16.

162 29 54
                                    

Derap bunyi nyaring tepakan sepatu high-heels mengundang atensi banyak jiwa yang tengah menikmati minuman bersugesti penghilang penat tersebut. Tak hanya itu saja, rona pakaian mencolok juga membuat mata siapa saja teralihkan lantaran terlalu mengundang rasa penasaran untuk dilirik siapa sosok yang dengan berani mengusik fokus mereka.

Wanita dengan tampilan mewah elegan tersebut duduk menghampiri seorang pria manis yang nampak paling kacau diantara para pengunjung bar malam ini. Para pasang mata yang tiada henti melirik itu sudah dialihkan setelah tau siapa wanita tersebut.

"Selamat datang Nyonya Choi, ada yang bisa saya bantu?" salah satu pegawai membungkuk memberikan hormat serta menawarkan jasanya kepada wanita dengan panggilan 'Nyonya Choi'.

Nyonya Choi menunjukkan senyum lebarnya, "Air mineral saja" setelahnya memberikan isyarat dengan menunjuk perut buncitnya, memberitahu bahwa ia sedang hamil tua yang artinya tidak boleh mengkonsumsi alkohol secuil pun.

Netra tajam Nyonya Choi beralih kepada pria manis bersurai golden brown yang tengah menenggelamkan kepalanya dikedua lengannya yang dilipat; dijadikan sebagai bantalan, "Hey pretty boy, what's your name?" ucapnya sembari mengetuk meja dan mengepalkan tangannya untuk mendapatkan perhatian pria malang yang sesekali merapalkan umpatan itu.

Yang ditanyai dengan berat hati mengangkat kepalanya, bersumpah mengumpati kepada sosok yang berani-beraninya mengusik ia yang tengah berada dalam pikiran kacaunya, "Lo siapa?! Jangan ganggu gue bisa gak?!" pekiknya.

Nyonya Choi terkekeh remeh menanggapi pekikan pria manis itu, sebenarnya ia sedikit merasa jengkel lantaran di matanya terlihat begitu sangat amat menyedihkan namun ia membutuhkan pria manis ini untuk melancarkan segala rencananya, "Kang Yeosang right?" ia kembali membuka suara setelah mendapati pria manis bernama Kang Yeosang meneguk habis minuman yang dipesan.

Seraya sedikit dengan kasar menaruh gelas minumannya, Yeosang mulai bertukar tatap dengan wanita yang tak tau siapa tiba-tiba menghampirinya itu, "Yes, who're you? Kenapa bisa tau nama gue?" Ia yang masih mabuk memicingkan matanya, menatap samar paras sang lawan bicara.

"Hahahha of course semua orang tau kamu. Kamu danseur terkenal" ucap Nyonya Choi masih berupaya mengajak pria manis dihadapannya ini untuk berbicara empat mata.

"I even hated that fuckin' job" masih melantur Yeosang membalas, kini kepalanya menoleh hingga bertukar tatap dengan wanita yang juga menatapnya;  pandangan keduanya bertemu. Mata menyipit tersebut berubah membulat setelah otaknya dengan keras ia gunakan untuk mencerna serta mengingat siapa pemilik paras yang tak familiar baginya itu, "Holy fuck, you're—"

Nyonya Choi tertawa lirih setelah Yeosang berhasil mendapati siapa dirinya, "Yes i'm, remember me Kang Yeosang?"

Yeosang walaupun sedikit gontai lekas beranjak dari duduknya, membungkuk; meminta maaf atas tingkah kurang ajarnya kala tadi "Akkkkkkkk maaf Tante Sohee, Yeosang beneran kurang ajar banget!!!" ucapnya dengan penuh penyesalan.

Lagi-lagi Sohee di buat tertawa gemas, "Gak papa Yeosang, santai aja. Duduk lagi, ada yang mau mama omongin sama kamu" tangannya terulur menarik lengan Yeosang agar kembali duduk di kursinya.

Sontak lagi lagi kedua mata Yeosang membelak setelah mendengar Sohee menyebut dirinya sendiri dengan panggilan 'Mama' kepada dirinya, "Mama?" bingungnya dengan terbata.

"Iya, kamu pacarnya San kan?" Sohee menaikan sebelah alisnya sembari menunggu jawaban dari Yeosang.

Dengan perlahan Yeosang menganggukan kepalanya, "Iya. Tapi bukannya San udah nikah sama orang lain ya?" nada yang semulanya bersemangat itu berubah memberat, seolah membenci fakta bahwa kekasihnya; San sudah menikah dengan orang lain, walaupun San sudah menjelaskan kepadanya bahwa pernikahan itu hanyalah pura-pura, tetapi masih tak bisa diterima baik oleh dirinya. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Begin Again (Sanwoo) [Reworking]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang