08

907 70 11
                                    


Chapter 08
"Menjadi saudara biasa"


***

Dingdong.. Dingdong..

Suara bel pintu dibunyikan, tak lama pintu pun terbuka. lalu..

"Sing?". Ujar dabin kaget dengan kedatangan sing larut malam begini.

"Dabin-ah, Boleh aku masuk?.".

"Uh, silakan..". ucap dabin mempersilahkan sing masuk ke dalam apartemennya.

Sing pun duduk di sofa yang ada di ruang tamu. dan tak lama dabin pun datang dengan membawa segelas air putih.

Sing pun langsung menatap segelas air putih yang di suguhi oleh dabin, di atas meja depannya.

"Yak, Hanya air putih?.". Ucap sing.

Dabin yang mendengar ucapan sing pun, segera berdiri dan melipatkan kedua tangannya di dada.

"Aku sedang tidak ada uang, jadi tolong minum air putih saja! ". Ketus dabin kesal.

Mau tak mau, sing pun hanya minum air putih. dabin menatap sing dari atas sampai bawah.

"Aku dari tadi bingung deh denganmu?.".

"Kenapa kau datang larut malam begini, dengan hanya memakai sepasang piyama tidur begini?.". Ucap dabin menaikan satu alis.

Sing menghela nafas berat. "Ceritanya panjang, untuk malam ini aku mau nginap disini.". Ucap sing langsung berdiri dan berjalan menuju kamar dabin dengan santai.

Tentu saja dabin hanya bisa pasrah, karena sudah biasanya sing bersikap seenaknya dirumahnya. dabin pun ikut masuk ke dalam kamar, dan melihat sing yang sudah berbaring di ranjang milik dabin.

Dabin mendekati sing, lalu duduk di samping ranjang. "Yak, jangan bilang kau ada masalah dengan zayyan sunbae lagi..". Ucap dabin memastikan.

"Entahlah.".

"Aku lelah, memikirkannya..". Ucap sing mulai menutup mata.

Dabin menghela nafas.

"Kalian berdua tu ya, sudah jadi saudara juga, masih saja bertengkar.".

"Mau sampai kapan kalian begitu?.". Tanya dabin.

Sing tidak menjawab apapun yang dabin tanyakan, ia terus diam sembari memejamkan matanya.

Tiba-tiba..

DERRRRRRR... gemuruh petir

"Wah, sepertinya malam ini akan hujan..". Gumam dabin lalu pergi keluar dari kamar tersebut.

Sementara sing hanya termenung sendiri di kamar, ia masih membayangkan perkataan zayyan yang mengatakan kalo ia tidak punya perasaan yang sama dengan dirinya. hal itu benar-benar membuat hatinya sakit. ia kira zayyan punya perasaan yang sama dengannya makannya mau diajak berhubungan badan, tapi nyatanya zayyan hanya melakukan itu karena kasian pada sing.

Likes Half Brother  | ZAYSING (XODIAC) END√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang