15

729 65 10
                                    

Chapter 15
"Takut"

***

Singkat waktu, sing pun langsung cabut dari kelas, setelah kelas dinyatakan selesai.

Setelah sampai depan gerbang kampus, sing mengirim pesan pada zayyan untuk menjemputnya. jikalau zayyan juga sudah pulang dari kampusnya..

jadi, guys perlu kalian ketahui.. kalo sing dan zayyan ini kuliah di universitas yang berbeda yaaa. mereka tidak satu kampus sama sekali..

Tak lama setelah mengirim pesan minta dijemput.. zayyan pun beneran muncul dengan mobilnya. sing pun segera masuk ke mobil, dan setelah itu mobil pun berjalan pergi meninggalkan gerbang depan kampus sing.

"Sunbae, kau habis dari kampus?". Ujar sing menatap tas ransel milik zayyan yang ada di kursi belakang.

"Iya, kebetulan chat darimu terkirim padaku, pas aku baru keluar dari gerbang..".

"Makanya aku langsung bergegas ke kampusmu..". Jawab zayyan sembari fokus menyetir.

"Oooh.".

Sing mulai fokus kembali kedepan. zayyan melirik ke sing sesekali..

"Mau mampir minum sebentar?". Ajak zayyan tiba-tiba.

"Huh?.".

"Dahh, lama aku tidak ke bar.". Ujar zayyan.

"Aku sih boleh-boleh aja.. tapi bagaimana kalo nanti sunbae mabuk?".

"Siapa yang akan bawa mobil?".

"Kaulah..".

Dua orang ini sudah pacaran juga, tapi manggilnya masih 'sunbae, sama kau-kau' aja..sih.. gerammm..

"Kita ke bar yang paling dekat dengan rumah..". Ujar zayyan.

Setelah memutuskan untuk minum, mereka pun akhirnya sampai juga di bar yang jaraknya lumayan dekat dengan tempat tinggal mereka. jadi, kalo semisalnya zayyan mabuk.. sing bisa bawa mobil zayyan dengan gampang.

Mereka masuk, dan memesan beberapa Soju dan alkohol merk lainnya.

"Sunbae, aku mau cemilannya.. ayam goreng saja..". Ujar sing sembari melihat menu makanan.

zayyan pun memesankan makanan yang diinginkan sing.

Sembari menunggu pesanan datang, mereka berdua pun saling mengobrol.

"Bagaimana dengan kampusnya?". Ujar sing menatap zayyan dengan tatapan miris.

Zayyan bingung. "Kenapa kau menatapku seperti itu?".

Sing langsung buang wajah. "Tidak.. aku menatapmu seperti biasanya..".

zayyan menghela nafas. "yak.. jangan-jangan kau berpikir yang tidak-tidak ya tentangku?".

"sudahku bilang, aku hanya ke kampus untuk belajar.. bukan selingkuh seperti yang kau bayangkan..". jelas zayyan yang sudah paham dengan pikiran yang lebih muda.

sing menatap zayyan. "aku tidak bilang, kalo aku berpikir seperti itu..".

"Yak, tanpa kau jelaskan juga.. tampang wajahmu sudah menjelaskannya.". ujar zayyan malas.

Likes Half Brother  | ZAYSING (XODIAC) END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang