minimal vote lah🙌🙌⭐⭐
disclaimer : semua cerita yang aku buat ini semua pure karangan aku ya. luv yu tuyul-tuyul teenep🖤🖤"keluarga, akan selalu menjadi tempat ter-aman untuk kau kembali pulang"
༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄
krow kembali masuk kedalam rumah setelah dirinya merasa sedikit tenang, ia dapat melihat semua saudaranya sedang tertawa bersama tanpa beban sama sekali, termasuk elya.
krow, gin, dan key sama sekali tak mengetahui jika elya sudah bisa menerima caine di dalam keluarga mereka.
elya bahkan tanpa ragu memanggil caine juga dengan sebutan 'mami', sangat terlihat tak mungkin. tapi itulah kenyataannya.
"elya, bisa ikut gua sebentar? " krow bersuara, elya yang mendengar orang memanggilnya dengan segera mendekat ke arah krow.
interaksi 2 anak rion itu tak luput dari pantauan caine, caine selalu memperhatikan anak anak rion dengan sepenuh hati.
"kenapa krow? " tanya elya sedikit mengatur nafasnya akibat lelah tertawa.
"lo yang kenapa" ucap krow, elya merasa bingung.
"hah? maksud lo? gua kenapa apanya? " tanya elya merasa bingung.
"caine" singkat krow dan elya langsung mengerti.
"emang gua salah? lagian caine ga ngelakuin apapun yang ngebuat kita dirugikan, kan? " ujar elya.
"bukan 'ga' tapi 'nanti', gw udah pernah ngalamin ini, el. dengan mereka yang mudah mempercayai orang baru itu udah bahaya el, apalagi kalau hal itu beneran kejadian" ucap krow.
elya hanya diam, ia kemudian berbalik menatap caine yang sedang tertawa kecil menanggapi lelucon tak bermutu anak-anak rion.
"gua bakal tetep percaya sama caine" ujar elya membulatkan tekad.
"but why? " krow bertanya.
"karna gua ngeliat mama ada di dia, gua gamau kehilangan sosok mama untuk yang kedua kalinya, krow. untuk itu jangan pernah sekalipun lo celakain atau bahkan ngebunuh caine, gua yang bakal duluan nembak kepala lo" ujar elya dengan menekan kalimat terakhir yang diucapkannya.
kemudian elya berbalik dan kembali bersama saudaranya yang lain.
saat elya kembali, caine menatap kearah krow yang juga menatapnya, kemudian krow pergi begitu saja.
caine masih setia memandang krow yang mulai menghilang dari pandangannya, ia tak berniat mengganggu krow saat ini, karena ia tau krow sama sekali tak ingin melihat wajahnya.
setelah krow lepas dari pandangannya caine kembali menatap kedepan, ia terdiam. ia selalu bingung dengan situasi ini, disatu sisi ia ingin pergi saja dari rumah ini agar krow, key, dan gin merasa lebih baik.
tapi disisi lain ia tak bisa pergi karena masih banyak anak rion yang mau menerimanya.
༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄༄
saat ini keluarga rion masih berada di ruang tamu, mereka sedang berbaring di lantai akibat lelah bermain.
"mia mau ke market dulu ya, mau beli pororo" ucap mia kemudian berdiri.
"aku temenin ya" ujar mako yang juga akan berdiri.
"gausah, lagian deket kok. mia sendiri aja" ucap mia lagi dan mako kembali duduk.
"kamu yakin mia? " tanya caine khawatir.
"aman mami, udah ya mia jalan dulu" ucap mia kemudian mulai berjalan keluar.
