07. otaknya📌

384 68 46
                                    

"belum magang, dek?"

"Belum, Daddy masih ngagantung" ucap Rey sambil melahap kwetiau dipiringnya, Allen mengangguk "kakak tinggal tunggu sidang, mau lulus"

"Berarti kakak gak main ke kampus lagi"

"Main, dong. Tapi jarang kayanya" lalu Allen melirik ren disamping Rey "kan bareng ren, ren juga magang?"

"Daddy gak kasih magang" kata ren berkesan bagi lucu banget bikin ngakak lucu, membuat Allen menyunggingkan senyum "alasannya apasih?"

"Kata Daddy, kan yang punya perusahaan, untuk apa magang disitu? Langsung kerja aja, kecuali Rey sama ren ajuin ditempat lain" jawab Rey. Jadi cuman karena itu mereka digantungin?

"Yaudah ditempat lain gimana? Kakak bantuin"

"Gamau" malah ren yang jawab, Allen melirik hts nya, memegang pucuk kepala Rey yang juga mengerucutkan bibir "gamau juga"

Memang pada dasarnya mereka yang tak mau, yasudah lah.

"Hai" tiba tiba datang seonggok manusia, bintang. Sambil bawa se-kresek mochi bervarian rasa dan ditaruhnya didepan ren.

"Wah" binar anak itu, Rey pun tak kalah berbinar.

"Untuk ren sama Rey, kak?"

"Iya" ucapan terakhir bintang berikan usapan diatas surai ren, ingin mengusap surai Rey tapi Allen menatapnya agak tajam.

Akhirnya bintang duduk didepan mereka bertiga, Allen melirik keduanya yang kesenangan, membantu membuka mochi untuk Rey, jelas bintang ikuti dan lakukan pada ren.

"Vander ga sama lu, bin?"

"Lah, kaga masuk. Kaga tau gue" dalam tatapan binta, ia seolah bilang apa Allen tak bertanya pada kedua adik vander.

Allen menggeleng "gak ada, ga masuk deh kayanya" netranya kembali pada si kembar yang sibuk "kakak ga masuk, dek?"

"Kayanya" jawan Rey asal, ia juga tak terlalu peduli dengan dunia vander dan perkuliahannya. Sikap buruk vander itu terlalu suka suka dengan pendidikan, pantas ditolak terus, terbantu karena privilege Daddy dan mama mereka aja.

Setau Rey sih begitu, dia kan musuh terbesar vander.

Berbeda kisah dengan ren, simanis bersurat biru itu hentikan acara melahapnya dan pandang kedua lelaki dominan tersebut "cariin kakak, mau ren tanyain?"

"Boleh, kalau ga nyusahin adek" saut bintang lembut, ren mengangguk. Langsung mengeluarkan ponselnya untuk bertanya pada mama dan Daddy nya yang berada dirumah.

 Langsung mengeluarkan ponselnya untuk bertanya pada mama dan Daddy nya yang berada dirumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
b'fams au 📌Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang