebut ohm langsung menuju rumah nanon ,dan di sana sudah ada nonie adik dari nanon. Nonie menceritakan semua yang telah terjadi, termasuk tentang penyakit yang di sembunyikan oleh nanon. Ohm merasa bersalah karena tidak berada di sisi nanon saat dirinya berjuang melawan penyakit.

Mereka memeluk satu sama lain , menyalurkan rasa rindu yang sudah berbulan-bulan mereka tahan. Keduanya sama-sama sakit karena keadaan.

Lantas haruskah mereka kembali bersama sedangkan di sisi lain ada seseorang yang menginginkan ohm?

***

"Ka Perth" sudah tiga hari ohm tidak masuk kuliah bahkan dirinya tak mendapatkan kabar apapun. Walaupun mereka bukan apa-apa tapi tidak salah bukan jika lengso mengkhawatirkan ohm. Perth tersenyum simpul mendapat panggilan dari lengso , ia tau jika pasti lengso akan menanyakan tentang sahabatnya itu.

"Nanti aku jelasin yah Leng , sekarang aku sibuk oke" lengso belum mengatakan apapun tetetapi Perth sudah meninggalkan dirinya. Mau tak mau lengso harus mencari tau sendiri tentang keberadaan ohm.

Bahkan di saat seperti ini sahabat ohm pun turut menghilang, lihat sedari tadi lengso mencari Gemini tapi tak kunjung menemui dirinya. Jika tidak di cari Gemini akan selalu muncul seperti jelangkung, saat sedang di butuhkan bahkan bayangannyapun tak terlihat.

Lengso lelah, ia memutuskan untuk mendatangi taman belakang gedung universitas di mana taman itu sering menjadi tempat ohm menyendiri. Lengso tidak tau tentang sejarah taman itu yg ia tau hanya ohm sering menyendiri di taman ini.

"Aku kangen ka" ucap lengso sendu. Walaupun ia tau sebesar apapun ia merasakan rindu ohm tidak akan pernah peduli terhadap perasaanya.

Ohm telah menjadi tempat ternyaman untuk lengso selama ini , walaupun mereka tidak memiliki hubungan apapun tapi perasaan lengso tak pernah berkurang sedikitpun pada ohm . Justru semakin hari perasaan itu semakin bertambah.

P   A     S    T (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang