36

334 40 5
                                    

Chapter 36
"Si Bawel"


Keesokan harinya, zayyan dan sing pergi ke berziarah ke pemakaman almarhum ayah zayyan.

Sing dan zayyan pun mulai mencabut rumput-rumput liar yang tumbuh di dekat makam tersebut lalu membersihkannya. setelah bersih, mereka pun menaruh satu buket bunga didekat batu nisan. lalu mulai berdoa bersama.

Hingga setelah selesai, zayyan pun mulai meraih tangan sing lalu menggenggamnya erat.

Lalu, dengan hati yang penuh kepercayaan zayyan pun mulai berani mengutarakan isi hatinya.

"Ayah..".

"Maafkan zayyan.. jika zayyan belum bisa menjadi anak yang seperti ayah inginkan.".

"Tapi, zayyan sangat berterima kasih kepada ayah. karena meskipun ayah bukanlah ayah kandung zayyan yang sebenarnya.. tapi ayah benar-benar menerima zayyan di keluarga ini dengan tulus..".

Zayyan mengeratkan genggamannya, dengan tangan gemetar. zayyan tiba-tiba terdiam, dan gugup untuk melanjutkan perkataannya didepan makan ayahnya itu.

Sing yang melihat itu pun, mulai mengatakan sesuatu..

"Ayah..". ujar sing berani.

Sedangkan zayyan terkejut dengan tindakan sing.

"Lama tidak berjumpa.".

"Maaf jika sing tidak bisa mengikuti pemakaman saat ayah meninggal satu tahun yang lalu.".

"Sekarang, sing akhirnya bisa datang kesini menjenguk ayah.".

Sing terdiam sejenak. lalu..

"Ayah ingat waktu kita liburan di jepang dulu?".

"Ayah pernah bilang, kalo ayah percaya untuk menitipkan zayyan padaku, agar bisa membuatnya bahagia..".

"Sing selalu pegang teguh, atas perkataan itu..".

Zayyan tercengang mendengar pernyataan tersebut.

"Maka dari itu..".

"Ayah gak usah khawatir, aku akan tetap selalu mencintai, menyayangi, dan menjaga zayyan seperti apa yang ayah pesankan padaku waktu itu..".

Sing mengangkat genggaman tangan mereka berdua untuk menunjukkannya. lalu..

"Ayah..".

"Kami berdua ingin hidup bersama selamanya..".

"Jadi, kami datang kemari hari ini ingin meminta restu tulus dari ayah, untuk pernikahan kami nanti..". ujar sing tulus.

Melihat sing yang sudah berani mengungkapkan semuanya. zayyan pun pun akhirnya mulai percaya diri.

"Ayah!". Ujar zayyan tiba-tiba membuat sing terkejut.

"Zayyan?". Gumam sing.

"Aku sangat mencintai sing, aku sangat ingin bersama dengannya selamanya...".

"Jadi, tolong restui hubungan kami.". tegas zayyan.

Melihat keberanian zayyan, sing pun tersenyum hangat. setelah itu mereka pun saling menatap satu sama lain sebentar. Lalu setelah itu, pandangan mereka lurus kedepan lagi menatap makan dan..

'Kami minta restumu, ayah!' Ucap zayyan dan sing bersamaan, sambil membungkuk sopan.

Setelah semuanya sudah disampaikan, sing dan zayyan pun akhirnya pulang dengan mobil milik hyunjin yang dipinjam sing.

Di perjalanan pulang.

Sing menoleh ke zayyan, yang termenung diam memandangi jendela mobil samping.

"Sayang? Kamu baik-baik saja?". khawatir sing.

Likes Half Brother  | ZAYSING (XODIAC) END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang