"Makanan sudah datang," ujar Edgar padahal sebelum bel pintu berbunyi, mereka sedang ngentot karena Elisa tidak mau berhenti, katanya hari terakhir sebelum dia resmi jadi istri Edgar dan mereka melakukan diatas meja kayu jati yang kokoh, Esgar sengaja tidak menggunakan kaca pada atas meja itu, dia menyuruh sekuriti mengangkat kacanya, alasannya meja makannya jadi tidak estetik.
"Tapi aku belum lapar Dad," ujarnya sengaja mengangkang kakinya sehingga belahan memeknya yang basah dan berwarna ping terlihat jelas.
"Ya sudah ayo ngewe lagi," ujar Edgar menaruh makanan dipantry sementara Elisa sudah menungging dipinggir meja.
"Pengen disodok," ujar Elis sambil memasukan satu jarinya kememeknya membuat Edgar langsung horny. Ia menarik kursi lalu duduk wajahnya pas si bokong Elisa Lalu dia menjilatnya sementara tangan yang satu meremas tete elisa.
"Aw enak banget yang," ujar Elis menahan tangannya diatas meja agar tetap bisa bertahan.
"Memek sialan bikin kontolku pengen nyodok terus nih," Edgar lalu berdiri memposiska dirinya di pantat kenyal Elisa lalu tanpa aba-aba dia menusukan kontolnya yang sudah tegak berdiri kememek Elisa.
"Anjing enak banget, sodok Dad,"teriaknya lalu dia ikut mengerak-gerakan pantatnya.
"Ahhh enak banget Dad, ahh sodok yang dalam Dad, yang cepet Dad, kontol sialan enak banget, sodok terus elisa suka, aah, ahh ,ahh enak Dad," ujarnya sementara Edgar terus menyodok dengan cepat dengan gerakan inten, peluh membasahi dirinya.
"Memek sialan enak banget ini," ujar Edgar yang sekali-kali memukul bokong Elis.
"Aku mau keluar Dad , anjing enak banget," Edgak memberi jeda lalu membalikan tibuh Elisa dan li mengangkangkan kakinya,Elis duduk diatas meja dia melihat kontol Edgar yang berada didalam memeknya keluar masuk.
"Enak banget Dad kontolnya,"ujar Elis sambil mendekap tubuh Edgar yang masih menyodok memeknya.
"Cape yah?" Edgar menghapus kering diwajah Elis mengunakan tisu, wajah Elisa yang semakin terlihat seksi.
"Cape... tapi enak," ujarnya lalu dia kembali terlentang dan Edgar kembali menyodokny sambil meremas tete Elisa yang semakin berdiri pentilnya, melihat puting Elis yang bwrdiri tegak berwarna pink Edgar langsung mengemutnya.
"Aku mau keluar lagi Dad sodok yang cepat?" Pinta Elisa sambil terus meracau.
"Entot yang cepet Dad, ahhh ahah ahh. Iya itu Enah ahhh Dadds... "ujar Elisa bersamaan dengan erangan panjang Edgar yang mengeluarkan semua pejunya kedalam Memek Elisa.
Edgar duduk di kursi dengan lemas ia benar- benar lelah sepertinya dia tidak salah memilih Elis yang bisa menyamai hasrat sexnya.
Sementara Elis celentang tak berdaya diataa meja dengan memek yang mengalir mengeluarkan sebagian sperma Edgar karena mungkin sudah terlalu penuh.
Edgar mencolek memek Elisa yang membuat Elisa terkejut.
"AH daddy istirahat dulu, cape," rengek Elis manja.
"Mandi yuk bersihin dulu, makan terus ngentot lagi," kan kamu bilang pengen di ewe sepuasnya sebelum kita resmi nikah," ujar Edgar karena dia tidak ingin Elis kurus karena sering di entot dirinya sampai lupa makan.
"Baiklah," ethan lalu menggendongnya dan membawanya kekamar mandi, kali ini mereka sungguhan mandi.
"Daddy kabar ibuku bagaimana yah?" Tiba-tiba Elis ingat ibunya ketika selesai makan.
"Menurut cerita orangku, waktu dia kerumahmu, ibumu terlihat khawatir menanyakan tentang dirimu. Tapi ayahmu mengatakan untuk apa mengkhawatirkan dirimu, katanya kamu telah membawa kabur uang tabungan ibumu dan pergi dengan pacarmu," ujar Ethan menceritakan apa adanya, Elisa tampak menarik nafas.
"Dia mengkambing hitamkan aku. Padahal jelas-jelas dia hendak memperkosaku, bahkan aku hanya membawa tas dan pakaian yang melekat pada tubuhku," ujar Elis terlihat sedih.
"Aku yakin dia yang sudah mengambil uang ibuku, karena aku tidak ada maka dia mengkambing hitamkan aku," ujar Elis tertunduk sedih.
"Aku percaya padamu sayang, lagi pula jika kau memang pencuri pasti ketika aku membawamu kesini, mungkin kamu sudah mengambil semua harta benda berharga dirumah ini, bahkan ketika dompetku tertinggal diapartemen dia aman dan masih ada ditempatnya," ujar Edgar membelai rambut Elis.
"Aku heran mengapa ibuku masih mau dengannya?" Ujar Elisa bingung.
"Mungkin pentungannya gede, hahaha," ujar Ethan malah bercanda.
"Ih Daddy apaan sih, tapi waktu tititnya aku tendang kayanya kecil deh soalnya kondisi dia kaya lagi horny gitu. Bukanya cowok kalau udah sange kontolnya gede ya Dad?" Tanya Elisa dengan wajah polosnya.
"Hahaha, kau tau sendirikan bagaimana pria sange," ujar Edgar tertawa kencang mendengsr perkataan Elisa.
"Iya kaya Daddy,"ujarnya balik menertawakannya Edgar.
"Tapi bedanya kalau sange bapak tiri kamu, kamu bakalan kabur tapi kalau sama aku kamu pasti bilang sodok dad, sodok yang dalem ayo, terus ewe aku," ujar Ethan membuat Elisa malu lalu memeluk tubuh Edgar.
"Ih Daddy mah nyebelin," ujar Elis menaruh wajahnya di dada Ethan.
"Sayang, aku diminta kakekku mengurus perisahan di prancis mulai tahun depan," ujar Edgar sambil memeluk Elisa. Perkataannya membuat tubuhnya yang bersadar pada Edgar duduk dengan tegak.
"Lalu aku bagaimana?" Tanya Elis sambil tertunduk.
"Ya gak gimana-gimana, kamu ikutlah sama Daddy, kamu kan istri Daddy lagian mana bisa aku ldran sama kamu entar aku coli terus jadinya," ujar Ethan sambil kembali memeluk Elis.
"Daddy rencananya ingin bawa ibu kamu ke Paris juga, tapi kalau dia masih menikah dengan suaminya itu, secara hukum akan sulit," ujar Edgar menjelaskan permasalahnya.
"Ibu itu percaya kalau suaminya gak selingkuh, karena buat ibu semua kesalahan bisa di maafkan Asal tidak selingkuh, tapi si mesum itu terlalu pintar membodohi ibu, agar tidak kehilangan penghasilan, karena ibu akan memberi uang saku setiap hari 200rb, asalkan dia tidak selingkuh, aku pernah berkali-kali memberikan. Bukti foto perselingkuhannya tapi dia bilang itu Editan dan ibuku lebih percaya dia,"ujar Elis menceritakan ibunya yang terlalu bucin dan percaya pada ayah tirinya itu.
"Gampang kalau begitu, nanti anak buahku aku perintahkan mengikuti ayah tirimu, ketika dia sedang ngewe dengan pelacur yang dia beli, lalu kita akan membawa ibumu melihat secara langsung kalau suaminya itu hobi selingkuh. Sebenarnya kemarin aku sudah menyuruh anak buahku untuk melaporkan ayah tirimu yang juga ternyata pengedar obat terlarang tapi jika ibumu mengatakan akan memaafkan dia untuk apapun kesalahannya kecuali selingkuh, percuma juga kalau dia tertangkap karena menjual obat terlarang, yang bagus itu ibumu melihat dia main dengan perempuan dan kemudian ditangkap karena kasus narkoba, itu lebih bagus tampaknya" ujar Edgar tersenyum licik.
"Rencans Daddy boleh juga, ibuku itu bebal soalnya, sudah dikasih tau gak cuma sama aku, karena kalau sama aku ibu bilang itu karena aku gak suka dia, ibu Irma, ibu Reni, ibu Eva tetap tidah percaya ibu malah bilang ibu-ibu itu sirik karena suami ibu itu ganteng, lumayah sih walau jauh dari ganteng ditambah bau keringetnya yang bikin mau muntah, sejak itu juga teman-teman ibu memilih menjauh. Jadi kalau sudah lihat dengan mata sendiri mingkin ibu akan sadar kalau pria itu cuma mokondo," ujar Elisa setuju dengan rencana Edgar.
"Nah kalau begitu sekarang kita olah raga dulu yu, biar gak gendut," ujar Edgar sambil meremas lebut tete dan bokong Elis yang sedang mencuci piring.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby hot
RomanceWarning only 21++ seorang gadis bernama Elisa yang kabur dari rumah orang tuanya karena sang ayah tiri yang nyaris memperkosanya, tubuh sexinya membuat semua pria menginginkannya tanpa sengaja ditolong oleh Edgar pria kesepian yang ditinggal lari o...