*1

468 56 8
                                    

Muhammad Khalifah Nasif merupakan seorang CEO yang memegang saham tertinggi di Semarang, Jawa Tengah.
Dia juga merupakan pewaris tunggal di perusahaannya yaitu Nasif Company. Dia terkenal sangat dingin dan cuek dengan wanita karena dirinya belum pernah menjalin hubungan dengan wanita manapun.

~

Fabiola Umaida merupakan seorang gadis pembuat cupcake yang sangat terkenal. Meskipun masih berumur 22 tahun, tapi kemampuannya dalam membuat cupcake sangat hebat. Wajahnya yang cantik, kulitnya yang mulus dan hatinya yang baik, membuat semua orang yang ada di sekitarnya menjadi senang.



















 Wajahnya yang cantik, kulitnya yang mulus dan hatinya yang baik, membuat semua orang yang ada di sekitarnya menjadi senang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah perusahaan terbesar milik keluarga Nasif itu sangat di hormati dan di segani oleh para pembisnis lainnya. Pasalnya anak tunggal dari keluarga Nasif tersebut yaitu Muhammad Khalifah Nasif atau sering disebut Khalifah itu memimpin perusahaan dengan sangat baik.

Khalifah POV.

Di tengah kerjaannya yang menumpuk, Khalifah masih saja di desak oleh kedua orang tuanya untuk segera mencari seorang wanita yang akan dia nikahi. Tapi Khalifah tidak mendengarkan perkataan kedua orang tuanya.

Baginya pekerjaan adalah hal yang utama. Bukannya dia tidak menyukai wanita atau trauma dengan wanita, tapi karena dia belum siap untuk memberikan hatinya untuk siapapun.

"Sudahlah nak, pekerjaan mu biar Gomgom yang handle. Papi udah atur kencan buta kamu dengan wanita yang pasti gak akan kamu tolak." Ucap papi Reza dengan lembut.

"Percuma papi merencanakan itu, Khal akan nyuruh Gomgom untuk yang pergi." Ucap Khalifah cuek.

Gomgom yang merupakan sekretaris plus orang kepercayaan Khalifah, sangat kaget karena untuk kesekian kalinya dia akan menggantikan Khalifah untuk pergi ke kencan buta.

Memang selama papi Reza merencanakan kencan buta untuk Khalifah, selalu saja Gomgom yang pergi. Kalau tidak, Khalifah akan menyuruh Jefry, salah satu teman terdekatnya untuk menggantikan nya.

"Ya ampun, Khal." Ucap papi sambil memegang pelipisnya karena merasa pusing.

Gomgom yang melihat papi Reza, langsung menahannya agar tidak terjatuh. Gomgom membantunya untuk duduk di sofa.
Khalifah yang melihatnya pun langsung pergi menghampiri papi nya itu.

"Papi, gak apa apa kan?." Tanya Khal dengan sedikit khawatir.

"Ini terakhir nak, papi janji gak akan melakukan ini lagi. Tapi papi mohon, coba sekali ini aja!." Ucapnya dengan nada memohon.

Khalifah melihat kearah Gomgom yang mengisyaratkan untuk mengiyakan ucapan papinya itu. Khalifah yang khawatir dengan kesehatan papinya langsung menyetujui untuk melakukan kencan buta nya itu.

"Oke Khal mau, ini yang terakhir. Setelah itu papi gak boleh merencanakan kencan buta lagi!." Ucap Khalifah.

Papi Reza sangat senang dengan ucapan Khalifah. Dia langsung menghubungi seseorang dan langsung menyampaikan apa yang diucapkan oleh Khalifah.

Khalifah belum tau wanita seperti apa yang akan dia temui, tapi yang pasti dia akan menyiapkan kata' untuk membuat wanita itu tidak suka padanya.

Khalifah POV End

Back to Fabiola.

Setiap hari tidak ada kata santai untuknya. Selalu sibuk membuat cupcake dan melayani para pelanggan yang datang ke cafe nya.

Saat dirinya sedang melayani pelanggannya, tiba' ada costumer yang menelpon. Kemudian Fabiola menyerahkan pekerjaannya pada sahabatnya Nike, dan langsung mengangkat telponnya.

"Nike, tolong layani dulu yang ada di meja 4 yaa, aku mau terima telpon dulu." Ucap Fabiola.

"Oh, iya Fabb." Sahut Nike langsung kearah meja 4.

In call.

Hallo, ini dengan toko cupcake Umaimai, ada yang bisa saya bantu?


Bisa tolong kirimkan 10 setcupcake
ke Nasif Company?

Tentu saja bisa, nanti akan dikirimkan 30 menit lagi ya. Mohon ditunggu!

Baiklah, terimakasih

End call.

Fabiola langsung menutup telponnya dan langsung menyiapkan pesanan pelanggannya. Dia sebelumnya belum pernah ke kantor Nasif Company, bahkan nama perusahaan nya saja dia baru tau hari ini.

>>>


Setelah sampai di perusahaannya, Fabiola sangat kaget dan kagum saat melihat gedung perusahaannya.

Perusahaan yang sangat besar dan mewah. Fabiola bahkan tidak pernah membayangkan akan bisa bekerja di perusahaan sebagus dan semewah ini.

Fabiola langsung masuk ke dalam perusahaan tersebut. Peraturan di perusahaan itu cukup ketat sehingga sangat sulit untuk Fabiola masuk. Untung saja saat ini Fabiola membawa kartu identitasnya.

Security yang sedang menjaga tidak henti' nya menatap kearah dirinya karena keheranan. Dengan wajah yang cantik, tidak ada yang percaya kalau dirinya adalah seorang pembuat cupcake.




ObsesedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang